Happy Reading
maaf jika ada typo yang bertebaran
Tepat pada matahari ingin terbenam Baskara masih saja sibuk mencari Safina yang diculik oleh entah siapa penculiknya.
"Sekarang udh mau sore mending kita balik dulu Bas, besok kita lanjutin lagi" ujar Galih.
"Ngga bisa gue ga bisa pulang gitu aja sebelum Safina ketemu, gue yakin pasti ini semua ulah dari salah satu antara Farel atau ngga Sasa gue yakin antara mereka berdua" tegas Baskara.
"Gue paham lo lagi emosi, tapi kita ga bisa main tuduh gitu aja sama mereka tanpa bukti Bas" jelas Ale.
"Lo semua kalo mau pulang, pulang aja gue masih harus cari Safina gue bingung apa yang nanti gue sampein ke orang tua Safina sama orang tua gue" ucap Baskara.
"Kita ikut bantu jelasin semuanya, sekarang mending kita pulang dulu" kata Galih.
"Kalo bener antara mereka berdua yang bikin Safina hilang ga segan segan gue kasih pelajaran ke mereka" tegas Baskara dengan penuh sangat emosi.
Akhirnya dengan bujukan Galih dan teman teman lainnya, Baskara pun menurutinya dan pulang ke rumahnya dengan sangat amat sedih.
Ia bingung apa yang harus dikatakan kepada kedua orang tuanya Safina dan kedua orang tuanya sendiri, Baskara berfikir bahwa mereka pasti akan mengira bahwa dirinya sangat tidak becus tidak berguna dan sangat tidak bisa diandalkan, itu lah yang terus menerus berada di fikiran Baskara.
•••[B]•••
Kevin terus saja mundar mandir karena gelisah dengan Safina selaku adik perempuan satu satunya. Kevin heran kenapa sudah sore seperti ini Safina dan Baskara belum kunjung pulang.
"Ini anak berdua kemana dah, tumben banget sore gini belom balik" oceh Kevin.
Tak lama kemudian terdengar suara motor yang tidak asing lagi, yaitu suara motor milik Baskara.
"Assalamu'alaikum bang" ucap Baskara.
"Walaikumsalam, loh Safina mana?" tanya Kevin.
"Gue mau jelasin semuanya bang" ucap Baskara.
"Kenapa nih ada apaan? Jangan bilang lo berantem sama ade gue" kata Kevin.
"Bukang bang jadi gini... " jelas Baskara ia menceritakan semua kejadian tadi siang yang telah dialami oleh dirinya.
Setelah mendengar cerita dari mulut Baskara sendiri, Kevin kaget bukan main dan sangat emosi dan marah pada Baskara.
"LO GIMANA SIH BAS?!" teriak Kevin.
"Maaf bang gue salah gue minta maaf bang dan sekarang gue juga terus cari Safina" ucap menyesal Baskara.
"GUE HARUS NGOMONG APA KE NYOKAP BOKAP GUE NANTI KALO MEREKA PULANG?! DAN LAGI SAFINA GIMANA KEADAANNYA SEKARANG?!" kesal Kevin yang emosinya sangat benar benar memuncak.
"Untuk itu gue bakal ngejelasin semuanya ke nyokap bokap lo bang, gue janji gue bakalan temuin Safina sampai bener bener ketemu kalo bisa sampai pelakunya gue hajar habis habisan" jelas Baskara dan sedikit kesal pada dirinya karena tidak bisa menjaga Safina.
"Gue ga tau intinya kita harus temuin Safina sekarang juga, kalo ga bisa temuin hari ini juga gue bakalan ngelapor ini semua ke polisi" jelas Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BASKARA [COMPLETED]
Teen FictionEmang banyak cewe luaran sana yang menarik, tapi mereka ga semenarik nyokap gue dan lo -baskara Baskara Pratama adalah orang yang memiliki sifat random terkadang bercanda terkadang serius, tetapi jika ia benar benar sedang emosi kejamnya bukan main...