43. Ale Berpamitan

163 10 1
                                    

Happy Reading

Maaf jika ada typo yang bertebaran

Sore sudah menunjukkan pukul 16.00 Safina pun menelfon Baskara, sebelum ia menelfon Baskara duluan lah yang menelfonnya.

"Aku udh di depan kampus kamu" kata Baskara.

"Ha? Baru aja aku mau telfon kamu. Udh dari jam brapa kamu nunggu di sana?" tanya Safina yang terkejut mendengar Baskara sudah tiba sebelum Safina telfon.

"Barusan kok sayang, yaudah aku tunggu kamu di depan yaa" ucap Baskara.

"Okee" jawab Safina dan telefon pun mati.

Safina pun berjalan menuju Baskara dan sesuai dugaan Safina, banyak sekali perempuan di kampusnya yang terus matanya tertuju kepada Baskara.

Dengan cepat dan sigap Safina pun langsung menghampirinya dan menyuruh Baskara untuk cepat cepat masuk kedalam mobilnya.

"Ayo cepet masuk masuk" ucap Safina seraya mendorong dorong kan Baskara.

"Loh loh tapi harusnya aku yang bukain kamu pintu" kata Baskara dan masuk ke dalam mobilnya.

"Udhh shutt ikutin apa kata calon istri kamu" ucap Safina dan ia pun berlari dan masuk ke dalam mobilnya Baskara juga.

"Ayo langsung jalan" ajak Safina terburu buru.

"Kamu kenapa buru buru?" tanya Baskara.

"Udh Bas ayo jalan" ucap Safina dan Baskara pun menurutinya.

Dan disaat perjalanan Safina hanya terdiam sembari melihat ke depan.

"Kamu kenapa? Marah kah? Aku ada salah yaa? Maafin aku yaa kalo aku ada salah tapi plis tolong bilang kalo aku ada salah sayang" ujar Baskara sembari memegang tangannya Safina.

"Udh nyetir aja" jawab ketus Safina.

Baskara pun malah meminggirkan mobilnya.

"Aku ga mau terusin kalo kamu ga mau jelasin, salah aku apa" ujar Baskara.

".... " Safina hanya diam saja tanpa menjawab.

"Safina, ayo lah kita bukan anak kecil lagi tolong bilang salah aku apa kenapa kamu marah sama aku? Bentar biar aku tebak jangan bilang kamu cemburu yaa" jelas Baskara.

"Itu tau kenapa masih nanya, udh ayo jalan" ujar Safina.

"Dengerin aku liat mata aku, kamu lupa sama omongan yang pernah aku bilang sewaktu kita SMA? Cewe lain emang menarik tapi mereka ga semenarik mamah dan kamu Safina Putri Briella anaknya bapak Kino" jelas Baskara.

"Iyaa tapi, kamu sih jadi orang ganteng banget banyak yang naksir kan sama kamu" oceh Safina.

"Yaudah aku harus jelek gitu di depan umum?" tanya Baskara.

"Iyaa" jawab Safina.

"Yaudah besok besok kalo mau jemput kamu aku pake celana pendek sama kaos item aja deh" ujar Baskara.

"Idee bagus, yaudah begitu aja" kata Safina.

"Okee aku turutin apa kata kamu, udh kan ngambeknya? Sekarang kita jalan lagi yaa?" tanya Baskara.

"Iyaaaaaaa Baskara Pratama" jawab Safina.

Mereka pun akhirnya melanjutkan perjalanannya lagi.

•••[B]•••

Ale dan Felicya sepanjang perjalanan hanya diam saja, tetapi akhirnya Felicya membuka pembicaraan.

"Le, kita ke pantai dulu sebentar mau?" tanya Felicya.

BASKARA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang