Daddy Dark Desire

Spend Time

Trixie sedang mengemasi barang yang akan ia bawa nanti nya. Tak lupa dengan memilih bikini yang ia kenakan tentu nya menjadi hal yang paling utama. Ia tak ingin jika lekuk badan nya yang indah menjadi pajangan bagi dirinya sendiri.

🍭🍭

" Trixie..! hurry up sweetie ".
Felix memanggil Trixie agar segera turun.
" Yaa ini sudah ".
Trixie berlarian menuruni anak tangga.
" Here we go, gak sabar deh main basah-basahan bareng Dad Lix ".
Ucap Trixie polos, seketika sedikit mengganggu pikiran Jernih Felix yang tadi nya diselimuti dengan pikiran yang positif.
" Haha okay ".
Felix dibuat tertawa renyah oleh ucapan polos Trixie. Tidak mau berlama mereka segera pergi mengunjungi tempat tujuan.

🍭🍭

"Akhir nya sampai juga ".
Felix memberhentikan mobil Tesla keluaran baru nya. Felix mengendarai sendiri mobil nya.
Karena ia hanya ingin spend time berdua dengan gadis cantik nya sebelum keberangkatan nya nanti.
" Aku akan mengganti pakaianku terlebih dahulu dad, kau bisa menunggu ku di Swimming Pool ".
Ucap Trixie yang dilanjut dengan anggukan Felix.

🍭🍭

Setelah berganti pakaian Trixie menjumpai Felix di Lantai paling atas Hotel berbintang 5 itu. Felix menyewa 1 hari penuh kolam renang dan segala pernak pernik hotel itu demi spend time bersama Trixie. Mungkin bila perlu ia akan membeli langsung hotel itu. Namun Felix tak segila itu, ia tidak mungkin gegabah mengeluarkan uang nya demi sesuatu yang sangat mudah bagi nya untuk mendapatkan nya.
" Hai handsome, sendiri aja? ".
Sapa Trixie gurau dari arah belakang membuat Felix yang sedang melamun tersentak kaget.
" Hahaha...What.. are you wearin..g.. ?".
Tawa Felix perlahan terhenti saat melihat pakaian yang Trixie kenakan. Trixie terlihat sangat amat cantik. Ia mengenakan bikini berwarna putih yang sedikit transparan. Mudah bagi seseorang untuk melihat pemandangan surgawi nya. Yap Felix lah orang yang pertama melihat pemandangan itu, mengingat hanya merekalah yang berada di sana.
" You look so ho.. beauty Honey ".
Puji Felix hampir keceplosan karena melihat tubuh cantik san molek milik Trixie.
" Of course ".
Dibalas Trixie sambil memutar badan nya tepat di depan hadapan Felix, membuat Felix semakin ingin menelan habis badan mungil Trixie.
" Sini kau ".
Felix menarik Trixie masuk ke dalam Infinity Pool dan langsung memeluk nya ke dalam dekapan nya.
" Dad lepaskan aku tidak bisa bernafas ".
Teriak Trixie sambil memukuli Felix.
" Kau pikir aku bisa bernafas huh? setelah melihat mu seperti itu, sesak you know that ? ".
Bisik Felix disela teriakan Trixie.
" Sesak? are you alright? kenapa dad ?".
Trixie panik mendengar apa yang baru saja Felix lontarkan.
" Yaa aku sesak, seperti nya sedikit nafas buatan akan membantu ".
Gurau Felix dengan muka yang dibuat seserius mungkin.
" Tenang dad aku akan membantu mu ".
Ucap Trixie polos membuat Felix sedikit panik.
Trixie menutup hidung Felix lalu memberi nya nafas buatan, sedangkan Felix yang masih berpura pura dengan sesak nya itu tersenyum senang karena merasakan lagi bibir lembut milik Trixie. Felix memejamkan mata nya.
Saat Trixie akan mencium bibir nya. Felix menarik tengkuk Trixie dan melumat bibir lembut Trixie. Terasa ada sesuatu yang bergerak di dalam mulut nya Trixie tak tinggal diam, ia membalas lumatan Felix dengan sangat nafsu.
" So.. so.. sorry.. "
Felix melepas tautah bibir nya. Seketika suasana menjadi sunyi dan awkward.
Tak lama dari keheningan itu, Trixie kembali mencium bibir tebal Felix.
Felix yang mengetahui bahwa Trixie ingin bercumbu dengan bibir nya itu kembali mencium nya.
" I can't ".
Felix kembali menarik tautan bibir nya.
Nafas nya tergesa gesa karena ciuman yang mereka lakukan semakin intens.
" Why? you're my stepdad, so ? ".
Trixie yang sudah terbuai dengan adegan tadi membuat nya tidak berpikir dua kali.
" Yeah you right ".
Felix menarik tengkuk Trixie dan melumat nya sangat lembut. Trixie yang sudah terbawa suasana oleh cumbuan Felix mulai mendorong badan kekar milik Felix ketepian kolam.
Mencium nya rakus membuat Felix ingin melakukan lebih.
" ..Nghh.. "
Desah Trixie lolos saat Felix memberi nya sedikit ruang untuk bernafas. Mendengar Trixie mendesah membuat benda sakral milik Felix menegak bangun di bawah sana.
" Don't stop ".
Ucap Trixie kembali menarik rahang keras milik Felix dan kembali bercumbu mesra dengan bibir nya. Merasakan diri nya semakin menegang, Felix mengangkat Trixie ke permukaan dan menarik nya untuk berbaring di tempat yang sering dipake untuk berjemur.
Felix menaruh Trixie perlahan, tak lupa tautan bibir mereka yang tak kunjung lepas.

Trixie yang berada di bawah tubuh kekar Felix membuat nya sulit bergerak.
Felix terus melumat bibir kecil lembut milik Trixie. Merasakan ada yang keras di area bawah nya Trixie melapaskan tautan bibir nya.
Lalu membalikan posisi yang mana ia berada di atas tubuh Felix. Felix kembali melumat bibir Trixie. Trixie yang mengetahui bahwa Felix sudah sangat turn on. Ia menggerakan pinggul nya ke atas ke bawah, membuat gesekan lembut antara kepunyaan nya dengan kepunyaan Felix. Semakin panas suasana tersebut. Ciuman Felix pun turun ke leher jenjang milik Trixie. Ciuman nya seketika berubah menjadi lumatan yang secara tak sengaja memberikan tanda ruam disana.
" Shh.. Ngh ". Trixie tak kuat menahan desahan yang lagi lagi ia keluarkan kerana ulah Felix. Tak mau kalah dengan nya Tangan Trixie mulai meraba bagian bawah Felix. Mengetahui ada yang menyentuh bagian sensitif nya Felix tak tinggal diam.
" Remember the day we're breakfast? and you want a unlimited sausage ? ".
Suara Felix sedikit serak akibat menahan diri.
" You want ? take it baby girl ".
Lanjut Felix dibarengi dengan semringai nya.
Tau bahwa Trixie mendapatkan lampu hijau dari Felix, ia tak berdiam saja. Trixie segera mengeluarkan kejantanan milik Felix yang masih tersembunyi dibalik celana pendek nya.
Mengusap lembut kejantanan milik Felix yang ingin sekali Trixie segera mainkan dengan jari jemari nya yang lentik.
" Yesshh ".
Setelah sekian lama menahan diri, akhirnya Felix mengeluarkan desahan pertama nya, memejamkan mata nya menikmati setiap sentuhan yang Trixie berikan langsung di depan hadapan Felix. Mendengar desahan Felix, Trixie mulai menaikan tempo gerakan tangan nya, dan memberi sedikit air liur nya agar gerakan tangan nya bergerak dengan lancar.
" Euummmhh... ".
Gumam Felix sebari mengigit bibir bawah nya, menikmati setiap sentuhan yang Trixie berikan
pada nya. Trixie yang semakin dibuat gila oleh Felix akhirnya memberikan oral sex pada Felix.
" Oh shhhhit baby..".
Felix takuat menahan tingkah gila Trixie yang membuat nya ingin meledak.
Trixie sangat handal bermain dengan mulut nya, ditambah kejantanan milik Felix yang sangat kekar dan tak kecil membuat mulut nya semakin erat mengulum nya.
" Eeuummhh... deep baby".
Pinta Felix terengah engah, nafas nya semakin sesak saat Trixie mengulum kejantanan Felix lebih dalam.
" You want some mayo in there ?".
Lirih Felix disela kegiatan panas nya.
" Show me, aku tak sabar dengan itu ".
Bisik Trixie pada telingan Felix membuat Felix semakin memanas dan menegang.
" Fassstt..".
Raung Felix tak karuan tubuh nya menegang. Felix memegang puncak kepala Trixie mencengkram rambut panjang milik Trixie dan memainkan kepala nya dengan cepat layak nya mendrible bola basket.
" ..Aahhmm Trixx..e.. i'm gonna.. ".
Tak lama Felix menarik kejantanan milik nya dari dalam mulut Trixie, dan mengekuarkan seluruh cairan nya di atas permukaan dada Trixie.
" Aaahh..". Nafas Felix gusar membabi buta.
Felix berusaha mengatur nafas nya.
Trixie memainkan cairan Felix yang ia dapati di permukaan dada nya. Menjilat jemari nya yang tadi memainkan cairan Felix.
" Such a naughty girl ".
Gumam Felix sembari mengusap pipi lembut Trixie.
" Love you ".
Ucap Trixie mengecup kilat bibir tebal Felix.
" Love you more baby ".
Felix membalas kecupan singkat Trixie.
Mereka terpejam satu sama lain, dengan posisi Trixie di atas tubuh Felix membuat nya tak ingin pindah dari pelukan nya.

HAYOOOO LOH !!!
GIMANAAA GIMANA?
APAKAH KEGIATAN DAD LIX DAN TRIXIE MEMBUAT KALIAN PANAS JUGA?
Enjooyy !! ❤️