Sweet

1.4K 15 0
                                    

"You alright now?".

Trixie melepas pelukan nya dengan Felix.

"Yeah i'm good".

"Baiklah kalau begitu".

Felix meraih lagi pinggang Trixie dan memeluk nya kembali.

"I won't let you go".

Ucap Felix sembari menghirup leher jenjang Trixie dengan lembut.

"I wont go daddy, don't worrry ".

Felix tersenyum dibalik leher jenjang Trixie.

"Jangan salting gitu dong".

Ejek Trixie pada nya karena mengetahui bahwa Felix pasti sedang menyembunyikan tawa nya di balik sana.

"Hell nah".

Tolak Felix dengan tegas.

"I love you sweetheart ".

Kembali mencium leher belakang Trixie.

"You know what?, me too".

Jeda Trixie kemudian melanjutkan ucapan nya.

"I love myselft too".

Trixie terkekeh mengetahui Felix melepaskan pelukan nya.

"Seriously baby?, you don't love me?".

Ucap Felix terkejut dan dibuat se dramatis mungkin.

"I never said that".

"Oh yeah? so what you gonna say huh? let me hear".

Tantang Felix pada Trixie.

"I ...".

Trixie mundur satu langkah menjauhi Felix.

"Love...".

"He'emm.. let me hear it ".

Felix memejamkan mata nya menunggu ucapan Trixie selanjut nya.

"Love This Crepe!!".

Teriak Trixie sembari berlarian di Mansionya karena takut jika Felix menggelitik nya.

"HEEYY!! i'll catch youu baby!!".

Felix mengejar Trixie yang terbirit lari keluar namun Trixie berlari menuju arah kolam.

Trixie berlari di hadapan kolam bersembrangan dengan Felix. Membuat Felix susah untuk meraih nya.

"Oh shit almost ".

"Alright sweetheart you win".

Pasrah Felix memegangi kedua pinggang nya menyerah kepada Trixie. Mendengar pengakuan kalah Felix membuat Trixie tertawa senang. Felix senang bisa membuat gadis nya tertawa padahal baru saja ia merasakan kerapuhan. Memang pintar sekali gadis nya itu menyembunyikan perasaan nya.

"Ok enough baby. Daddy lelah sayang".

"Alright.. alright.."

Trixie melangkah mendekati Felix yang terlihat memang kelelahan mengejar nya. Namun nihil Felix berhasil menangkap Trixie dan memeluk nya erat sembari melompat ke dalam kolam.

"Gottchaa!!".

Felix teriak kemenangan. Seketika terdiam mendapati Trixie yang basah membuat Trixie terlihat sangat sexy. Kemudian ia tersenyum.

"Kau boleh pintar baby, but not smart than me sweetheart ".

Ledek Felix tepat di hadapan muka Trixie sembari merapihkan rambut nya yang basah terkena air. Yah, benar sekali pemandangan dihadapan Trixie merupakan pemandangan terindah siang ini, bagaimana tidak? badan kekar Felix dan perut nya yang indah terlihat jelas saat terkena air dan pancaran sinar matahari. Membuat nya terlihat seperti malaikat yang sedang terciprat air suci.

"See we are wet beacuse you chase me ".

"You blame me?"

Heran Felix mendekati Trixie lalu menangkap wajah kecil Trixie. Tak tahan melihat wajah dan rambut Trixie yang basah membuat Felix ingin mencium bibir indah milik Trixie.

"You blame me huh?".

Ucap Felix sembari memautkan bibir nya dengan bibir mungil milik Trixie. Trixie yang merasakan bibir nya dilumat oleh Felix pun terdiam dan memejamkan mata nya.

"You blame me for this?".

Ucap Felix disela kegiatan romantis nya.

"Nghh.. Noo dhhhaadd ".

Trixie berusaha menjelaskan pada Felix.

"Shhhtt just keep your mouth shut ".

Telunjuk Felix menahan bibir Trixie yang akan mengeluarkan kata-kata. Kemudian mencium nya kembali dengan sangat lembut dan romantis. Felix membawa Trixie naik. Trixie terduduk di pinggiran kolam menghadap Felix yang badan nya masih terendam oleh air.

"Dad ??".

Trixie kebingungan karena Felix menurunkan bawahan Trixie dengan tanpa ragu.

Tersenyum dan langsung melumat lembut belahan bawah milik Trixie.

"Hmm".

Trixie memejamkan mata nya ketika clitoris nya tersentak oleh kehadiran lidah Felix.

"Oh my. Dad..hh".

Desah Trixie berhasil lolos karena permainan Felix yang selalu membuat nya gila.

Mendengar desahan yang Trixie keluarkan Felix hanya tersenyum dan mulai maminkan permainan nya dengan liar.

"Nghh.. dad i want..".

Felix melepaskan pautan bibr nya dan mulai memainkan jemari nya dengan cepat di dalam sana.

"Hold up baby.. ".

Baritone Felix terdengar jelas disela kegiatan panas Trixie. Wajah Trixie memerah dan memanas. Tangan nya yang mencengkram rambut Felix kini memegang kuat tangan kekar Felix. Permainan jemari Felix tidak kalah lihai nya dengan permainan lidah nya. Namun kali ini benar benar membuat Trixie ingin meledak. Trixie dibuat gila oleh Felix. Begitupun Felix yang senang melihat pemandangan indah siang itu. Felix menyukai wajah Trixie pada saat seperti ini, dimana hasrat dan kenikmatan bercampur menjadi liar. Membuat sensasi luar biasa pada diri Felix.j

"You want me to go fast baby?".

Bisik Felix serak pas disamping telinga Trixie.

"Yeshh.. yess.."

Trixie tak kuasa menahan sesuatu yang sangat nikmat di bawah sana.

"Say please daddy".

Trixie memejamkan kembali kedua mata nya. Merasakan puncak kenikmatan nya semakin mendekat.

"Yess daddy pleasssee..".

Ucap nya terengah engah menahan erangan dan juga kenikmatan yang bersatu pada saat yang bersamaan. Felix mempercepat permainan jari nya secepat yang pernah ia lakukan sebelum nya. Dan juga menekan ujung klitoris Trixie membuat sang empun menggeliat lincah.

"You are so sensitive honey ".

Tawa Felix renyah mengetahui bahwa Trixie berada di keadaan ternikmat nya.

"AAHH.. AHH I .."

"Dad.. pleassee.."

Trixie berusaha mengatur nafas nya namun nihil. Permainan jari Felix lebih menguasai tubuh nya sekarang.
"Dad Aaahhh...".

Jerit Trixie dibarengi dengan pelepasan pertama nya, Trixie tidak bisa mengontrol badan nya yang menggelinjang liar. Mengerti apa yang terjadi, Felix memeluk Trixie dan membawa nya berendam kembali ke dalam air. Melumat lembut mulut nya agar rasa sensitive nya berpindah.

"OH MY GOD I LOVE U SO MUCH "

Saat Felix melepaskan pautan bibir nya.

"What did you do to me Mr. Felix Morrone ".

Felix hanya terkekeh tak bersalah melihat ekspresi kagum Trixie.

"C'mon sweetheart kau akan kedinginan jika kita berdiam lama di air ".

Felix menarik gadis nya ke permukaan lalu menuju tempat shower.

Daddy Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang