Felix memasuki Mansion besar nya dengan langkah sedikit sempoyongan. Ia terlihat sangat lelah. Langsung menuju ruangan nya dilanjut membersihkan badan nya yang sudah ternodai oleh ulah si jalang tadi. Malam semakin larut Felix belum sempat berbincang dengn putri kesayangan nya itu. Felix tidak mau mengganggu waktu tidur putri kesayangan nya, lagi pula ia terlalu lelah untuk menaiki tangga menuju kamar Trixie.
🍭🍭
" Sweetheart.. ".
Felix membuka pintu dan memasuki kamar Trixie. Terlihat seorang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidur nya.
Felix terus memandangi wajah cantik gadis nya, Memberikan kecupan singkat pada kening Trixie. Trixie yang menyadari ada seseorang yang baru saja mencium kening nya langsung terbangun dari tidur nya. Menarik dan memeluk erat badan si pelaku. Siapa lagi kalau bukan Felix. Trixie memeluk Felix erat yang sedang berbaring bersama nya di atas ranjang queen size milik Trixie.
" Hey pretty ".
Felix mengembangkan senyum hangat nya kepada Trixie.
" Morning..".
Balasan Trixie dibarengi mencium pipi kanan Felix. Tersentak kagum karena jarang sekali Trixie melakukan hal itu kalau bukan Felix yang menyuruh nya.
" Wait.. it was morning kiss? or just the way you wanna buy something new huh? ".
Candaan Felix pada Trixie membuat sang gadis tersenyum.
" Nope. I just miss you ".
Ujar Trixie yang lama tak bertemu Felix selama satu hari penuh. Yap walaupun hanya satu hari ditinggal Felix pergi, itu membuat Trixie sangat merindukan nya. Ia merindukan wangi, candaan dan semua yang dilakukan Felix pada nya.
" Ayoo bangun sayang ".
Rayu Felix pada Trixie yang masih asik memeluk badan Felix.
" Daddy tunggu di ruang makan ya ".
Felix tetap merayu Trixie walau tetap saja itu tak membuat Trixie luluh dari pelukan Felix.
" Just a moment dad, I miss you so much ".
Ungkap Trixie pada Felix.
" Baiklah..".
Felix memberikan beberapa menit pada Trixie untuk meluapkan seluruh rasa rindu nya.
" Okay cukup, c'mon get up ".
Felix mengangkat paksa badan Trixie agar ia cepat bangun.Dengan posisi mereka yang seperti koala berpelukan pada pohonya membuat Felix mudah mengangkat tubuh mungil Trixie.
Hanya mengangkat punggung nya ia sudah bisa langsung berdiri. Felix menggendong Trixie layak nya seorang bayi.
" My baby girl ".
Ucap Felix pada Trixie sembari menciumi puncuk rambut milik Trixie dan menuruni anak tangga satu per satu.🍭🍭
" Okay sampai deh ".
Felix menurunkan Trixie di atas meja makan.
" Mau makan ? ".
Ajak Felix pada putri cantik nya itu.
" Of course ".
Jawab Trixie sedikit menaikan nada nya tak sabar ingin makan.
" Hey chill out, santai dong sayang, iyaa ini makan niih, duduk nya yang betul dong ".
Balas Felix sabar menyikapi sikap gadis nya itu
" Turunin ".
Pinta Trixie manja
" Okaay..okay..".
Felix menurunkan Trixie dari atas meja.
" Nah, sebentar "
Felix langsung memanggil maid yang sudah siap menyajikan makanan yang akan mereka santap. Tuan rumah dan sang gadis cantik nya itu menikmati makanan nya dengan santai dan nikmat. Tak lupa wajah Trixie yang masih terlihat mengantuk membuat Felix tersenyum kecil gemas terhadap nya.
" Sweetie...i've something to tell you ".
Suara Felix memecah suasana keheningan di meja makan.
" Apa? ".
Jawab Trixie santai sembari mengunyah potongan daging Sirloin milik nya.
" Seperti nya daddy akan pergi ke Las Vegas untuk beberapa minggu ".
Jelas Felix pada Trixie yang langsung dipotong oleh nya.
" Hah ngapain ? ".
Potong Trixie cepat .
" Urusan bisnis sayang, daddy akan pergi bersama Antoni ".
Trixie cemberut, mengingat Felix yang akhir-akhir ini sangat sibuk mengurus perbisnisan nya membuat nya takut kehilangan nya.
" Kapan daddy akan pulang? ".
" As soon as possible sweetheart, tidak usah khawatir, daddy akan segera pulang jika urusan bisnis sudah tuntas, Ok? "
Bujuk Felix pada Trixie yang mengetahui bahwa ia akan merindukan gadis kecil nya.
" Can i ? ".
Felix meminta ijin Trixie putri angkat nya, ia tidak akan berangkat jika Trixie tak ingin ia pergi.
" Of course dad, that's your job, bukankah memang harus nya seperti itu? ".
Jelas Trixie dengan pikiran nya yang sangat dewasa membuat Felix semakin sayang pada nya.
" See! my baby isn't baby anymore ".
Balas Felix sangat senang dengan pengertian Trixie.
" Hahaha really? tentu saja aku sudah dewasa dad, aku sudah mengerti banyak hal ".
Ucap Trixie bangga pada Felix.
" Eumm banyak hal? like what ? "
" Seperti orang dewasa pada umum nya lah ".
Jawab Trixie sepele pada ayah nya.
" Alright, nice to hear that ".
Ucap Felix dilanjut dengan memasuki potongan Steak Sirloin terakhir nya ke dalam mulut.
" Let's spend time with me Sweetie, i'm gonna miss you ".
Kalimat yang sangat amat Trixie rindukan.
Yap, Trixie memang sangat merindukan Felix, mengingat rencana bahwa Felix akan pergi ke Las Vegas membuat nya ingin sekali menghabiskan waktu dengan nya.
" Yess ayo kita berenang dad, sudah lama Trixie tidak bermain dengan air ".
Trixie kegirangan mendengar ajakan Felix.
" Sure, kemasi barang mu, kita berangkat 20 menit lagi ".
Mereka memasuki kamar dan mengemasi barang masing-masing.GIMANA GUYSS??
Disini memang sengaja tidak ada adegan 18 + nya, karena adegan tersebut ada di part selanjut nya !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Dark Desire
RomansaGagah dan berfaras tampan namun memiliki sikap layak nya malaikat pencabut nyawa, kasar jika seseorang berulah dengan nya, namun lembut jika seseorang berkelakukan baik. Ayah angkat dari seorang gadis cantik yang tinggal di London. Apa yang akan ter...