Drunk

5.7K 75 0
                                    

" Lama banget sih lo, gua dari tadi nungguin lo di sini tau ga ".
" Iya deh maaf, gua teraktir deh, terserah mau minum apa aja, i will pay ".
" Hah serius lo? ".
Lizzie tak percaya sekaligus kegirangan mendengar apa yang baru saja teman nya ucapkan. Tanpa basa basi Lizzie langsung menancapkan gas mobil Ferrari nya.
Mobil mereka pun melaju pesat menelusuri kota London. Tak ada kendala sedikit pun mengingat waktu yang sudah semakin larut dan dukungan  suasana  London yang memang tidak padat kendaraan membuat Ferrari Lizzie cepat sampai tujuan.

🍭🍭

Dentuman musik mulai terdengar, banyak orang yang mengunjungi Club Tape London ini. Semakin larut mengunjungi club akan semakin padat dan ramai di dalam nya.
Lizzie menarik tangan Trixie. Mereka memesan 1 table yang kebetulan hanya satu-satu nya table yang tersedia. Sebenar nya table lain pun ada namun Trixie tidak mau berbagi table dengan orang lain, apalagi orang yang tidak jelas seperti mondar mandir table yang tak jelas dan tidak mau bayar jika ditanya bil.
Mengingat bahwa Trixie akan membayar apa saja minuman yang ia pesan, dengan asik nya Lizzie memesan minuman yang berkadar alkohol tinggi dan tentu saja dengan harga yang bukan main.
Namun itu bukan masalah bagi Trixie melainkan hanya sepeser uang yang bisa ia dapatkan dalam 1 hari, tentu Felix yang selalu mentransfer itu pada rekening Trixie. Ia adalah anak satu-satu nya pria muda yang sangat kaya raya itu, memang tidak sulit bagi nya untuk mengeluarkan sepeser uang dengan jumlah segitu.

Trixie meminum apa yang dipesan teman nya dengan sangat rakus, dan mengoceh layak nya orang mabuk.
" Zie i dare you to kiss tuh cwo yang lagi duduk sendiri di meja bar itu" .
" Apaansi lo? gila yaa? BIG NO ".
" lo ga ngerti yaa? let me give you an example".

Trixie menghampiri salah satu pria yang sedang duduk di kursi meja bar Club Tape London. Dengan berani Trixie menyapa nya dan perlahan mulai mencoba mendekati wajah pria tersebut. Trixie mendekatkan hidung nya dengan hidung pria di depan nya itu dan mengusap kedua pipi pria london itu lalu  mencium bibir nya perlahan. Tak tinggal diam pria itu pun ikut larut dalam permainan Trixie. Ia menarik tengkuk Trixie lebih dalam dan ciuman itu pun sekilas berubah menjadi lumatan yang sangat panas. Tak hanya itu si pria itu pun memainkan bokong seksi milik Trixie. Menyadari ada sesuatu yang bangun di bawah drees nya. Trixie pun mulai menjauhkan muka nya dan pergi menghampiri Lizzie.
" See!. gitu doang Zie".
" Ayoo Zie just a challenge not a big deal ".
Kembali membujuk Lizzie untuk melakukan apa yang Trixie mau.
" Ngga ngga ngga, mending gue anter lo pulang aja, see! you drunk as fck, i don't wanna get mad by your dad Trixie ".
" Tapi dia ganteng Zie look at him, such a hot guy, i like that british dude ".
"Noopee, c'mon we go home ".
Lizzie menarik tangan Trixie dan menggandeng nya masuk ke dalam mobil kesayangan nya.
Ia muak dengan semua ocehan Trixie, mulai dari kegilaan nya pada cowok yang baru saja ia cium di club itu hingga ocehan nya terhadap Alex. Sesampai nya di dalam mobil, Lizzie mencoba untuk merapihkan dress dan rambut Trixie. Karena tingkah gila nya tadi, ia tidak mau Trixie dimarahi oleh ayah nya nanti.

Drrrtt.. drrttt....
Dad 🤡❤️ is calling..

" Damnn it Trixie. Mampus i'm gonna die "
Kesal Lizzie ketika mendengar dering handphone milik Trixie.
" Wake up Trixie!!! ".

Drrtt.. drrtt...
Dad 🤡❤️ is calling..

" Anjing sialan, gimana nih gue ?? "
" Yauda lah bodo amat, gue anterin lo sampe gerbang, and then i'll go back home".
Dengan kepanikan tingkat dewa Lizze mengendarai Ferrari nya secepat mungkin.
Lizzie mengambil jalan paling cepat agar segera sampai di Mansion Trixie.

Drrtt.. drrtt..
Dad 🤡❤️ is calling..

"anjing Trixie ngapain drunk segala coba? ".
silent mode activated

🍭🍭

" Trixie! wake up! ".
Lizzie mengguyur muka Trixie dengan air dingin yang selalu ia sediakan di mobil nya.
" Aaa.. dingin anjing ".
Teriak Trixie tersentak kaget merasakan dingin nya air yang baru saja Lizzie tumpahkan.
" Bangun tsaayy dah sampe".
" Oh iya dah sampe, thanks ya btw udah anterin gue pulang ".
Ucap Trixie yang masih linglung dan pusing akibat pengaruh minuman ber alkohol tadi.
" Alright, gue langsung balik yaa, bye".
Trixie melambaikan tangan nya pada kepergian mobil Lizzie dengan mata yang masih terpejam.















Ayoo sudah Vote belum ?
Support writer dengan Klick Vote nya !



















NEXT .....

Daddy Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang