40. Safina Sadar

212 10 3
                                    

Happy Reading

Maaf jika ada typo yang bertebaran

Hari sudah semakin sore Baskara yang berada di ruangan papahnya pun melihat jam tangannya dan langsung ia kemas kemas merapikan semuanya dan pergi untuk menuju rumah sakit.

Sebelum pergi Baskara menelfon mamahnya.

"Halo mah" panggil Baskara.

"Iya bas, gimana kerjaan semuanya tadi susah ya?" tanya mamahnya.

"Ngga kok mah, disini juga banyak yang bantu udh mamah tenang aja. Sekarang mamah gimana jadi mau pergi ke kantor polisi?" tanya Baskara balik.

"Iya mamah jadi" jawab mamahnya.

"Perginya dianter sopir ya mah atau ga sama anak buah papah, jangan pergi sendiri oke?" ujar Baskara.

"Iyaa Bas tenang aja yaudah kamu katanya mau jenguk Safina kan?" tanya mamahnya.

"Iya mah jadi, tapi kalo nanti aku pulangnya malem mamah makan duluan aja habis itu tidur jangan nungguin aku" jelas Baskara.

"Iyaa Bas, yaudah hati hati ya" kata mamahnya.

"Mamah juga" ucap Baskara.

Dan telefon pun mati, setelah itu Baskara sebelum pergi ke rumah sakit ia bertemu dahulu dengan asisten papahnya.

"Saya mau minta tolong nanti coba kamu hubungi pengacara papah dia ada jadwal kosong kapan nanti setelah itu hubungi saya. Saya ingin izin pamit pergi dulu ke rumah sakit nanti kalo ada apa apa langsung telfon saya saja" jelas Baskara.

"Baik Pak nanti saya akan hubungi bapak selanjutnya" jawab asistennya.

"Terimakasih" ucap Baskara.

"Sama sama pak" jawab asistennya.

Semua karyawan yang berada di kantor papahnya sangat takjub melihat Baskara yang begitu bertanggung jawab, disiplin dan juga ketampanannya itu.

Saat Baskara berjalan menghampiri mobilnya ada beberapa karyawan yang menggosipkan tentang dirinya.

"Ga nyangka gue ternyata pak Bima punya anak setampan ini" ucap seorang karyawan perempuan.

"Bener, kenapa ga dari dulu dia ikut pak Bima kerja disini yaa" ucap temannya itu.

Disaat keduanya tengah membicarakan tentang Baskara tiba tiba saja ada salah satu karyawan laki laki yang langsung memotong pembicaraan mereka.

"Haha lo semua saingannya itu pacarnya pak Baskara, lo emang pada belom tau kalo Pak Baskara udh punya calon istri" jelas karyawan laki laki.

Tak lama kemudian datanglah seorang perempuan yang datang dan ikut pembicaraan mereka.

"Tapi nih ya katanya tuh calon istrinya itu lagi koma, dan udh berapa  minggu gitu komanya tapi belom sadar sadar katanya sihh" jelas perempuan itu.

"Kasian banget ya pak Baskara" ucap salah satu perempuan.

Baskara memang masih muda untuk di panggil bapak, tetapi di perkantoran papahnya ini memang lebih sopan dengan atasan memanggilnya pak atau bapak.

•••[B]•••

Melin dan Repal sebelum pulang dari mereka berjalan jalan tadi ia ingin menemui keluarga Melin terlebih dahulu.

"Pal ke rumah gue bentar ya" ajak Melin.

"Mau ketemu orang tua lo lagi?" tanya Repal.

BASKARA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang