54. Ale Kembali

115 6 0
                                    

Happy Reading

Maaf jika ada typo yang bertebaran

Keesokan harinya Felicya seperti biasa pergi untuk kuliah, saat dirinya sudah tepat berada di luar rumahnya tiba tiba saja ia melihat Ale yang tengah duduk di motornya. Dan saat Ale dan juga Felicya saling bertatapan tiba tiba saja Felicya pergi dengan begitu saja. Ale pun menghampiri Felicya dengan jalan kaki.

"Fel bisa ngomong dulu sebentar aja" pinta Ale.

"Ga bisa, gue sibuk" ketus Felicya sambil berjalan dengan sangat terburu buru.

Ale pun menahan Felicya untuk pergi dengan cara memegang tangannya.

"Fel sebentar aja" tekad Ale.

Felicya yang menyadari hal itu pun langsung menghempaskan tangannya Ale.

"Kalo gue bilang sibuk yaa sibuk, gue ga ada waktu!" cela Felicya.

"Oke lo free kapan? Ada yang perlu gue omongin" ungkap Ale.

"Apa lagi sih yang mau di omongin?! Hah?! Kan semuanya udh jelas lo putusin gue dan pergi yaudah jadi ga perlu ada yang di bahas lagi!" bentak Felicya dan langsung pergi begitu saja meninggalkan Ale, Ale yang terdiam tiba tiba pun berteriak.

"Gue masih sayang sama lo Fel!" teriak Ale.

Felicya yang mendengarkan hal itu awalnya berhenti berjalan dan lalu melanjutkan jalannya lagi menuju halte.

Sesampainya di halte ia pun menaiki bus yang ia ingin tumpangi untuk menuju kampusnya, sampai tiba di kampus ia seperti biasanya saja melanjutkan kegiatannya sehari hari.

Saat dirinya ingin pulang dan menuju keluar kampus lagi lagi ia menabrak sebuah tiang karena dirinya yang terus saja bengong karena terlalu banyak pikiran yang harus ia pikirkan, Felicya pun terjatuh sambil memarahi tiang tersebut yang jelas jelas merupakan benda mati.

"Sapa sih ini yang naro tiang di sini, ngalangin gue jalan aja. Mana sakit lagi kepala gue" gerutu Felicya.

Dan tak selang lama kemudian ada dua tangan yang menganjurkan ke Felicya, Felicya yang menyadari hal itu pun melihat siapa pemilik tangan itu. Dan dirinya terkejut melihat dua tangan tersebut adalah milik Putra sih dosen muda yang sangat ia kesal dan juga milik Ale mantan kekasihnya itu. Felicya pun bangun sendiri tanpa memgang salah satu tangan dari mereka.

"Lo gapapa?" tanya Ale.

"Kamu gapapa?" tanya Putra.

Semuanya pun terdiam saat mendengarkan pertanyaan dari kedua orang tersebut yang berbarengan. Felicya tidak menghiraukannya melainkan ia melanjutkan perjalanannya lagi sambil memegangi kepalanya, saat dirinya ingin melangkah satu langkah tiba tiba berjalannya pun sempoyongan.

"Biar gue anter pulang" ajak Ale.

"Saya anter pulang aja gimana?" ajak Putra.

"Lo sebenernya siapa sih?" ketus Ale.

"Saya dosen baru disini, kamu sendiri siapa? mahasiswa sini juga?" tanya Putra.

"Ohh dosen, muda amat" celetuk Ale.

"Hahaaa iyaa saya baru lulus kuliah juga tahun kemarin, kamu mahasiswa disini juga?" tanya Putra.

"Iyaa dulu saya disini, sekarang sudah pindah" jawab Ale.

"Ohh okee, kalo boleh tau kamu kenal juga dengan perempuan yang tadi?" tanya Putra.

"Kenal banget, dia orang saya sangat sayangi dari dulu sampai sekarang" jawab Ale.

BASKARA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang