Bulu kuduk win berdiri, tubuhnya meliuk.
"Jangan phi" win menahan tubuh bright yang sedang menghirup bau tubuh win.
"Saya tidak tahan metawin" dengan suara dingin bright semakin mendorong tubuh win.
Bright mendorong tubuh win hingga bersandar di tembok.
"Eanghhhh phihh stooph" win mencoba menyadarkan bright.
Bright terus melumat dan mengulum lidah win. Dia menyukai bibir win, tak memperdulikan win yang meminta berhenti.
Suara kecipakan mengalun berisik ke penjuru ruang.
Kini win berhasil dalam kungkungan tuan Bright.
"Pp-phi maa-u apa?" Win sangat gugup.
Bright terus mencium win tanpa henti. Leher jenjang dan putih win sudah dipulas merah. Bright tersenyum bangga melihat hasil kerajinannya.
Semakin lama ciuman itu semakin menuntut, win ikut terbuai dalam permainan. Membalas ciuman bright dan saling menghisap.
Bright membawa win ke ranjang besarnya tanpa melepas pungutan bibir.
Memandang wajah ayu win membuat bright bahagia, win bukan anak kecil yang tidak tahu apa yang Bright inginkan. Dia mempersilakan bright untuk melakukannya.
Pipi win dicium tanpa ampun oleh sang tuan, kecupan menghiasi lingkar wajah win, hingga pipi tembam win basah akibat ulah Bright.
Tangan bright masuk menjelajah area dada win yang berisi. Meremas dengan penuh perasaan.
"Aghh phiiihh" win merasakan nikmat akhibat sentuhan bright
Bright menyibakkan kaos yang win kenakan hingga sebatas dada. Di dekatkan wajahnya di depan dada win. Menyesap nipple win layaknya bayi yang sangat lapar.
"Mckk mckk mckk" suara yang ditimbulkan bibir bright ketika menyedot nipple win.
Desahan win yang mengudara menambah birahi Bright untuk naik.
"Phiiihhh ahh"
Win menekan tengkuk kepala bright untuk semakin menyedot nipple win. Tangan Bright yang satu di beri pekerjaan untuk mengelus dan meremas dada win yang lain.
Win pasrah. Dia memejamkan mata menikmati permainan bright. Tangan win mengelus rambut bagian belakang kepala Bright dengan sensual.
Selesai bermain di area dada kini bright memasukan tangannya ke dalam celana boxer win. Sehingga dengan leluasa bright masukan tangannya.
Mencari adik kecil win yang menggemaskan. Tentu saja tidak sebanding dengan milik Bright.
Mengelus dan mengurut dengan halus, desahan win semakin kencang. Win ribut dengan sensasi yang dirasakan.
"Phii stophh shhh awhhh"
Bright mengocok batang kemaluan win, tubuhnya meliuk-liuk tak beraturan seirama dengan tempo pergerakan tangan Bright.
Senyum nakal bright tunjukan akibat melihat wajah merona win.
"Phi Brighthhhh, ahhhh "
"Tahan sayang, ini baru dimulai"
Entah karena apa kain yang melekat di badan mereka menghilang. Mata Win terus memandang takjub dengan perut Bright yang terlihat sangat berbentuk, berbeda dengannya yang seperti roti kasur.
Posisi Bright menduduki win dan mengukung win.
"Kenapa hmm? Terpesona ya?" Masih sempat-sempatnya bright menggoda
KAMU SEDANG MEMBACA
Metawin Is Mine - (BRIGHTWIN)
Umorismobait cerah untuk pemenang// Bulan ramai benar kunikmati hawanya Bersua dengan anak Adam yang kutemui Ku amati setiap geriknya dengan senang Dia ramah dan pemilik senyum indah Tak mengelak, bahwa aku jatuh suka Hatiku perlahan di genggamannya Setiap...