CHAPTER 40

80 11 0
                                    

POV KENMA

Kuro.. Sampai kapan kau mau menahan y/n? (Tanya Kenma)

Kenma berhenti menanyakan pertanyaan yang bodoh..

Aku nggak bodoh, aku bertanya (kata kenma)

Kau tahu kan jawabannya.. Sampai putri tidur itu bangun aku nggak akan pernah melepaskannya, sampai dia yang mengatakan pada ku sendiri untuk melepaskannya. Yah sekalipun juga dia menyuruhku melepaskannya aku nggak bakal mau! (Tegas kuro)

Kuro kau menyesal kan? (Pertanyaan kenma membuat kuro kaget)

Kau tahu kan sejak masih SMA kau meninggalkan luka pada Y/n. Selama hampir 3 tahun barulah dia bisa mengobati dirinya sendiri sepanjang itu dia masih saja bisa membuat kita semua bahagia dan tersenyum. Sekalipun menyimpan luka yang besar dalam diri nya..

Dan setelah kau melakukan semua nya pada y/n seenak nya datang, seenak nya pergi dan meninggalkan nya.. Seenak nya memberi luka dan seenaknya berusaha mengobatinya. Lingkaran itu terus kau lakukan pada y/n. Kau terus menerus menghancurkan nya dengan tingkah sampah mu itu!

Kau pikir y/n apa? Boneka kayu? Robot mu? Atau permainan mu?

Sekarang kau menyesal kan? Setelah kau mengetahui yang sebenarnya sejak kau mengetahui kalau itu pilihan ibu mu namun kau menyalahkan y/n atas semua yang terjadi..

Kau menyalahkan nya atas kematian ibu mu. Karena kau tidak bisa menerima kalau ibu mu lebih memilih melindungi orang lain dari pada mu kuro! Bahkan kau menyalahkan Y/n seolah-olah Y/n membawa kesialan dalam hidup mu! Padahal kau lah yang membawa kesialan dalam hidup Y/n!

(Marah kenma pada kuro sedangkan kuro hanya terdiam)

Haaaa.. Terserah lah pada mu.. Setidaknya biarkan y/n bahagia kuro sekali saja dengan kau melepaskan kepergiaannya.. (Kata Kenma)

Aku.. Aku mencintai nya Kenma.. (Ucap kecil Kuro)

Apa kau melakukan semua ini juga atas persetujuan orang tua y/n?

Iya mereka menyetujui nya. (Jawab kuro)

Ini sudah hampir 5 bulan dan saat kejadian itu y/n koma hingga sekarang apa kau ini bodoh atau gimana, y/n sekarang hanya bertahan dengan alat-alat bantu. Kau memaksanya untuk tetap hidup sekarang kuro. (Ucap kenma kesal)

Aku tahu.. (Jawab sedih kuro)

Y/n.. Kepalanya mengalami cedera parah dan kau tau itu kan peluang untuk dia bisa membuka matanya hanya 10 persen, otak nya mati. Kau kira y/n bisa menahan nya lebih lama. Apa kau tidak menderita melihatnya yang beberapa saat terkena syok (Balas kenma)

Ibu nya memang menuruti permintaan mu kuro tapi, apa kau pikir dia tidak menangis melihat anaknya terbaring tak berdaya dan terus berjuang untuk tetap bertahan. Pikirkan lah itu kuro. Besok sudah 5 bulan sejak y/n koma.. Jadi pikirkan lah, Lepaskan lah y/n jika kau mau dia bahagia..

Kau tau kan dia sekarang hidup dengan alat-alat rumah sakit tanpa itu dia mati kuro hal itu sudah jelas bukan kalau y/n sudah tidak ada! (Sambung kenma dan kuro hanya berdiam)

Lalu aku harus bagaimana kenma? (Jawab kuro sambil meremas kepalanya sedangkan Kenma hanya menatap sahabatnya yang benar-benar tertekan saat itu)

Lalu aku harus bagaimana kenma? (Jawab kuro sambil meremas kepalanya sedangkan Kenma hanya menatap sahabatnya yang benar-benar tertekan saat itu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAIKYUU X READERS (HEALING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang