HAIKYUU X READERS (HEALING)

CHAPTER 45

POV KURO

Ohayo Kuro-sama (ucap para pelayan)

Ohayoo.. Di mana y/n? Apa dia belum turun makan dari kemarin yah Obasan? (Tanya kuro kepada kepala pelayan)

Sepertinya belum nak.. Makanan dan cemilan-cemilan serta piring tidak ada sama sekali yang tersentuh dari tadi malam sampai tadi pagi kami bangun. (Jelas kepala pelayan)

Berarti dia belum makan apapun sejak kemarin? (Tanya kuro lagi dan wajahnya berubah menjadi serius)

Sepertinya iya nak.. Kami sama sekali belum memanggil nak y/n karena ini hari minggu nak y/n selalu mengatakan jangan membangunkan nya kalau hari minggu. Apa saya saja yang memanggilnya? (Ucap kepala pelayan)

Tidak perlu obasan biarkan aku saja. (Jawab kuro dan segera pergi pada y/n)

Saat kuro mau membuka pintu y/n ternyata mengunci pintu nya.

Dia mengunci pintu nya.. (Ucap kuro)

Y/n-chan.. Y/n-chan ini aku kuro.. Kamu masih tidur? Bangun lah.. Ayo makan.. Ini udah hampir jam 11 siang loh.. Entar asam lambung mu naik.. Y/n-chan.. (Panggil kuro namun sama sekali tidak di balas y/n)

Karena cemas kuro mengambil kunci serep dan membuka pintu kamar y/n. Kini y/n masih berbaring berada di dalam selimutnya dan kamarnya masih gelap.

Y/n.. Kamu masih tidur? (Tanya kuro pelan dan menghampiri y/n)

Ku-ro (jawab y/n dan bangun)

Kuro membuka gorden hingga cahaya masuk ke kamar y/n.

Silau.. (Ucap y/n dan menutup matanya dengan tangan)

Y/N... (Kuro kaget melihat y/n yang pucat dan mata seduh, agak merah bengkak serta berkantung)

Kau! Kau kenapa? Apa ada yang sakit? (Tanya kuro dan langsung mengcek suhu y/n dengan menyetuh dahi y/n)

Ah enggak kok.. Aku masih ngantuk aku mau tidur.. (Balas y/n menghindar)

Y/n kamu agak demam.. Bentar, ayo makan ini udah hampir siang setelah itu minum obat dan istirahat lagi..

Aku masih kenyang..

Kamu nggak makan dari kemari.. Ayo makan jangan keras kepala nanti tambah sakit y/n.. (Ucap kuro yang cemas)

Tenang lah aku nggak papa pergilah makan duluan, sedikit lagi aku turun aku masih ngantuk..

Apa yang terjadi? Katakan pada ku y/n.. Aku mencemaskan mu.. Kenapa kamu masih belum mempercayai ku? Ada apa hmm? (Tanya kuro lembut)

Tidak ada.. (Y/n kembali berbaring dan menghindari kuro)

Y/n tangan mu berdarah!

Oh hanya kecelakaan kecil.. (Ucap y/n sedangkan kuro mengambil kotak p3k)

Bangun aku obatin..

Nggak usah! Nggak perlu..

Bangun y/n!

Ini tidak apa-apa kuro.. Pergilah tinggalkan aku sendiri aku mau tidur aku ngantuk! (Tegas y/n dengan nada yang agak tinggi)

Kuro langsung membangun kan y/n dengan kedua tangannya.

KURO KENAPA KAU KERAS KEPALA!!!! (Marah y/n)