Felix's Pov
Wait... what?. What did she just..?
why she is look hot when she's drunk?
omg look at that face. So beautiful. Felix terus membayangkan kejadian yang baru saja ia dapatkan. Ahh sial. Kenapa dia memanggil Alex terus?. Ada apa dengan nya? mengapa dia mengerang dan menyebutkan nama nya?.
OH SHIT !. Kenapa harus sekarang ?!. Sial!.
Omg she's make me so hard. Fucck !! .
c'mon Felix don't makes a stupid things.
Oh God. Kenapa harus berdiri sekarang coba?.
Gak ini gabisa, You can't do that Felix.
She is your daughter gua harus pergi.🍭🍭
"sshhh..".
Felix tak tahan menahan desahan nya.
"ahhh.. ehmm.."
"yeaasshh.."
Dengan membayangkan betapa indah nya tubuh molek Trixie membuat Felix semakin menggila.
"aahh..Trixie .."
Felix menikmati sentuhan jemari yang ia lakukan pada kejantanan nya.
" fucck.. "
Gerakan tangan nya semakin cepat.
"...ngghh"
Tak kuasa menahan deshaan yang berhasil keluar dari mulut nya membuat Felix semakin ingin menuju titik puncak nya.
" i can't handle it "
"oohh.. shhhiitt".
Felix berhasil menggapai titik kenikmatan nya.
Aktifitas panas yang sedang ia lakukan di dalam kamar mandi nya seorang diri.
Ya benar, Felix tidak kuat menahan hasrat nya setelah melihat pakaian yang dikenakan Trixie saat pergi ke Club Tape London.
Membayangkan betapa molek nya badan Trixie dan bibir tebal merah nya membuat nya ingin melahap nya hingga habis membuat kejantanan nya semakin kuat dan siap tempur.
Mengingat kembali lengan nya yang menyentuh payudara Trixie yang bulat dan penuh itu membuat nya semakin panas dan gila.🍭🍭
"Non.. silahkan diminum ramuan nya".
"Terimakasih bi, oh iya daddy mana ya bi?"
"Oh sepertinya ada di ruangan nya non, mau saya panggilkan?".
"Tidak usah bi, biar saya sendiri yang kesana".
Trixie pun menghabiskan ramuan yang dibuatkan oleh maid nya dan beranjak ke ruangan ayah nya.🍭🍭
Trixie memasuki kamar daddy nya. Dingin, sejuk dan aroma kayu manis yang khas terasa masuk hingga merasuki indra cium Trixie. Mencari-cari sang daddy , tak sengaja Trixie mendengar desahan kuat dari dalam kamar mandi Felix.
Trixie tersentak kaget saat melihat daddy nya yang sedang asik memanjakan diri nya di bawah hujanan shower. Membuat Trixie kesulitan bernafas. Ditambah tubuh kekar Felix yang sedikit terpampang melalui pantulan cermin. Membuat tubuh Trixie ingin segera terjun ke dalam air es.
Tak membuat Trixie mundur ia justru menikmati desahan yang dikeluarkan oleh Felix, terdengar suara air yang semakin pelan tanda bahwa daddy nya sudah selesai melakukan aktivitas nya, Trixie bergegas langsung meninggalkan ruangan Felix.🍭🍭
Matahari bersinar menembus jendela kamar Trixie.
" Hoaam , jam berapa sekarang ?".
08.55 am
" Tumben banget ga ada yang bangunin ".
Trixie bergegas turun mencari sarapan ke dapur.
" sepi banget sih".
" Dad ?".
Tidak ada tanda-tanda jawaban dari daddy nya . Trixie pun membuat sarapan sendiri.
Yap hari ini hari minggu yang dimana para maid diliburkan oleh sang pemilik Mansion.
Meski berparas dingin dan terlihat cuek, namun Felix memilki sikap empati dan rasa peduli yang tinggi terhadap karyawan nya." Hey !. what are you doing honey?".
Menepuk pundak Trixie secara perlahan, dilanjut mencium puncuk kepala sang princes. Namun tetap saja Trixie kaget oleh ulah nya.
" Dad ? dari mana saja?". Trixie mencoba mencairkan suasana.
" Jogging, udah lama daddy jarang olahraga".
" Bukannya terakhir last night ? ".
" Kemarin? ". Ucap nya heran.
" Oh iyaa deng bukan, kek nya Trixie salah liat"
Sangkal Trixie agar Felix tidak mencurigai nya bahwa ia baru saja mengintip kegiatan panas nya kemarin malam.
" Kamu ada ada aja".
Mereka berdua pun menyantap sarapan yang Trixie buat.
Yup scramble eggs dan sosis panggang serta ditaburi cheese dan mayo di atas nya.
Sederhana namun enak untuk disantap di pagi hari.
" Trixie .. !".
" yeah dad ? kenapa ? ".
" Eum tidak, sepertinya sosis punya daddy tidak habis, bisa kau habiskan honey? ".
" yaa, sure, i would love it ".
" take it baby".
Trixie pun menikmati sarapan nya dengan enjoy. Seketika ide jahat Trixie muncul. Ia menyantap sosis pemberian Felix dengan cara sensual. Langsung di hadapan Felix.
Ia mencoba membaluri sosis dengan mayo dan menjilati mayo nya secara perlahan dan sensual. Memainkan lidah nya di atas puncak sosis membuat Felix yang melihat adegan itu merasa sedikit terganggu.
" Trixie what you doin? ".
" eating your sausage daddy ".
Sontak terkejut dengan jawaban Trixie. Namun Felix mencoba bersikap santai dan lebih memilih senyum agar tidak terlihat salah tingkah.
" haha of course you are, sini biar daddy suapin".
Felix menghampiri kursi Trixie, lalu mengambil sosis dengan satu tangan nya.
" say A .. ".
" Aaaa.. ".
Felix memasukan sosis nya secara perlahan ke dalam mulut Trixie.
Namun Felix tidak mau kalah dengan tingkah nakal putri nya itu, ia pun segera melancarkan ide iblis nya. Felix tidak langsung memasukan sosis nya ke dalam mulut Trixie, melainkan memaju mundur kan sosis nya.
Sontak Trixie pun dibuat kaget oleh perlakuan Felix terhadap nya. Trixie pun langsung mengigit sosis itu tanpa babibu.
" hey why did you bite it ?".
Tegur Felix kesal namun diiringi sendikit semeringai.
" why dad ? tidak suka jika sosis nya digigit ? ".
" haha noo sweetie.. i like that".
Gurau Felix pada putri nya.
" But daddy akan lebih suka jika mau mengisap nya ".
Gumam Felix kecil yang untung nya tidak terdengar oleh Trixie. Felix mencium pipi Trixie hingga memerah. Tak ingin kalah jail nya dengan Felix. Trixie menarik jemari Felix yang terdapat sisa saos dan mayo disana, Trixie mulai menjilati jari jemari Felix dengan perlahan, dari bawah ke atas. Membuat Felix kebingungan dan merasakan sesak di dada nya.
" alright it's done,sosis nya sudah habis, kamu boleh kembali ke kamar dan lakukan aktivitas mu".
Felix mengakhiri apa yang sedang Trixie lakukan pada nya.
" yaah..., andai saja ada sosis yang tak habis-habis ".
Keluh Trixie karena sosis nya sudah habis .
Felix yang mendegar ocehan asal dari Trixie pun tertawa renyah. Sangat mengerti apa yang gadis nya ucapkan. Tapi tidak dengan pikiran nya. Felix sedang tidak bisa berpikir jernih.
" Ada sayang ". Balas Felix singkat saat Trixie beranjak pergi dari ruangan makan.
" Hah? mana ?".
" Nanti daddy kasih kalau kamu minta ".
Tidak peduli apa yang dibicarakan oleh Felix, Trixie langsung bergegas kembali ke kamar nya
" dih aneh banget, bye dad i'm going upstairs ".
Trixie pun menaiki tangga satu persatu hingga tiba di kamar kesayangan nya.
Menduduki ujung kasur nya sambil memikirkan perkataan yang baru saja Felix ucapkan.
" Jadi penasaran deh .. ".Next...
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Dark Desire
RomanceGagah dan berfaras tampan namun memiliki sikap layak nya malaikat pencabut nyawa, kasar jika seseorang berulah dengan nya, namun lembut jika seseorang berkelakukan baik. Ayah angkat dari seorang gadis cantik yang tinggal di London. Apa yang akan ter...