09. Perjanjian

776 65 10
                                    

Ayo votenya jangan lupa sekalian tinggalkan komen di setiap paragrafnya.

Safina Putri Maharani gadis tomboy yang mempunyai tenaga seperti anak laki laki atau bisa dibilang ia ini setengah laki, biarpun begitu ia tetap saja cantik

Safina Putri Maharani gadis tomboy yang mempunyai tenaga seperti anak laki laki atau bisa dibilang ia ini setengah laki, biarpun begitu ia tetap saja cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading


Kini Baskara dan Safina sudah sampai di rumahnya Baskara yang cukup besar, Safina mepapah Baskara ke dalam.

"Udh disini aja saf" berhenti di ruang tamu, Safina perlahan lahan menduduki Baskara di sofanya.

"Yaudah gue pulang ya" ucap Safina.

"Udh tengah malem gini? Lo mau pulang sendirian? Ga!" larang Baskara.

"Lah terus? Gue harus nginep dulu disini? Ngga ya! Gue ngga mau jadi bahan omongan orang orang"

"Kita tunggu sopir gue sama tukang kebun gue, nanti lo pulang gue anterin"

"Tapi lo 'kan lagi sakit, ngga ush mending gue balik sendiri"

"Yaudah kalo gitu biar satpam gue yang nganterin, soal motor besok sepulang sekolah aja lo ke rumah gue soal yang nganterin lo besok sekolah bareng gue aja, besok gue samper lo"

"Ga! Mending gue nungguin motor gue balik biar gue besok sekolah berangkat sendiri lo juga, 'kan masih sakit "

"Lebay amat gini doang mah gapapa" ucapnya dengan santai.

"Ini anak emang ya keras kepala banget sih lo, udh ngga ush besok gue berangkat sendiri aja"

"Lo sendiri juga ngga ush keras kepala, udh besok lo berangkat pulang sekolah sama gua ngga ada penolakan lagi titik ngga pake tanya"

"Koma bukan tanya bodoh"

"Lah gua maunya tanya bukan koma, ssb dong suka suka Baskara" jawabnya sambil memainkan rambutnya.

"Serah lo, udh gue balik sekarang nyokap bokap udh nungguin gue di rumah pasti"

"Yaudah ayo gue anter lo kedepan sekalian gue mau panggil satpam gue"

"Iya" jawab Safina.

Baskara memanggil satpam rumahnya "Pak sini sebentar"

Satpam itu menghampiri Baskara "Iya den ada kenapa?"

"Tolong anterin calon istri saya ke rumahnya, pake mobil saya aja kuncinya ada di garansi"

"Baik den" ucap satpam itu dan pergi untuk mengambil mobilnya.

"Ngga ush takut, satpam gue baik sama kaya gue jadi tenang aja" ujar Baskara.

"Iyaaaaaaaaaaiinnnn Baskaraaaaa" teriak Safina tepat di telinga Baskara.

BASKARA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang