32. Kembali luka

2.8K 237 36
                                    

"Phi winnnnn huaaaaa" nyaring suara Ken menangis sedang menuruni tangga, menangis sangat kencang dan membuat win panik jika Ken akan terjatuh ditambah tidak ada baby sitter yang mengawasi anak manjanya itu.

Win membawa Ken dalam gendongannya.

"Sayang kenapa nangis hmm?  Kalau jatuh dari tangga gimana?" Tanya Win khawatir.

"Phi win tidak ada disamping Ten huaaa"

"Cup cup cup sayang, jangan nangis. Maaf ya phi Win harus kembali ke apartemen. Soalnya ada teman phi Win yang datang"

Khao, Pluem, dan Jeje akan berkunjung ke apartemen Win. Melepas rindu dengan sahabat setelah berbulan-bulan mereka tidak bertemu.

"Tenapa nggak diusil aja bial phi Win tetap dicini?" Tanyanya polos.

"Masa diusir, kan mereka teman-teman phi Win. Nggak papa ya phi win pulang sebentar.  Katanya kita mau ke pasar malam, jadi apa tidak?"

"Jadi"

"Nah yaudah, phi win pulang dulu ya sayang. Ken mau antar phi Win?" Rayunya agar Ken merelakan win pulang.

Anak itu mengangguk penuh semangat.


Akhirnya Bright dan Ken mengantar Win pulang ke apartemennya.



Karena Ken tidak ingin pisah dengan Win, maka hari itu Ken ditinggal oleh Bright di apartemen Win atas persetujuan Win tentunya.

.

.

.

🌹🌹🌹

Sore harinya tepat malam Minggu, mobil Bright sudah berada di depan kawasan apartemen Win. Win menyuruhnya untuk Bright menunggu saja di mobil. Karena Win tidak mau kekasihnya repot harus bolak-balik.

Ketika melihat mobil Bright, Win langsung berlari menghampiri Bright yang sedang menunggu di depan mobil.

"Jangan lari sayang, nanti jatuh. Udah berkali-kali dibilangin juga" omel Bright.

"Iya phi Bright yang tampan"

"Halo boy, nggak nakal sama phi win kan?" Tanya Bright seraya menggendong Ken.

Win membuka pintu depan mobil, namun yang dilihat sudah ada penghuninya.

Tentu saja Ken yakan? bukan, bukan, bukan, dan bukan Ken tapi sahabat Bright.

Yapss, gigie. Win tidak tahu jika Bright membawa Gigie. Mood Win langsung terjun bebas. Hatinya sakit, karena Win kira dia akan memiliki quality time bersama kekasihnya dan anak manisnya.

"Kamu dibelakang nggak papa kan?" Tanya Bright hati-hati.

Win tak menjawab, langsung dia buka pintu belakang mendudukkan dirinya di sebelah Ken.

"Win kalau kamu mau di depan juga nggapapa, aku yang dibelakang" ujar Gigie.

"Nggausah phi, biar aku sama Ken aja" tolak win.

"Nggak papa ya sayang, kali ini aja. Soalnya Gigie nggak suka dibelakang, mual katanya"

Bright seolah membela Gigie dan Win tidak suka itu.

Win hanya menganggukan kepalanya tipis

Dilihat Ken langsung memeluk Win dan berkali-kali berceloteh tak jelas. Ken tidak suka jika ayahnya dekat dengan perempuan bernama Gigie.

"Phi Win, menangnya di pasal malam ada apa caja?" Tanyanya polos.

Jelas saja Ken tidak tahu apa itu pasar malam, dia anak konglomerat yang hanya tahu dunia mewah.

Metawin Is Mine - (BRIGHTWIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang