Mobil yang lagi dipake Reva
Rumah Ashel
"Lo mau ngapain?" tanya Ashel begitu turun dari mobil Reva, dan yang punya mobil pun ikut turun sambil melihat ke sekitar rumah Ashel."Mau mastiin kawasan rumah lo aja." jawabnya.
"Komplek gue aman, kok." kata Ashel.
"Bukan kompleknya. Tapi rumah lo. Lo di rumah sama siapa sekarang?" tanya Reva.
"Sama mbak sama mamang. Kenapa? Eh, lo kok sekarang makin kayak care gitu sih sama gue. Jadi takut gue." - Ashel.
"Ck," Reva mengerjap sesaat, "aelah, orang cuma nanya doang, sih. Salah emang?" tanyanya.
"Enggak, sih. Cuma, agak aneh aja gitu. Soalnya, kemarin-kemarin kan lo kek judes banget gitu sama gue." - Ashel.
"Ah, itu wajar kali manusiawi. Perkenalan sama orang baru. Penyesuaian dirilah." Reva beralasan.
"Ada ya penyesuaian diri pakai marah marah begitu." Sindir Ashel.
"Mbaknya dibaikin kok menyerang ya. Ngajak berantem?" - Reva.
"Nggak ah. Males banget gue berantem sama lo. Aneh. Nggak jelas." - Ashel.
"Dih!"
"Dah gih pulang sana. Nanti dicariin papa lo." - Ashel.
"Iya iya." kata Reva dengan kembali beranjak menuju pintu mobil dan Ashel yang mulai masuk gerbang.
"Eh, tunggu!" seru Reva sebelum Ashel menutup pintu gerbangnya.
"Apa lagi?" - Ashel.
"Lo besok sibuk, nggak?" - Reva.
"Hih, ngapain lo nanya kek begitu? Ih, sumpah, gue jadi takut beneran sama lo, Rev. Asli, dah." - Ashel.
Reva mengusap mukanya pelan.
"Gini, ya Acelia. Gue tanya begitu bukan mak---"
"Iya tau, paham kok. Nggak sibuk. Kenapa? Ngajak jalan? Hayuk aja gue mah." potong Ashel.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER RAIN [48] | {Completed} (DelShel, ZeeSha, Greshan & CH2)
Mystery / ThrillerIni bukan kisah tentang hubungan antara dua anak manusia yang saling mencintai. Bukan pula cerita kehidupan rumah tangga dengan masalah orang ketiga di dalamnya. Ini adalah kisah dimana orang yang kamu pikir tidak akan pernah menyakitimu, justru ad...