HAIKYUU X READERS (HEALING)

CHAPTER 42

Selama masa penyembuhan y/n selama 2 bulan lebih kini y/n di perbolehkan pulang.

Oi kau mau bawa aku ke mana? (Tanya y/n pada kuro yang sementara mengendarai mobil)

Yah pulang rumah lah sayang.. (Jawab kuro)

Oi aku kasih tau yah! Aku tidak mengenal mu bahkan aku tidak percaya kalau kau itu pacar ku dan lagi aku saat ibu ku mengatakan nya aku masih saja tidak yakin! Muka kriminal mu itu sungguh membuat ku kesal (ucap kesal Y/n)

Ohh begitu yah aku ini tampan loh yah y/n-chan masa kamu bilang muka kriminal.. (Balas kuro)

Sampai lah di tempat tujuan mereka.

Bentar ini? Ini perasaan bukan rumah ku (ucap y/n)

Nggak sayang ini rumah mu kok beneran (Kata kuro lalu mengusap kepala y/n)

Don't Touch Me! (Balas y/n)

Ayo turun..

Nggak mau! Mana aku ada uang beli Rumah segede gunung gini! Aku aja lupa ingatan aku nyadar diri!

Ayo sayang.. (Paksa kuro)

Nggak mau!

Ehhh nggak mau turun? Baiklah kalo begitu jangan salah kan aku kalo melakukan sesuatu pada mu di sini (Kata kuro lalu mendekatan wajah nya pada y/n dan tersenyum seram)

EH! IYA AKU TURUN! (Marah y/n lalu cepat-cepat turun dari mobil sedangkan kuro tertawa melihat reaksi y/n)

Saat mereka masuk ke dalam rumah. Seluruh pelayan rumah menyambut Y/n dan Kuro.

Selamat datang Y/n-sama (ucap para pelayan)

Y/n-Neesamaaaaa Huaaaaaa (teriak beberapa pelayan muda sambil menangis dan memeluk y/n)

Eh?

Y/n-Neesama kau baik-baik saja kan?? Kau tidak apa-apa kann huaaaaa.. Kita semua takutt huaaaaa (ucap beberapa pelayan itu sambil menangis)

Kalian? Siapa kalian? (Tanya y/n mengangetkan mereka semua)

Sedangkan kepala pelayan langsung menghela nafas dan tersenyum.

Kami semua adalah keluarga mu bukan kah begitu Y/n-sama (ucap kepala pelayan pada y/n yang ternyata kalimat itu pernah di ucapkan oleh y/n pada mereka semua)

Oh ah.. Hmm.. (Balas y/n yang binggung)

Okeoke udah udah.. Neesama kaliam mau istirahat kalian kembali bekerja saja.. Aku yang antar y/n ke kamarnya (ucap kuro lalu mereka semua mendengarkan kuro)

Kuro.. Ini kamar ku? Kenapa kok? Entar ini kayak bukan kamar milik ku.. (Tanya y/n)

Nggak.. Ini kamar mu loh yah.. (Balas kuro lalu tersenyum dan ada imaginer bunga-bunga di belakang nya)

Apaan kau cengigiran kek kunti gitu muka mu kek pup (ucap kesal y/n)

Y/n kau lihat ini di jari ku apa? (Tanya kuro)

Kau kira aku buta! Itu cincin dasar bego.

Lalu lihat jari mu.. (Tunjuk kuro)

Nah couple kan? (Sambung kuro)

EH! Kenapa bisa? Kok perasaan kemarin nggak ada!

Kau tunangan ku loh yah sayang (balas kuro)

Lalu?

Kita akan menikah 2 bulan depan..

Bangun dari mimpi mu itu! (Balas y/n)

Aku juga nggak segoblok itu! Kau kira setelah aku lupa ingatan aku lupa tujuan hidup ku! Bahkan aku yakin diri ku yang belum lupa ingatan pun nggak bakal mau nikah mah kamu (ucap y/n)

Lah kenapa? (Tanya kuro yang sedih)

Aku masih mau lanjutin S2 ku dasar bego.. (Balas y/n)

Kamu ini kok amnesia nya nggak ngelupain pelajaran mu sampe profesi mu aja sih? (Ucap kuro kesal)

Karena otak ku nggak sebego itu untuk memilah mana yang harus di ingat sampe mati (balas y/n)

Y/n menikahlah dengan ku yah.. Jangan pusingin masalah uang.. Apapun kau mau aku bisa belikan aku nggak bohong.. Pesawat aja kalau kau mau aku bisa belikan sekarang juga cash (kata kuro)

Queen not need a King (jawab y/n)

Kok kamu gituuuuuu (ucap kuro sedih)

Oi aku memang mengikuti apa yang kau katakan kalau aku adalah tunangan mu dan kini kita pacar sekarang, tapi jangan kau kira aku percaya.. Aku sama sekali nggak percaya dan aku mau mencari tahu semuanya sendiri.. (Jelas y/n)

Aku nggak tau kau siapa sebenarnya dan aku juga nggak pernah mengingat apapun kenangan yang aku lewati bersama dengan mu (sambung y/n)

Hmmmm (kuro langsung memeluk y/n dengan ekspresi sedih nya)

Jangan mengatakan begituuu.. Dada ku sesak sekali Y/n jika kau mengatakan itu.. Jangan meninggalkan ku, jangan pergi dari ku, jangan buat aku sendiri lagi.. Aku takut sendiri.. (Jawab kuro sambil memeluk y/n dan y/n hanya terdiam dengan kalimat kuro)

Apa kau tidak mencintai ku y/n? (Tanya kuro)

Aku nggak tau.. Aku nggak merasakan apapun sama sekali sekarang aku bahkan nggak ingat apapun tentang hubungan ini (jawab y/n dan kuro tambah mengeratkan pelukannya pada y/n)

Jangan begini y/n.. Aku.. Aku takutt.. Aku nggak mau sendirii.. Entah berapa kali kau membenci ku ataupun tidak mencintai ku aku tidak peduli tapi.. Jangan tinggalkan aku.. Aku bisa bertahan sampai sekarang karena mu y/n.. Jika kau bahkan meninggalkan ku aku harus apaa? (Jelas kuro dan tanpa sadar airmatanya menetes membasahi pundak y/n)

Hey kau menangis? (Tanya y/n sedangkan kuro tidak menjawab apapun dan tetap menyembuyikan wajahnya di pundak y/n serta memeluk erat y/n)

Apa.. Apa yang aku lakukan? Apa seberat ini masalahnya hingga dia menangis seperti anak kecil begini? Kenapa.. Kenapa aku masih tidak bisa mengingat apapun.. (Batin y/n yang memarahi dirinya sendiri)

Dasar Y/n bodoh! Apa dari dulu kau seperti ini! Tidak bisa melakukan apapun untuk orang yang menyayangi mu! (Batin y/n terus menyalahkan diri nya sendiri sedangkan kuro masih memeluknya erat)

HELLO MINNA JANGAN LUPA YAA VOTE, KOMEN DAN TERUS IKUTIN CERITANYA.. MHON MAAP THOR-CHAN UCAPKAN JIKA BUANYAK KESALAHAN NYA. TAPI, JANGAN BOSAN-BOSAN NYA DI TGGUIN KELANJUTAN CERITANYA THANKYOU MINNA (≈ㅇᆽㅇ≈)♡