Daddy Dark Desire

Shit !

Trixie melangkahkan kaki nya mencoba memasuki halaman rumah nya. Mencoba menyadarkan diri yang belum sadar sepenuh nya dengan membuka mata nya secara perlahan. Namun yang ia lihat malahan banyak bayangan, seperti ada 3 objek dalam 1 pandangan. Dengan langkah perlahan ia menghampiri security pos mansion nya itu.
" Pak open the this fence, please ".
Dengan bingung sang security menuruti permintaan Sang Nyonya rumah tersebut.
Lalu diantar nya Trixie oleh salah satu satpam Mansion nya ke depan teras nya. Ia mencoba untuk menahan diri sekuat tenaga agar tidak jatuh pingsan.
" thank you pak".
Dibalas hormat dan anggukan oleh si satpam.
Trixie mencoba untuk menekan tombol otomatis pintu mansion milik Felix ayah angkat nya. Berharap jika maid nya lah yang membukakan pintu mainson nya. Trixie lupa jika ia menekan tombol otomatis tersebut dari luar, ayah nya akan mengetahui dengan mudah jika ada seseorang yang berusaha masuk melalui kamera pengintai yang melekat pada tombol otomatis tersebut. Ia terus menekan nekan tombol otomatis itu sambil menahan pusing yang begitu kuat dikepala nya.

🍭🍭

" Ehm..! ". Suara berat baritone Felix terdengar jelas di telinga Trixie.
" Hueek..".
Tak kuat menahan rasa pusing yang ia rasakan. Trxie memuntahkan semua minuman yang telah ia minum kepada Felix. Tercium bau alkohol yang sangat melekat dibadan nya.
" Trix.. shitt". Eluh Felix yang telah dimuntahi oleh anak angkat nya itu.
" fucckk!! ". Masih mengeluh pada apa yang terjadi pada nya, mulai membopong Trixie masuk ke dalam Mansion.
Felix membawa Trixie ke dalam kamar nya lalu mulai membersihkan pakaian nya terlebih dahulu yang terkena muntahan Trixie.
" Shit, what just happened to you honey?".
Sambil menyalakan air hangat untuk membersihkan badan nya yang terkena muntahan Trixie.

🍭🍭

Trixie tertidur pulas di atas ranjang nya yang berukuran queen size nya itu. Saking nyenyak nya tertidur ia tidak sadar jika ada ayah nya, yang sedang sibuk membersihkan badan nya di kamar mandi nya.
" Alex.. shh..".
Erangan yang dikeluarkan secara tidak sengaja oleh Trixie membuat seseorang yang berada dalam kamar mandi itu pun tersentak kaget.
"  Wait .. what?".
Keheranan Felix pun memuncak.
Akhir nya ia mengakhiri kegiatan shower nya dan menghampiri putri nya.
" Trixie.. honey ..?".
Mendekati sang putri dan memperhatikan wajah anak nya.
" .. nghh.. ".
Desah Trixie tanpa sadar lolos seketika dari mulut nya. Trixie menarik lilitan handuk yang Felix kenakan tanpa aba-aba. Tersentak kaget Felix tidak bisa berkutik, berdiam diri dan membuat nya jatuh tepat di atas badan Trixie.
"ah fuck ! ".
Bisik nya, Felix mencoba membangunkan diri nya yang terjatuh di atas badan Trixie, namun putrinya menahan hal itu dan mengambil tangan kiri Felix. Menaruh nya tepat di payudara nya.
" yess like this.. shh ".
Desahan Trixie pun kembali lolos dari mulut nya. Dengan mata nya yang masih tertutup sempurna.
" honey i'm not Alex..". Berusaha untuk menghindari tindakan tersebut dengan susah payah, dan menahan segala hasrat yang mulai timbul akibat ulah putri nya.
" i can't. i can't. i can't. i have to go ".
Felix pun melepas genggaman dari putrinya susah payah lalu pergi dari ruangan tersebut.

🍭🍭

" Bi ! bibi !".
Teriak pemilik Mansion itu. Suara nya menggelegar memenuhi seluruh ruangan. Ia memanggil maid yang ada di Mainson nya.
" Ya tuan ? ".
" Tolong gantikan baju Trixie, dan buatkan dia ramuan pereda nyeri kepala ".
" siap tuan ".
Salah satu maid dari Mansion itu pun bergegas ke dapur dan segera melakukan perintah dari tuan nya.

Hallo guyss sorry yaa masih banyak kata atau kalimat yang kurang enak dibaca.
masih pemula HHHEHE.