What Just Happend ?

621 10 0
                                    

" Thank you. Thank you so much ".
Felix terus mengucapkan kalimat terimakasih kepada para hadirin dan pihak yang akan terlibat dalam project nya.
" Antonio ".
Ia melangkah sedikit ke belakan dan memanggil Antonio.
" Yes sir ? ".
" Where is Trixie ? ".
Bisik Felix pada Antonio.
" She's on the photo shoot stage ".
Jelas Antonio.
" I want to meet her ".
Felix menarik tangan Antonio.
" Sure. Come here ".
Mereka pun bergegas menuju lantai 20. Pemotretan sudah berlangsung sejak 1 jam yang lalu. Dan sekarang sedang waktu istirahat untuk tim dan crew.

Ting...
suara pintu lift terbuka.

" Look ! "
Ucap Antonio antusias pada Felix.
Melihat bahwa Trixie sedang duduk dan berbincang renyah bersama Elio . Melihat gadis nya berdekatan dengan pria lain membuat emosi Felix naik hingga memuncak. Bagaimana tidak, gadis nya tertawa renyah tepat disamping pria lain.
Mengetahui bahwa bos nya sedang menahan amarah Antonio langsung antusias menahan amarah bos nya itu.

" Hey don't be stupid. She is an adult she's gonna hate you if you ruined her moments "
Cegah Antonio menahan badan Felix, diri nya sudah tak kuasa ingin menerbangkan hantaman kencang tangan nya tepat pada wajah Elio.
" You know what? Fuck you ! ".
Ucap Felix pada Antonio tak kuasa ingin meluapkan emosi nya, cukup keras Felix berteriak hingga Elio dan Trixie tersadar akan kehadiran Felix.
Antonio sontak tersentak kaget, diri nya hanya mampu tersenyum kikuk untuk menutupi rasa malu yang telah Felix perbuat pada diri nya.

Lalu ia menarik Felix menuju meja kosong bertulis sutradara disana, yang berada cukup jauh dari kedua insan yang sedang berbincang mesra itu.

" What the fuck is wrong with you Felix ? ".
Geram Antonio pada bos nya yang sudah mempermalukam diri nya tadi.

" Can't you see that? Huh? CAN'T YOU SEE THAT ??!!! "
Felix kembali berteriak dan menunjuk Elio dan Trixie yang sedang tertawa mesra bersama. "You're not gonna understand that man, you don't have a daughter ".
Jelas Felix.
" I know you're so upset right now man".
Antonio menuangkan Felix segelas air putih.
" Here ".
Antonio memberikan segelas air putih yang berada di meja sutradara.
" Thank you ".
Felix langsung meneguk nya dengan kasar hingga membasahi kemeja yang ia kenakan.
Air mineral yang Felix teguk tertumpah tumpah dan membasahi hampir seluruh kemeja bagian depan nya. Tak hanya itu. Cipratan air mineral yang ia teguk pun terkena pada sepatu Antonio.

" Stupid".
Teriak Antonio tersentak kaget ketika terkena cipratan air mineral oleh Felix.
" Look at your shirt. It's all wet !!! ".
" You look like a dumb kid who never get a water ".
Antonio semakin setres melihat tingkah Felix yang berubah 180 derajat dari asli nya. Tenang. Kalem. Elegan. Dan misterius.
Atau mungkin ini memang sifat asli Felix?.
Undercontrol.
Bahkan meneguk segelas air saja tak becus.
" Hey watch your mouth you dumb ass ".
Felix menaikan nada bicara nya.
" You! watch your mouth you fucking morron!now look at you, wet and look silly. I don't even bring another clothes for you asshole ".
Emosi Antnio tak mampu ditahan.
Selama ia menemai Felix, baru kali ini Felix membuat diri nya setres.
Hanya karena melihat Trixie berbincang mesra dengan pria lain.
Emosi Felix semakin menggebu gebu ketika mendegar semua ucapan dari Antonio.

" You are an idiot ".
Felix menghantam keras muka Antonio dengan sekali pukulan.
" Fuck you Felix ! ".
Antonio menendang badan kekar Felix sembari membalas pukulan diwajah nya semabari menyeringis kesakitan.
Felix terlempar jatuh sembari menarik meja.  Memecahkan gelas yang berada di atas meja tersebut.
Mendengar ada kegaduhan dari belakang belakang, Trixie dan Elio pun menghampiri mereka.
" Dad what are you doing here ? ".
Trixie tersentak kaget melihat Felix yang tergeletak di bawah memegangi perut nya. Terdapat jejak sepatu kulit milik Antonio pada kemeja putih nya.
" What am i doing here ? I'm working here".
Nada bicara Felix meninggi.
" Youu !! What are you doing here ?? ".
Felix memutarbalik pertanyaan Trixie dengan nada sinis.
" I'm here with Elio".
Trixie terlihat begitu kebingungan dengan tingkah ayah angkat nya satu ini.
" Sir may i help you ".
Ucap Elio sembari mengulurkan tangan nya.
" No ".
Felix mengibaskan uluran tangan Elio.

Antonio menghampiri Felix lalu menarik nya bangun.
" Get up you stupid ".
Diraihlah tangan Antonio oleh Felix.
" Stop saying me stupid you dick !! or i'll break your neck ".
Rintih Felix kesakitan. Memegangi hidung nya.

Kini mereka berdua terduduk kesakitan. Meratapi masing-masing wajah nya yang mulai mengaliri darah segar.
Antonio memegangi bibir nya yang robek karena pukulan keras dari Felix.
Dan Felix yang meringis kesakitan karena perut nya lebam di tendang Antonio. Serta hidung nya yang linu karena hantaman Antonio.
Sungguh sebuah moment yang sangat langka bagi kedua nya. Pria dewasa yang bertikai hanya karena kemeja yang basah.
" What is wrong with you ".
Trixie masih tersentak kaget dengan semua kejadian yang baru saja terjadi.

" Nothing we just playing ".
Ucap Antonio spontan.
" Playing? What do you mean playing?".
Trixie menaikan nada nya heran.
Kemudian ia menghampiri Antonio dengan segumpal tisu yang dibasuh air berniat akan membersihkan darah dibagian mulut nya.
" No. I can do that. Thanks ".
Antonio langsung mengambil segumpal tisu yang Trixie genggam. Ia tidak mau kehilangan mulut dan wajah tampan nya ini hanya karena membiarkan Trixie membersihkan luka di sekitar bibir nya.
" That's your dad ? ".
Ucap Elio kikuk pada Trixie.
" Oh yea. Dad this is Elio. Elio this is my dad ".
Jelas Trixie riang pada Elio.
" You aren't look similar with him ".
Bisik Elio.
" Yeah i know he's my step dad so ".
Bisik Trixie tepat di telinga Elio.
" Hey don't say that again in front of him or you gonna lose your job ".
Jelas Antonio sembari membersihkan darah yang mengalir di bibir nya.
" You ! ".
Felix menunjuk Elio dengan telunjuk nya.
" Stay away from my daughter and go back to the stage ! ".
" And you ! ".
Felix menunjuk Trixie sembari meringis kesakitan.
" You going to home with me ".
Jelas Felix sembari mengerang kesakitan.
" What? ".
Trixie benar benar dibuat bingung oleh Felix.
Ia tak paham apa yang sebenar nya sedang terjadi sekarang?
" Why ? ".
Bantah Trixie.
" Home! Now!! ".
Bentak Felix dingin pada nya. Membuat kelopak mata Trixie terasa panas. Ia kebingungan lalu barlari menuju lift,
tak sengaja berpapasan dengan Laura. Didapati Felix yang memegangi perut nya dan Antonio dengan mulut yang berdarah.
" What is going on here ? ".
Felix berdiri dari duduk nya dan mencoba menjelaskan pada Laura.
" No it's just ".
Perkataan Felix terhenti saat lengan laura memegangi lengan nya. Dan disaat yang bersamaan Trixie melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi di sana. Kelopak mata nya yang panas kini berhasil meneteskan air mata.
" No we just argue about little thing ".
Felix melepaskan genggaman tangan Laura dari tangan nya yang memegangi perut nya.
" Are you sure ? ".
Laura memegangi tangan Felix yang sedang mengelus memar pada perut nya.
" Elio can you please drive me home ? ".
Trixie berteriak memanggil Elio.
Sang empun merasa terpanggil pun menganggukan kepala nya.
" Yea sure ".
Elio langsung bergegas mengambil kunci mobil nya dan pergi mengantar Trixie.
Felix yang melihat apa yang terjadi pada Trixie pun tak bisa berkata apa apa.
" Antonio ".
Felix mengkode pada Antonio agar langsung menarik nya pergi dari photo shoot stage ini.
" Shall we ? ".
Felix mengajak Antonio untuk pergi.
" We need to go Laura ".
Tanpa persetujuan dari Laura Antonio dan Felix langsung pergi meninggalkan studio potrait.



























Vote ya !!

Daddy Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang