Seminggu kemudian.
Pagi ini matahari muncul malu-malu. Menyapa dengan sinarnya. Kasmaran dengan tunas yang menjalar. Wangi luka oleh pihak yang dicinta.
Parasmu menjadi hiasan apik dihatiku yang ditumbuhi ruang tamu. Menghias setiap sudut ruang, dengan nama indah yang selalu melekat menjadi pengharum ruang.
Ribuan mawar sedang mekar di jantungku. Memetik rindu selepas bersua denganmu.
Ragu selalu tumbuh rimbun, sosok yang menjadi dambaan, dengan khayalan yang akan aku timbun.
...
Metawin bersiap siap untuk berangkat ke kampusnya, karena hari ini adalah hari ulang tahun kampus maka seluruh mahasiswa merayakan dengan senang hati.
Banyak acara yang turut meramaikan, dari pertunjukan ukm hingga konser yang digelar pihak kampus
Sebuah kesempatan besar bagi beberapa mahasiswa untuk mencari jodoh, penghasilan, dan sebagainya. Begitu juga dengan Win, dia memiliki ide untuk menjual makanan untuk mendapatkan uang lebih. Karena win pandai dalam membuat makanan manis, maka dia berinisiatif menjual macarons.
Dia bantu dengan sahabatnya dia menjualkan macarons ke seluruh mahasiswa yang turut meramaikan acara."Waah win, kau memang keren. Semua mahasiswa menyukai makanan yang kau buat" puji Jeje atas macarons yang win buat.
"Bisa saja kau je, ini berkat bantuan kalian. Sehingga aku bisa menjual habis macaronsku"
"Waah tampan sekali laki-laki itu"
"Itu kan Bright Vachirawit, pemilik kampus ini!!"
"Iyaa aku berharap akan menjadi suamiku"
"Mimpimu terlalu tinggi!!"
"Apakah dia sudah memiliki kekasih?"
"Astaga, sugar Daddy"
Begitulah celotehan yang win dan sahabatnya dengar.
"Siapa dia?" Win penasaran siapa orang itu
"Shiaa, bukankah itu phi Bright" pekik win terkejut apa yang dilihatnya
"Iyaa dia Bright Vachirawit, pemilik kampus ini" penuh kejutan memang bagi seorang win
"Haa?? Dia adalah orangtua dari anak yang kutemukan waktu itu"
Bright dapat ke kampus untuk memberikan ucapan dan turut meramaikan ulang tahun kampusnya.
Hingga akhirnya dia menemukan win sedang bersama sahabatnya di sebuah
stand makanan."Ternyata benar dia kuliah di sini"
Wajah win tiba tiba kaku tanpa ekspresi, tubuhnya menegang, dan jantungnya berdegup tak berirama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Metawin Is Mine - (BRIGHTWIN)
Humorbait cerah untuk pemenang// Bulan ramai benar kunikmati hawanya Bersua dengan anak Adam yang kutemui Ku amati setiap geriknya dengan senang Dia ramah dan pemilik senyum indah Tak mengelak, bahwa aku jatuh suka Hatiku perlahan di genggamannya Setiap...