Haikyuu x Readers "HEALING"
Kuro Tetsuro X Mizuki Y/n X Miya Atsumu
Warning :
1. Karakter di pinjam dari Furudate Sensei
2. Bahasa kadang tidak baku dan typo berhamburan
3. Terdapat beberapa kata yang tidak baik untuk di tiru
4. Bantu Vote, Komen, S...
"Kok kamu gini sih suna... Aku minta saran nih.." (Marah Atsumu)
"Aku gak mau kasih saran sama orang sialan kayak kamu" (Jawab Suna)
"Aku harus gimanaaaa Sunaaaa????"
"Udah pantas kamu di putusin Tsumu emang nya kamu setia ama y/n, memang nya kamu itu sayang dia tulus? Enggak kan! Kita semua malahan kena imbasnya karena nyembuyiin semua drama mu dari Y/n. Di sini Y/n yang di rugikan bahkan bodoh nya kita semua malah lindungin bajingan kek kamu.." (Ucap kesal Suna)
"Lah aku sayang kok sama Y/n beneran.." (Balas Tsumu)
"Dasar sialan!" (Kata Suna)
"Lah kok?"
"Baru siapa itu Luna? Apa dia itu teman mu? Bukan kan dasar bodoh! Di sini kamu yang terlalu bangke duain Y/n! Dasar Goblok!" (Ucap Suna)
"Lah Luna.. dia kan hanya teman ku!" (Balas Atsmu)
"HAH! Teman! Lalu apaan setiap jam istirahat dan setiap pulang sekolah kalian berduaan? BANGKE EMANG KAMU ATSUMU!" (Marah Osamu yang baru datang dan langsung mengangkat kerak baju Atsumu)
"Kenapa? Bukan urusanmu!"
"HAH! APA INI BUKAN URUSANKU? APA YANG KAMU LAKUKAN PADA Y/N ITU URUSAN KU!" (Bentak Osamu membuat semua orang berkumpul)
"Hey hentikan kita sedikit lagi mau latihan tanding aku gak mood videoin kalian" (kata suna)
"MEMANG NYA KAMU APA NYA Y/N HAH SOK-SOK LINDUNGIN!" (Balas Atsumu)
"BRUK!!!" (satu tumbukan osamu mendarat tepat di wajah atsumu)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BAJINGAN!!!" (Teriak Osamu)
"Jangan pernah dekati Y/n lagi!" (sambung osamu)
"APA!!!"
"Hentikan kalian berdua!" (Ucap Kita yang baru saja datang)
"Atsumu ikut aku!" (Sambung Kita)
"Samu tenang lahhhh" (Tahan Aran pada osamu yang terus berontak)
Setelah Atsumu dan Kita menjauh dari lapangan.
"Ambil ini.." (ucap Kita dan memberikan Botol minum pada Atsumu)
"Tsumu benar apa yang Osamu katakan pada mu.. Kamu pun hanya bermain-main pada Y/n kan? Karena dia susah di taklukkan sehingga kamu tertarik dan ingin terus mencobanya." (Kalimat Kita mengangetkan Atsumu)
"Di mata mu tergambar jelas kalo kamu hanya mempermainkan Y/n. Jujur lah aku gak akan memberitahu kepada siapapun." (Kata Kita lagi)