bait cerah untuk pemenang//
Bulan ramai benar kunikmati hawanya
Bersua dengan anak Adam yang kutemui
Ku amati setiap geriknya dengan senang
Dia ramah dan pemilik senyum indah
Tak mengelak, bahwa aku jatuh suka
Hatiku perlahan di genggamannya
Setiap...
Metawin sedang menidurkan Ken tepat pukul 9 malam di kamar Ken. Hari ini Ken sangat rewel dan manja pada Win. Win tidak diizinkan melakukan apapun, harus bersamanya seharian. Sebatas buang air kecil saja Ken harus ikut.
Tapi Win senang jika Ken manja padanya.
Ceklekkk
Pintu terbuka menampilkan Bright yang sudah mengenakan piyama biru tua. Bright mendekati Win yang sedang tidur menyamping menghadap Ken dengan tangan yang aktif menepuk-nepuk pantat Ken.
"Sayang, tidur yuk sudah malam" Ucap Bright sembari ikut menidurkan diri di belakang Win dan memeluk Win dari belakang.
"Loh Phi Bright belum tidur?" Tanya win sedikit berbisik.
"Nggak ada yang peluk~" Sifat manjanya keluar lagi.
"Eughhhhh Bunaaa" Win mengigau di tidurnya.
Win terkejut dan langsung memfokuskan dirinya untuk Ken kembali.
"Suttt sayang bobo lagi yaa. Buna disini sutttt" Win kembali menidurkan Ken dan mengusap-usapnya punggung Ken.
"Kamu ke kamar dulu sana, nanti aku nyusul" perintahnya pada Bright.
"Nggak mau~" Bright menolak untuk kembali ke kamar terlebih dahulu.
"Nanti aku nyusul, Ken harus benar-benar bobo yang nyenyak. Nanti kalau kebangun malah repot" Win menjelaskan pada Bright agar dia mengerti.
"Nggak mau lohh~, nanti kamu lama. Lagian Ken juga udah bobo" Bright semakin menduselkan wajahnya pada tengkuk leher Win.
"Jangan mulai deh, anaknya lagi rewel kamu mau ikut-ikutan" Win memarahi Bright karena kesal.
"Iya sayang iya, aku tunggu di kamar. Cium dulu tapi" Bright memajukan bibirnya menunggu ciuman dari win.
Win membalikan badannya menghadap Bright, dengan cepat Win mencium bibir Bright.
Bright langsung melumat bibir Win hingga Win kehabisan oksigen.
"Udahmmmppp mckkk shhh mckk ckk hmckk" cipakan bibir yang bercampur saliva mendarat di sudut bibir Bright dan Win.
dukk...duk...duk...
Win memukul dada bidang Bright.
"Hmppssss hmmsss mckkkploppp" Bright dengan terpaksa melepas ciuman panasnya bersama Win.
"Ihhh sayang, baru juga sebentar" Bright merengut sebal merasa camilannya terlepas.
"Hah hah hah, baru sebentar aja udah bikin sesak nafas. Udah sana ke kamar dulu atau aku bakal tidur di kamar Ken!" Ancamnya.
"Iyaaaa sayangku yang cantik. Jangan lama-lama! Besok aku ada meeting penting, muachh" Bright mencuri cium pada bibir Win.
"Iya iya" jawabnya malas.
Padahal dia sendiri yang bilang ada meeting kenapa jadi Win yang harus tidur cepat.
Setelah dirasa Ken sudah benar-benar terlelap. Win beranjak dan menyempatkan untuk mencium pipi Ken.
"Selamat malam kesayangannya Buna, mimpi indah ya, muachh"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
