39. Persidangan Bima Pratama

175 11 0
                                    

Happy Reading

Maaf jika ada typo yang bertebaran

Baskara dan mamahnya sudah berada di kantor polisi dan melihat papahnya Galih dan juga Galih.

"Gal! Ini kenapa sih? Lo kenapa ngelaporin papah gue?" tanya Baskara kepada Galih.

"Lo kalo mau tau tanya papah lo sendiri" jawab Galih.

"Kamu kenapa sih Gal? Ini ada apa?" tanya Andra Mahendra selaku papahnya Galih.

"Ayo om cepet cerita kenapa diem aja?!" tegas Galih.

"Kenapa sih? Ini ada apa coba cepet ceritain!" ucap Baskara yang benar benar kebingungan atas semua hal ini.

Sedangkan Bima selaku papahnya Baskara hanya terdiam saja.

"Om ga mau cerita? Ya sudah biar saya yang jelasin semuanya, akhir akhir ini gue bukan ngehindar lo Bas, gue selama ini selidikin kasus atas kematian mamah gue, emang kasus itu udh lama tapi gue masih belom Terima sampai pelakunya tertangkap akhirnya pelakunya pun tertangkap juga, bokap lo yang bunuh mamah gue, gue ga tau apa alasan bokap lo ngebunuh mamah gue, dan yang jelas di saat kasusnya mau terkuak tiba tiba aja bokap lo nyuruh suruhannya buat teror rumah gue dengan cara ngelemparin batu dan beberapa peringatan, dan semua ini gue selidiki lagi tanpa sepengetahuan papah gue, awalnya gue ga percaya kalo bokap lo yang bunuh nyokap gue tapi makin gue cari dan gue selidiki terus ternyata dugaan itu benar semua, barang bukti topi bokap lo yang insial BP Bima Pratama topi itu digunakan buat tutupin muka bokap lo saat pembunuhan nyokap gue dan-" kalimat Galih terpotong karena tiba tiba saja Bima melanjutkannya.

"Dan karna itu lah saya bunuh mamah kamu, karna atas perjanjian ayah saya dengan ayah dari istri kamu Andra, disitu perjanjian antar kerjasama perusahaan ayah saya dengan perusahaan ayah dari istri kamu, tetapi ayah dari istri kamu menuduh ayah saya atas korupsi padahal ayah dari istri kamu lah yang korupsi, disitu ayah saya tidak terima lalu perusahaan ayah saya hampir bangkrut karna ayah dari istri kamu itu, dan disaat ayah saya sedang jalan pulang ayah dari istri kamu lah yang membunuh ayah saya! Ayah dari istri kamu lah yang membuat ayah saya meninggal! Dan karna itu lah saya membunuh istri kamu! Dengan cara ini baru saya merasakan ini semua impas, tetapi saya mendengar dari anak buah saya yang katanya cucu dari Surya Falah ingin membuka kasus pembunuhan mamahnya karena itu lah saya teror kalian, dan tidak sangka ternyata cucu dan anak dari Surya Falah adalah teman baik dari anak saya" jelas Bima Pratama.

"Anda bilang kami teman baik? Mungkin dengan kejadian yang seperti ini saya malah membenci anak anda dan keluarga anda!" tegas Galih.

"Dan anda tau? Anda sudah membunuh dua orang, anda telah membunuh mamah saya dan anda telah membunuh suruhan anda dengan anak buah anda! Emang anda breng-" ucap Galih terpotong karena tiba tiba saja Baskara memukulnya sehingga mengeluarkan darah dari hidungnya Galih.

"SETOP GAL! Gue ga mau pukul lo, tapi karna ucapan lo yang kasar ke bokap gue, gue ga bisa diam aja. Gue tau bokap gue salah, tapi gue ga suka kalo lo ngatain bokap gue atau pun keluarga gue kalo emang lo mau marah, emosi dan mau keluarin kata kata kasar cukup ke gue aja ga ush kedua orang tua gue atau pun keluarga gue, gue tau intinya disini kita semua salah, karna kita semua balas dendam terus menerus yang bikin masalah ini ga kelar kelar" ucap Baskara kepada Galih.

Galih langsung menarik kerah Baskara dan berteriak.

"TERUS DENGAN KATA KATA LO INI BISA BUAT NYOKAP GUE HIDUP LAGI?! IYA?! BRENGSEK!" ucap Galih sambil menarik merahnya Baskara tetapi mereka berdua dapat dipisahkan oleh beberapa aparat kepolisian.

"Gue Terima marah lo, kata kata kasar lo, dan emosi lo. Kalo emang lo mau pukul, pukul gue aja! Dan soal kematian kita sama Gal, dengan lo bikin bokap gue penjara bisa bikin kakek gue hidup lagi?" jelas Baskara.

BASKARA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang