CHAPTER SPECIAL 22

46 4 0
                                    

POV KENMA

Dia nggak angkat! Aku aduin Y/n baru tau rasa kamu Kuroo! (Marah Kenma)

Mana ada anak nya sendiri dia taro di depan pintu rumah orang, baru dia hnya meninggalkan kertas yang di gantung di leher anak nya! (Batin Kenma yang tidak habis pikir kelakukan sahabat nya itu)

Haa.. Aku kasihan sama kalian berdua, ayah kalian kayak gitu..

Haaaaaaa... (Kenma menghela nafas lelah)

Kenma-Jican.. (Panggil Akio meminta untuk di peluk)

Lalu kenma mengangkat Akio ke dalam pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu kenma mengangkat Akio ke dalam pelukannya.

Untung Akira tidur kalo nggak berabe semua nya astaga.. (Ucap Kenma)

Wajah Akio benar-benar mirip kuro, entar besar semoga dia nggak nyeselin kayak papanya (batin Kenma menatap Akio)

Nani Jican? (Tanya Akio)

Kio.. Entar besar jangan nyeselin kayak papa mu.. (Kata Kenma)

Hah? Papa nyeselin? (Tanya Akio)

Iya papa mu itu selalu membuat mama mu kewalahan karena keliarannya dia! Makanya kalo besar ikut sifat mama mu aja.. Jangan papa mu.. (Balas Kenma)

Jaa.. Bantuin Ojican jagain Akira yaa.. (Dan Akio mengangguk)

Mo ikut live nggak? (Tanya Kenma)

Apa itu laip? (Tanya Akio binggung)

Hmm apa ya.. Kayak video maybe (Jawab datar Kenma)

Apa itu video? (Tanya Akio lagi)

Akio kali ini kamu ikut sifat kuro aja yang bodoamat. Jangan ikut sifat Y/n yang kebanyak pertanyaan (balas Kenma)

Setelah 2 jam berlalu.

Ma.. Maaa.. (Panggil Akira yang ternyata sudah bangun)

Kenma pun menghampiri Akira lalu mengendong Akira.

Maa.. Uhhh..huuu.. (Karena melihat bukan Y/n yang mengendong nya kini Akira langsung menangis)

Jangan nangis mama mu lagi jalan sama papa mu kasih mereka waktu juga.. (Ucap Kenma)

Brankkk.. (Bunyi sesuatu yang jatuh dan kenma langsung berbalik ke Akio)

AKIO! (Dengan sigap kenma menahan gelas kopi yang hampir jatuh hingga kopi menyiram tangannya)

Kio kamu nggak luka? (Tanya Kenma lalu Akio mengeleng)

Haaaa.. Syukurlah.. Oke pintar nggak nangis.. Gitu jangan cengeng.. (Kata Kenma lalu mengusap kepala Akio yang berusaha menahan tangisannya)

Kenma meletakan Akira di kasurnya sambil memberikan bantal di kiri kanan atas dan bawah akira menjaga akira agar tidak bisa ke mana-mana.

Kio.. Jagain Kira entar Jican ambil kain.. (Ucap Kenma)

HAIKYUU X READERS (HEALING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang