Laura

667 6 0
                                    

01.05 pm
" Oh shit ".
Felix mengerang melihat jam sudah pukul 1 siang, dia terlambat 4 jam untuk menghadiri project nya bersama L'Fashion.
Felix menekan pelipis kepala nya yang sedikit pening. Mencari ponsel di atas nakas nya lalu menelpon Antonio.

" Hey man where are you now ".
Suara Antonio disebrang sana.
" I just woke up man and i'm sorry. I know i'm late. I'm sorry but hey, i'll be there on 30 min ".
" Whatever dude, just come here. I thought you here with Trixie ".
" What do you mean ? ".
Felix kebingungan dengan obrolan yang Antonio bicarakan.
" Yeah she is here, with a guy ".
Jelas Antonio antusias.
" Wait what?? Are you sure because my daughter don't have boyfriend. I know my girl".
" Oh freaking right Felix, just come here man you don't want to see your girl get touch by other man do you? ".
" Hey watch your mouth Antonio ".
Felix menaikan nada bicara nya.
" Ops somebody get mad ? ".
Usil Antonio.
" Just shut the fuck up man ".
" I'l be there ".
" I've been waiting sir".
Balas Antonio.
Felix memutuskan sambungan ponsel nya dengan Antonio. Lalu bergegas membersihkan badan nya yang tercium bau alkohol dan bersiap menuju tempat project nya.

🍭🍭

" Hey Antonio where the hell are you ? ".
Felix kembali menghubungi Antonio.
" You at the lobby? Ok wait for me".
" Ok ".
Ting..
" Mr. Morrone ? Shall we ? ".
" Fuck you man ! ".
Geram Felix kesal pada Antonio. Dan hanya dibales semringai oleh nya.
Ting...
Pintu lift terbuka di lantai 10, bertanda bahwa akan ada yang masuk. Laura. Yap. Mereka berada satu lift langsung dengan Felix dan juga Antonio dan tak lupa assistant pribadi Laura.
" Hey Antonio ! ".
Sapa Laura ramah pada Antonio.
" How are you Miss. Laura ?".
Sapa Antonio seramah mungkin. Tak lupa senyuman manis nya ia kembangkan agar terkesan ramah.
" I'm good Antonio thanks for asking. Mr. Morrone nice to see you here ".
Felix hanya membalas nya dengan senyuman.
" Where are we going? ".
Felix memecahkan keheningan dalam lift.
" We going to 18 floors sir ".
Ucap Antonio.
" Ok ".
Ting...
" This way gentleman ".
Tanpa disengaja Felix bertabrakan dengan badan jenjang Laura. Suasana pun terasa awkward.
" Ekhmm ".
Antonio berusaha menggugurkan ke awkwardtan.
" This way gentleman ".
Assistant pribadi Laura.
Mereka pun memasukin ruangan yang sudah dipenuhi oleh banyak orang.
Ya. Antonio dan beberapa orang dari L'Fashion mengadakan presentasi mengenai rancangan program pemasaran brand. Kini mereka berada dalam satu ruangan kedap suara dengan promoter lebar yang terdapat di depan kursi hadirin. Layak nya ruangan teater.
Kini Antonio dan Marco yang akan menjelaskan mengenai project mereka kepada hadirin.
Lampu mulai padam dan presentasi pun berlangsung.
" Alright ladies and gentleman let's begin this presentation, we star with the plans. There are so many plans which is not easy for us to build but .......".
Antonio menjelaskan panjang lebar mengenai rencana pemasaran yang akan dilakukan.
Seluruh hadirin menyimak apa yang Antonio sampaikan.
Laura dan Felix duduk berdampingan, karena memang kursi CEO selalu berdampingan dengan kursi atasan rekan bisnis nya.
Felix merasa canggung dengan keadaan nya sekarang, mengingat karena ia telah bersandungan dengan Laura.
" Hey i .. ".
Ucap mereka bersamaan.
" Sorry ".
Lagi terulang, mereka selalu bertubrukan dalam segala hal.
" What you saying? ".
Felix mengobrak kecangguan mereka.
" No, you said what? ".
Laura terkekeh. Dan itu membuat Felix menyadari bahwa Laura memang cantik.
" No. You tell me ".
Felix terkekeh oleh nya.
" Okay i just want to say sorry ".
" Why sorry? ".
Felix kebingungan.
" I was rushed and crushed ur body ".
" Oh no don't worry about that ".
Felix terkekeh oleh penjesalan Laura.
Mereka saling tawa satu sama lain, tampak sekali kehangatan mulai muncul diantara satu sama lain.
" You look pretty by the way ".
Tanpa aba aba Felix mengucapkan kalimat pujian pada Laura. Tak disangka seorang Felix Morrone dengan hati nya yang beku dan tampang nya yang tegas akan mengucapkan kalimat pujian pada seorang gadis. Lebih tepat nya CEO cantik bak malaikat seperti Laura.
Yah benar sekali Laura memang tampak seperti malaikat, kulit nya yg putih bersih glowing dan rambut nya yang pirang menggambarkan bahwa Laura benar benar wanita impian semua pria. Tak hanya itu. Aura yang dipencarkan dirinya membuat para pria ingin sekali untuk bersenang senang dengan nya. Kombinasi yang sangat sempurna dengan pakaian yang ia kenakan hari ini. Benar benar memikat pandangan para pria di dalam studio.
" Aw thank you Mr. Morrone you also looking good ".
" Just call me Morrone ".
" Alright Morrone ".
Laura mengembangkan senyuman nya. Bibir nya melengkung sempurna. Ya. Sempurna itulan Laura.
Felix hanya bisa membalas senyuman nya dengan tawa renyah. Karena tidak ingin mengembalikan kecangguan yang baru saja mencair. Meningat bahwa Laura adalah partner bisnis nya sekarang.

Antonio baru saja menyelesaikan presentasi nya, kemudian ditutup dengan sambutan dari kedua CEO.
" Alright ladies and gentleman please welcome our leaders Mr. Morrone and the beautiful lady Miss. Laura ".
Felix dan Laura pun maju menghampiri microphone podium dan resmi membuka project yang akan dikerjakan bersama L'Fashion .

Daddy Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang