"Kenapa liatin gitu, terpesona ama kecakepan gue?" -Vano
Menjadi siswi baru di SMA Permata membuat Mauryn memiliki kesan yang tak terlupakan saat sekolah, terutama ketika ia selalu berhadapan dengan Vano badboy pentolan sekolah yang selalu mengusik...
Kegiatan tengah semester hari ini dilaksanakan seluruh siswa - siswi sangat antusias begitu Mauryn, lagi - lagi pengalaman baru yang menyenangkan untuknya. KTS kali ini akan melakukan kegiatan camping bersama dipuncak selama 3 hari 2 malam dengan mengendarai bus.
Sejak pagi sekali semua siswa dan siswi berkumpul di lapangan sekolah menunggu upacara pembukaan sebelum pemberangkatan. Mauryn hari ini tampil cantik dengan gaya casual joggerpants putih, tanktop dengan outer kotak - kotak bertema monokrom membalut tubuhnya serta sepatu sneakers senada, tidak lupa topi yang cocok dengan penampilannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nia minta handbody dongsss," Rania membuka ranselnya memberikan handbody miliknya pada Iko.
"Mau juga gak Ryn?" Iko menyodorkan handbody.
"Boleh deh," Mauryn mengusap lotion pelembab kulit tersebut mengolesnya dilengannya.
"Sayang.."
Suara berat Vano memanggil Mauryn kekasihnya terlihat tampan dengan baju yang senada dengannya, cowok itu memaksa Mauryn semalam ketika mereka bertelepon Vano ingin memakai baju couple yang ia iyakan saja daripada Vano mencak - mencak kepadanya. Vano terlihat tampan dengan outer kemeja kotak - kotaknya warnanya juga senada dengan Mauryn.
"Cucok amat nengg couplean bajunya," ujar Iko
"Baginda raja tuh yang pengen couplean," jawab Mauryn.
"Bagus kan sayang?" saut Vano yang dibalas anggukan Mauryn. Mereka memang sangat serasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mauryn,"
"Iya?" Mauryn menengok Vano.
"Kamu udah bawa obat - obatan alergi kamu kan? Siapa tau butuh nanti pas disana,"
"Udah kok Van, semuanya dah aku bawa,"
"Okay good," Vano mengusap kepala Mauryn.
"Brayyy usap gue dong," celetuk Aldi pada Fian. Gerombolan teman - teman Vano datang mendekati mereka.