33. Moment in Puncak

159 9 0
                                    

Happy Reading

Maaf jika ada typo yang bertebaran

Hari ini sudah tepat sekali akhir dari ujian, bel pulang pun berbunyi sebelum pulang semuanya disuruh untuk berkumpul di lapangan untuk memberi tahu kan libur sekolah.

"Assalamu'alaikum WR. WB" salam dari kepala sekolah.

"Walaikumsalam WR. WB" ucap serentak.

"Dikarenakan kalian sudah mengikuti ujian, dan sebentar lagi kalian akan lulus untuk besok kalian sudah mulai libur dari bulan tanggal 3 maret ini hingga akhir maret. Dan masuk kembali tanggal 1 april untuk pengunguman kelulusan kalian jika tidak lulus maka kalian akan tinggal di sekolah ini lebih lama lagi tapi bapak harap kalian semua lulus, dan dimanfaatkan liburnya untuk kumpul bareng dengan teman teman kalian oke itu saja yang bapak sampaikan mohon maaf kurang lebih perkataan tadi bapak ucapkan terimakasih dan selamat berlibur Wassalamu'alaikum WR. WB" jelas kepala sekolah.

Semuanya pun sentak hore kegirangan karena sudah mau lulus tetapi ada juga yang sedih karena tidak bisa bersama lagi di satu sekolah ini.

Sekelompok Baskara dan Safina pun berkumpul, untuk membicarakan soal ke puncak lagi.

"Makasih udh mau belajar bareng, makasih juga udh mau berjuang di sekolah ini bareng bareng" ucap Safina.

"Kita juga makasih banget Saf sama lo, lo selalu tolongin kita kalo lagi ada kesusahan" ucap Felicya.

"Itu kan udh kewajiban kita sebagai teman" kata Safina.

"Btw berarti udh fiks ini ya kita bakalan ke puncak" sahut Nara.

"Iyaa Nara" ucap kompak semuanya kecuali Baskara dan Galih.

"Okee deh yaudah gue pulang duluan yaa" ucap Nara.

"Iyaa gue juga" kata Felicya.

Dan disusul juga dengan yang lainnya.

"Sampai ketemu di hari sabtu" teriak Safina.

Safina baru saja ingin berbicara dengan Baskara tetapi tiba tiba saja Baskara pergi begitu saja. Ya sudah mau tidak mau Safina hanya diam saja dan pulang begitu saja.

•••[B]•••

Hari Sabtu pun tiba, sekarang sudah jam 05.19 Raka sudah menunggu Safina di luar, Safina di antar oleh mamah papahnya dan juga bang Kevin.

"Yaudah mah pah aku berangkat dulu ya" pamit Safina.

"Bentar lo Raka? Temennya Safina waktu di SMA GLOBAL?" tanya Bang Kevin.

"Iyaa bang gue Raka" ucap Raka.

"Jagain ade gue baik baik awas aja lo sampe lecet" ujar Kevin.

"Apaan sih bang alay banget lo, diemin aja Rak" ucap Safina.

"Tau kamu Kevin jangan nakutin Raka begitu" sahut mamahnya.

"Yaudah mah aku jalan" kata Safina.

"Tante, om, bang saya jalan dulu tenang aja om tan bang, Safina bakalan aman sama saya" jelas Raka.

"Iyaa nak, makasih yaa hati hati" ucap mamahnya.

Safina dan Raka pun pergi menuju ke rumah Baskara, sepanjang perjalanan Raka selalu menanyakan hal apakah Baskara tidak marah nantinya jika Safina dengan Raka.

BASKARA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang