Happy Reading
Maaf jika ada typo yang bertebaran yaa
Bagaimana tidak terkejut orang ini adalah orang yang dulunya mereka anggap musuh kini menjadi anggota di geng yang sama, orang itu adalah Farel mantan ketua Alteon.
"Biar gue jelasin, dia Farel mantan ketua Alteon gue udh percaya sama dia karna kali ini dia benar benar udh berenti jadi orang jahat, gue harap kalian mau nerima dia dan dia juga udh keluar dari Alteon. Dan untuk saat ini geng Alteon tidak memiliki ketua" jelas Baskara.
"Gue tau, banyak kesalahan yang gue lakuin ke lo semua terutama Baskara, kali ini gue bener bener udh keluar dari geng Alteon, gue pengen menjadi lebih baik lagi, gue Farel mantan ketua Alteon meminta maaf sama semuanya" ucap Farel.
"Oke kita semua nerima lo, dan kalo ternyata ini semua cuma sandiwara lo doang buat ngehancurin Ravenloss lo yang bakalan habis di tangan kita semua" ucap Repal.
"Tapi sebentar, kenapa lo bisa bebas?" tanya Angga.
"Dan kalo bisa bebas, terus Shania gimana Bas?" tanya Repal.
"Biar gue jelasin, gue bebas karna keluarga gue nyewa pengacara, dan soal Shania gue ga tau" kata Farel.
"Soal Shania, Safina udh cabut laporannya tapi Shania ga mau dia mau ngejalanin hukumannya dan yaa Shania masih di penjara" jelas Baskara.
"Dan soal Galih? Kenapa dia tiba tiba keluar dari Ravenloss tanpa alasan? lo adalah masalah sama Galih Bas? tanya Repal.
Baskara ingin menjawabnya tetapi ia malah lebih merahasiakannya dari teman temannya.
"Soal itu memang iyaa Galih keluar gitu aja tanpa ngasih alasan ke gue, ntah lah mungkin dia lagi pengen fokus dulu sama diri sendirinya, udh dari pada bahas Galih terus mending lo pada rayain atau kasih tau semua aturan aturan yang ada di Ravenloss ini ke Farel, gue mau pamit dulu ke rumah sakit buat nemenin Safina" jelas Baskara.
"Oke dah, hati hati lo kalo ada apa apa langsung call kita" kata Angga.
Baskara pun pergi meninggalkan semuanya dan pergi menuju rumah sakit, sesampainya di rumah sakit sudah ada Raka yang tengah datang mengujungi Safina.
"Loh Rak? udh dari tadi nyampe?" tanya Baskara.
"Barusan banget gue nyampe, lo kemana aja dah?" tanya balik Raka.
"Oh iya kamu gimana sama Galih, udh clear?" tanya Safina.
Kevin yang mengetahui hal Baskara yang berantem dengan Galih, sengaja tidak memberitahukan kepada Safina, karena ia takut adik kesayangannya itu menjadi banyak pikiran soal Baskara, dan sudah pasti juga Baskara akan marah jika Kevin memberitahukan kepada Safina.
"Oh udh ga usah di pikirin, sekarang gimana keadaan kamu? masih ngerasa sakit banget ga?" tanya Baskara yang mencoba untuk mengalihkan pertanyaan Safina.
"Udah kok, kamu ga usah nemenin aku malem ini, disini juga bang Kevin bakalan nemenin aku lagian juga kamu besok kan kerja" kata Safina.
"Ga, udh aku nemenin kamu aja oke? Soal kerjaan gampang, lagian papah juga udh bebas papah juga bisa kembali kerja lagi kok" jelas Baskara.
"Ngga, kasian papah kamu udh kamu bantuin papah kamu aja oke? Aku gapapa disini sama bang Kevin lagian besok aku juga udh bisa pulang kok" jelas Baskara.
"Iya Bas, udh tenang aja lagian udh ada gue, gue juga kan abangnya tenang aja gue bakalan jagain Safina sebaik mungkin" sahut Kevin.
"Yaudah aku temenin kamu dulu, nanti jam 12 baru aku pulang" kata Baskara.
KAMU SEDANG MEMBACA
BASKARA [COMPLETED]
Teen FictionEmang banyak cewe luaran sana yang menarik, tapi mereka ga semenarik nyokap gue dan lo -baskara Baskara Pratama adalah orang yang memiliki sifat random terkadang bercanda terkadang serius, tetapi jika ia benar benar sedang emosi kejamnya bukan main...