03. Noda Merah

1.7K 130 34
                                    

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENNYA YA

SHARE KE TEMEN TEMEN KALIAN JUGA DAN JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INSTAGRAM AKU @reginaaapspita

happy reading

Tak lama kemudian Safina pun datang, dan membawa satu kotak bubur dan memberinya ke Baskara.

"Nih lo makan" kata Safina sambil menyodorkan buburnya.

"Bukannya di suapin ini malah disuruh makan sendiri" ucap Baskara.

"Manja banget lo makan sendiri, gue tanya yang sakit bagian mana?" tanya Safina.

"Ini" jawab Baskara sambil menunjukkan perutnya itu.

"Terus tangan lo ikutan sakit ga?" tanya Safina lagi.

"Ngga" jawab Baskara.

"Nah yaudah makan sendiri kan bisa, tangan lo kan ga sakit. Lagian nih ya selagi tangan lo masih bisa berguna lo gunain nanti kalo ngga-" kalimat Safina terhenti karena baskara memotong pembicaraannya.

"Doain gue lo? parah, calon bini macem apa lo?" kata Baskara.

"Bini bini mata lo dua! Ga ush mimpi dah lo, dah gue mau samperin Felicya gara gara lo dia jadi sendirian emang lo ya bener bener ngeselin" jelas Safina dan langsung berdiri.

Lalu tiba tiba Baskara menahan tangannya, membuat Safina terkejut.

"Jangan makin galak, nanti gue makin suka" ujar Baskara.

Safina yang mendengar itu sontak terkejut, dan menelan salivanya susah payah.

"Dih, gaje lo!" tegas Safina sambil meninggalkan Baskara.

"Liat aja nanti saf!" teriak Baskara.

Safina tak menghiraukannya dan pergi meninggalkan Baskara, sudah biasa bagi Baskara untuk membuat orang lain darah tinggi dengannya atas kelakuannya yang dari dulu hingga sekarang ini.

••••••••[B]•••••••

Safina pun menghampiri Felicya yang tengah duduk asik bercanda dengan teman kelas lainnya.

"Fel! Maap tadi gue ninggalin lo gitu aja" kata Safina sambil menepuk punggung belakang Felicya.

"Santai gapapa, udh sini ayo gabung" jawab Felicya.

"Kenalin gue Nara anak murid sebelah kelas lo, btw lo murid baru di kelasnya Felicya kan? Terus lo yang tadi mukul Baskara kan?" tanya Nara.

"Satu satu kali nar" sambung Felicya.

"Maap maap jiwa kepo gue keluar" ucap Nara.

"Ah- iya kenalin gue Safina" jawab gugup Safina.

"Gila tadi lo berani banget mukul Baskara Saf, anak anak sekolah sini aja pada ga berani sama Baskara" jelas Nara.

"Oh itu tadi gue spontan aja hehe" jawab Safina.

"Tapi ya saf pukulan lo itu tadi keras banget" ujar Felicya.

"Ah itu gue sebenernya di sekolah lama emang sering ikut ekskul karate" jelas Safina.

"Gila keren banget lo! Tapi kenapa lo pindah sekolah? Padahal di sekolah lo yang lama lo sering dapat penghargaan karate kan?" ujar Nara.

BASKARA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang