Daddy Dark Desire

Naughty Bos

" Morning Baby girl how was your slept ? ".
Trixie turun dari tangga menghampiri Felix yang sedang menyantap roti gandum nya.
" Was good. Where you wanna go ? ".
Trixie mengambil roti gandum Felix dan melahap nya.
" Hey that's mine ".
Tegur Felix meraih roti gandum nya.
" Well it's on my mouth right now ".
Balas Trixie sembari mengunyah roti.
" Seriously ? I can feed you if u want to ".
Felix mengangkat kedua alis nya naik.
" Well baby that is yours so... Just take it ".
Akhir nya ia mengalah pada gadis cantik nya.
" Ask my question sir. Please ".
Felix sudah berpakaian sangat rapih. Dengan tuxedo hitam dan kemeja berkerah putih serta jam tangan di tangan kiri nya. Dapat di simpulkan bahwa diri nya akan pergi ke acara formal.
" I got meeting today baby ".
Jelas Felix menatap Trixie lanjut mengenakan jas.
" Ok sweetheart i gotta go ".
Felix mencium kening Trixie kilat. Namun kalah cepat dengan tangan Trixie. Ia berhasil menarik Felix, ia pun terduduk dan melumat Felix dengan ganas. Mata Felix membuka besar terkaget dengan kejutan tak terduga dari Trixie.
" Woo hoo alright, we can do this later"
" I need to go. Right now. My car is ready now".
Felix kembali berdiri tegak dan mencium singkat bibir Trixie kemudian pergi meninggalkan Mansion.

🍭🍭

This way sir. Kini Felix didampingi oleh Antonio. Ya, asissten sekaligus rekan dekat nya.
" Dengan siapa kita akan meeting Antonio? ".
" Hari ini kita akan bertemu dengan CEO of L'fashion ".
" Ow Fashion. Alright".
" Antonio don't forget my coffe. Please ".
" Of course Mr. Morrone ".
Felix tiba lebih awal 3 menit dari rekan bisnis nya.
" Good morning ladies and gentleman, i'm the CEO of London Pr company. Terimakasih kepada para hadirin yang telah hadir. Rapat ini akan dipimpin oleh Mr. Ramo'n Antonio Parrilla ".
Sontak terkejut Antonio dengan kebiasaan Felix yang selalu melempar tanggung jawab nya pada diri nya. Antonio tak berkutik, diri nya hanya diam dan tak berani membantah perintah dari atasan nya.
" Shall we ? Mr. Antonio ? ".
Senyum Felix tak bersalah pada Antonio.
" Of course Sir ".
Antonio tersenyum penuh makna kepada Felix.
Felix duduk sembari menikmati kopi yang tadi Antonio bawakan. Pertemuan bisnis pun langsung berjalan oleh Antonio.
Selagi Felix menikmati kopi nya, perhatian Felix terpecah ketika menyadari bahwa CEO L'Fashion adalah seorang wanita.
Dugaanya salah, ia pikir bahwa wanita itu hanyalah perwakilan dari L'Fashion Group, akan tetapi dialah CEO nya.
Memang tak bisa dipungkiri. Aura seorang wanita karir yang menekuni pekerjaan nya di bidang fashion sangat terbukti dengan body nya yang goals dan otak nya yang cerdas. Felix hampir dibuat bengong oleh nya. Namun ia kembali menyadari bahwa tergiur dengan seorang wanita yang baru pertama kali pertama kali ia temui bukanlah tipe Felix. Ia hanya menganggumi bahwa CEO L'Fashion ini tak kalah keren dengan CEO dan rekan bisnis lainnya.
" Alright gentleman I'm Laura the CEO of L'Fashion. So happy to be here. And about model and photoshoot it's on us. And about the marketing schedule we can discuss at this meeting".
Semua hadirin yang menghadiri pertemuan itu pun mengetahui bahwa kerja sama yang dijalin L'Fashion dengan London Pr company terkait bidang pemasaran produk. Perusahaan Felix lah yang akan membesarkan nama brand L'Fashion. Dan dengan keuntungan nya, perusahaan media Felix akan berkembang dengan ada nya beberapa model papan atas yang akan menjadi model brand dari L'Fashion nanti.
" Ok let me end this congregation".
" Thank you to L'Fashion and also Miss. Laura it's a pleasure to having business with ".
Ucap Antonio menutup pertemuan hari ini.

🍭🍭

" Antonio ".
Pria yang dipanggil pun menolehkan kepala nya pada Felix.
" What's up ? ".
Antonio menutup dokumen dan laptop nya.
" I want CEO L'Fashion number. Send me tonight ".
Antonio tersenyum sumringah.
" Haha alright ".
" Why you laughing ? ".
Sarkas Felix dingin pada Antonio.
" Chill man, i got this. Akan ku kirimkan malam ini ".
Antonio pergi meninggalkan Felix di ruang meeting.