Felix ?

553 6 0
                                    

" Here ".
Chris menyodorkan barang bawaan nya pada Felix. Chris menawarkan Felix pill penenang.
Kini mereka berada di dalam ruang private.
Yang dimana hanya orang-orang tertantu yang bisa memasuki ruangan ini.
" Thanks ".
Felix meraih pill yang diberi langsung oleh Chris. Beberapa saat kemudian muncul lah dua orang pria dan satu wanita dari pintu masuk ruangan VIP itu.
Chris tersenyum pada kedua pria itu.
" Come here baby ".
Ucap Chris langsung pada kedua pria itu. Chris memang liar. Ia memesan pria untuk memuaskan diri nya malam ini.
" God damn it Chris ".
Felix mengusap kening nya. Mendekatlah wanita sewaan Chris pada Felix.
" No please ".
Felix menolak halus sembari memandangi Chris yang tubuh nya sudah di jamah oleh para pria.
" What is going on over here ".
Felix bangun dari duduk nya dan melangkahkan kaki nya keluar dari VIP room.
Terlihat riuh pikuk cahaya lampu diskotik yang menghiasi seluruh isi ruangan. Gelap dan samar. Bising dan begitu banyak umat manusia. Felix melangkahka kaki nya menuju meja bar. Dan memesan martini.
" Hey you here ? ".
Felix tersentak kaget ada yang menyentuh pundak nya.
" Hey you. How are you ? ".
Felix menarik kacamata nya yang ia kenakan lalu mengaitkan pada kerah baju nya.
" I'm good Mr. Morrone thanks ".
Balas Laura dengan anggun. Felix bertemu dengan Laura tanpa direncanakan. Ia ingin membuang semua penat yang ada di kepala nya namun kini malah didapati Laura di depan nya.
" Nice ".
Felix tersenyum kikuk. Minuman yang ia pesan pun sudah datang
" I'll buy you drink ".
Ucap Laura pada Felix. Namun suara dentuman musik masih menguasai pendengaran Felix.
" Pardon ? ".
Felix mengerutkan kening nya.
" Let's get out of here ".
Ajak Laura mengisyaratkan dengan menggerakan kepala nya ke arah pintu exit.

" Hey are you ok ? ".
Laura melihat tampang Felix dengan jelas di rooftop club.
" Haha yeah why? ".
Felix terkekeh sembari menghidupkan cerutu nya.
" Your face ".
Laura menyentuh kelopak mata Felix.
Diri nya pun terkujur kaku.
" Are you sad ? ".
Lanjut Laura kembali menatapi wajah Felix yang terlihat kacau.
" A bit. But it's ok ".
Felix melangkahkan kaki nya menjauh sedikit dari Laura.
" What happened? Tell me? ".
Ucap Laura.
" Nothing .
" Love? "
Jawab Laura.
" What do you mean? ".
Felix menghembukan asap cerutu nya.
" It's about love ? ".
Ulang nya pada Felix.
Felix tak menanggapi ucapan Laura. Ia hanya menikmati batang cerutu nya. Dengan udara
London yang cukup dingin dan berangin merupakan kombinasi yang pas untuk nya.
" Right. You don't want to talk about it ".
Laura menyimpulkan gestur tubuh Felix.
" No i mean. Yeah. Somebody steal my baby".
Ucap Felix terbata bata.
" Why are you here then ? ".
" What do you mean i'm here ".
Felix mengerut kan kening nya.
" You not supposed to be here. You supposed to be with your girl ".
Felix yang mendegarkan nya hanya tertawa renyah.
" No. I think she's in love with that guy. She told me to get away from her. "
Jelas Felix sembari menahan gejolak amarah nya lalu menghabiskan batang cerutu nya.
" Oh i'm sorry ".
Laura mendekati Felix dan berniat untuk memberikan semangat pada nya.
" Thanks but i'm fine ".
Felix menerima sentuhan yang Laura berikan di pundak nya.
" I know how it's feel ".
Jelas Laura, kemudian disambung nya.
" My girlfriend also leaves me ".
Felix menghentikan kegiatan nya.
Kebingungan dengan apa yang baru saja Laura ucapkan.
" Wait. your girlfriend? ".
Tanya Felix.
" Yeah i like her and fell in love already with her. But i think i'm to busy for her so. I'm letting her to make a choice ".
Jelas Laura pada Felix.
Felix kembali menghisap cerutu nya, tidak terlalu memperdulikan urusan percintaan Laura.
" Cool ".
Felix menghembuskan asap cerutu nya dengan kasar.
" So what are you doing here ".
Sambung nya penasaran terhadap CEO L'Fashion itu.
" Just drink. I used to be here with my friends".
Felix mengangguk paham.
" Alright cool. I gotta go ".
Felix kembali memasuki ruangan VIP yang Chris dan diri nya sewa.

" Ahhh yess "
" Ahh fuck "
" Hmmmhh "
" Nghhh ".
Berbagai desahan terdengar ketika Felix membuka pintu ruangan VIP nya.
Di dapati Chris yang sedang bermain dengan 4 orang sekaligus, yah wanita yang tadi menghampiri Felix kini bergabung dengan nya.
" Ohh yess fuck me ".
Erang Chris ketika merasakan area belakang nya di sentuh oleh pria sewaan nya.
Felix sudah terbiasa dengan tingkah Chris yang cukup gila ini. Ia sudah mengetahu bahwa fantasi dan cara Chris menikmati hubungan sex nya itu cukup liar. Namun diri nya semakin menggila sekarang. Itulah yang hanya Felix pikirkan sekarang.
" Hey man. I need my privacy can you tell them to get out ".
Perintah Felix pada Chris.
" Oh c'mon what are you talking about. I'm having so much fun and pleasure right here ".
Tolak Chris terengah di sela sela kegiatan nya.
" Get out you fucking hooker ".
Felix menaikan intonasi bicara nya. Mereka pun mengakhiri kegiatan nya dan bergegas keluar.
" What the fuck was that ? ".
Sentak Chris pada Felix.
" Wear your clothes Chris ".
Perintah Felix dingin pada nya.
" Or what? You gonna fuck me ? ".
" Fuck no. Look Chris i know i'm hot and probably you got horny by looking at me. But i don't like a dude ".
Jelas Felix terkekeh geli mendengar godaan Chris. Felix memang sangat tampan, juga sexy. Suara bariton nya yang khas membuat Chris ingin sekali mendengar bagaimana Felix mengerang. Chris akui bahwa Felix memang sangat tampan. Di umur nya yang tak lagi muda Felix tetap terlihat sangat sexy.
" Shut up ".
Chris mengambil sebatang cerutu lalu membakar nya.
" I told you to wear your fucking clothes Chris. What are you stupid or what? ".
Felix melempar pakaian Chris yang tergeletak di lantai menggunakan kaki nya.
" Yoo chill man. Nobody is here ".
Chris segera mengenakan pakaian nya.
" I'm sick of looking at your fucking ass ".
Gertak Felix.
" I know you like it Felix ".
Chris mengisap cerutu nya sembari merapihkan pakian nya.
" Mine is better than you buddy ".
Ucap Felix penuh percaya diri.
" Yeah you right ".
Chris mengalah.
" What's sup ".
Tanya Chris selepas selesai mengenakan pakain nya.
" I want you to hurt this guy ".
" Make him disappears ".
Perintah Felix pada Chris sembari menunjukan foto Elio.
" Oh shit he's looking good as fuck man ".
" Why do you want to make him disappear ".
Chris mengambil lembar foto yang Felix berikan.
" I just don't like this asshoel ".
Singkat Felix sembari menuangkan minuman ke dalam gelas.
" Oh alright. That's it ? ".
" Yup ".
Felix meneguk minuman nya.
" Now drive me home ".
Perintah Felix pada Chris.
" Hold up. Let me finish my pleasure ".
Felix yang mengerti akan isyarat Chris langsung pergi menuju meja bartender.
Dipesan nya whisky pada bartender.
Ia menghabis kan beberapa slot hingga dirinya tergeletak tidur di atas meja bartender.
" Hey dude wake up ".
Chris menghampiri Felix yang sudah tak berdaya.
" Oh fuck. Can you please help me ".
Ucap Chris pada salah satu bartender.
Chris tak mampu membopong tubuh Felix yang begitu besar dan tinggi. Bahkan tinggi nya saja masih terkalahkan oleh Felix.
" Felix ".
Teriak Laura dari seberang kerumunan. Namun Felix dan Chris sudah memasuki mobil nya. Chris mebawa Felix menuju mansion nya.
Ia mengantarkan Felix hingga masuk ke dalam mansion nya.

Daddy Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang