Haikyuu x Readers "HEALING"
Kuro Tetsuro X Mizuki Y/n X Miya Atsumu
Warning :
1. Karakter di pinjam dari Furudate Sensei
2. Bahasa kadang tidak baku dan typo berhamburan
3. Terdapat beberapa kata yang tidak baik untuk di tiru
4. Bantu Vote, Komen, S...
Y/n-chan... (Panggil kuro yang baru saja bangun dari tidur nya dan melihat Y/n yang sementara menjemur pakaian)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ohh Kuro.. Ohayoo.. (Ucap Y/n)
Y/n-channn... (Rengek kuro dan membuka kedua tangannya meminta Y/n memeluk nya)
Entar aku lagi sibuk.. Nggak liat ini ngapai..
Y/n.... (Panggil kuro)
Haaa.. Iyaiya aku ke sana.. (Ucap Y/n dan duduk di samping kuro sedangkan kuro langsung memeluk Y/n dan tidur dalam pangkuan Y/n)
Lah bangun kuro udah pagi ini.. Udah jam 8 bukannya kita mau mengunjungi otosan? (Sambung Y/n)
Y/n-chan gimana kalo kita pindah aja di kyoto lalu membangun rumah tradisional gini.. Kita berdua.. Ee nggak bertiga bisa jadi berempat atau lebih mungkin.. (Ucap Kuro)
Udah nggak usa ngawur bangun..
Lah aku serius entar perusahaan ku di tokyo aku kasih kenma aja.. Lalu aku pegang perusahaan cabang aja di sini (Jawab Kuro)
Lah kamu kira kenma-nii mau? Dia nggak bakal mau dia juga ada perusahaan sendiri.. Udah jangan ngawur bangun..
Y/n-chann bagus loh kalo kita tinggal di sini.. Berempat atau nggak berlima.. (Jawab Kuro)
Siapa 3 orang? Ibu ku dan kakak ku nggak bakal mau dasar bego (Tanya Y/n)
Lah anak kita kan.. 3 orang atau kamu mau lebih? Nggak masalah sih.. Aku mau mau aja.. (Balas kuro)
Bruk! (Tinju mendarat di kepala kuro)
Ittaiiii!! Y/n-chann kejammm!!
Nggak usah ngawur kamu kira semudah itu mengandung! Udah berhenti mengadai-andai.. (Ucap kesal Y/n yang wajah nya merah)
Hayoo Y/n mikir apa? Hayoo.. (ejek kuro)
Ng-NGGAK! DAH AKU NUNGGU, SIAP-SIAP SANA KELUAR SARAPAN! (Marah Y/n dan meninggalkan kuro)
Hahahahahah Kawaiii (ucap kuro)
Y/n dan Kuro mengujungi makam ayah nya Y/n. Setelah selesai mereka pun pulang.
Y/n-chan.. Kamu ini udah ku bilang nggak usah nahan tangisan mu, di depan ku! Aho! (Kata Kuro dan langsung memeluk Y/n)
Kuro.. Apa otousan memaafkan ku? Gimana kalo di...... (Kalimat Y/n di potong Kuro)
Dia memaafkan mu Y/n aku jamin itu.. Nggak ada orang tua yang tidak luluh pada anak nya.. Apalagi itu Y/n kan (ucap kuro lalu tersenyum)
Hmm.. Arigatou Kuro.. (Balas Y/n dan memeluk Kuro erat)
Gimana perasaan mu sekarang? Memaafkan itu sangat menyenangkan bukan? Kau mengajari ku selalu memaafkan Y/n dan sekarang kini aku juga mengajari mu.. (Ucap Kuro)
Sekarang aku bahkan tidak merasa berat lagi kuro.. Setiap hari yang aku jalani setiap pagi yang aku lewati.. Sekarang lebih ringan.. Terima kasih kuro.. (Jawab Y/n)