Happy Reading...—————
Hari - hari disekolah terasa menyenangkan untuk Mauryn ia kini mendapatkan banyak pengalaman baru dengan teman sebayanya dan tentu saja ia menyukainya. Mauryn turun dari motor kakaknya, ya memang setiap hari Mauryn selalu berangkat bersama kakaknya atau dengan orang tuanya. Mauryn melangkahkan kakinya ke kelas dengan riang.
Sedangkan dikelas sudah banyak anak yang hadir ada yang tidur, ada yang bergosip dan ada yang seperti dilakukan oleh teman Mauryn, mengerjakan PR pagi - pagi.
"Iko nomer 4 tadi jawabannya apaan?" Rania dengan terburu - buru menuliskan jawabannya.
"4 itu C," saut Iko sembari mengerjakan paper miliknya.
"Kalian ngerjain apa?" Mauryn menginterupsi.
"Ini lo Ryn kita lagi garap PR basa inggris, susah banget dah," jelas Rania.
"Kalian belom? Nih gue udah, liat aja," ujar Mauryn mengeluarkan buku miliknya.
Rania dan Iko pun langsung sumringah, daritadi pagi mereka berdua sudah bak dikejar setan mengerjakan PR sebelum bel masuk tiba.
"Lo emang malaikat buat kita Ryn!" Ujar Rania.
"Udah cakep baek lagi," ujar Iko lebay mengacungkan jempolnya.
"Apaan sih, ada maunya si lo Hahaha..." mereka pun tertawa.
🌷🌷🌷
Jam pelajaran pun telah berganti kini saatnya pelajaran yang banyak disukai oleh para siswa pelajaran Olahraga. Mauryn menguncir kuda rambutnya lalu tak lupa menenteng botol tumblr pinknya. Semua siswa sudah berada dilapangan untuk mendengar intruksi dari pak Agung guru olahraga yang memiliki sifat ramah dan friendly kepada murid-muridnya.
Tak lama kemudian segerombolan siswa dari kelas XII pun juga datang ke lapangan. "Jadi anak - anak karena ada pertukaran jam pelajaran dari bu Irma khusus hari ini kelas XII Ipa 1 akan digabung dengan kelas kalian," jelas pak Agung.
"Weh kita olahraga bareng kelasnya Vano," ujar Iko melirik cowok jakung yang beberapa hari lalu Mauryn rawat. "Dia gak sekelas ya ama abang gue?" Tanya Mauryn.
"Engga mereka mah beda kelasnya, kalo si Vano, Bayu, Fian itu sekelas kalo abang lo ama Aldi XII Ipa 3." Mauryn mengangguk paham mendengar ucapan Iko.
Vano mendapati kehadiran Mauryn ia melirik gadis itu yang sedang bermain bola dengan temannya hingga tak sengaja akhirnya pandangan mereka bertemu. Mauryn pun memeletkan lidahnya seolah menggoda Vano, lelaki itu justru tersenyum melihat tingkah Mauryn.
"Cakep pisan euy ada adek kelas baru," ujar seorang cowok dari kelas Vano.
"Mane - mane?"
"Itu tuh yang rambutnya dikuncir lagi main bola,"
"Sabi nih jadi daftar jadi gebetan,"
"Demen gue kelas campuran begini,"Pembicaraan segerombol anak cowok dari kelas XII yang tidak sengaja terdengar oleh Vano, dimana mereka membicarakan Mauryn sebagai objeknya yang membuat Vano tidak suka. Karna Vano tau mereka adalah playboy cap kadal!
Prittttttt
Peluit pak agung pun berbunyi "Ya anak - anak sekarang kalian boleh bebas main dilapangan," seru pak agung.
![](https://img.wattpad.com/cover/172788102-288-k359533.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me Your Secret (END)
Fiksi Remaja"Kenapa liatin gitu, terpesona ama kecakepan gue?" -Vano Menjadi siswi baru di SMA Permata membuat Mauryn memiliki kesan yang tak terlupakan saat sekolah, terutama ketika ia selalu berhadapan dengan Vano badboy pentolan sekolah yang selalu mengusik...