Modus

954 14 0
                                    

Terlihat dari kejauhan bahwa Elio sedang memperhatikan Trixie. Mencuri pandang sebisa mungkin agar tak tertangkap langsung oleh mata Trixie.

"Alright mom i think i'm going to home, sudah malam juga".

"Ok Sweetie, I'm so sorry i if can't be the best mom for you".

"No mom don't say that. I'm alright lagian ada daddy yang selalu menemaniku di Mansion".

Trixie berusaha menahan binaran air mata yang menggunduk di balik kelopak mata nya.

" Ok mom, aku akan bayar bil, see you ".

" Alright honey ".

Trixie langsung menghampiri kasir bar dan melakukan pembayaran.

"Hey".

Suara yang tak asing bagi Trixie, seperti suara Elio.

"Eh hi what are you doing here?".

Ternyata benar pemilik suara tersebut adalah Elio.

" Waiting for having talk, wanna beer?".

"Ehm.. yeah sure one please".

"Alright who you waiting for?".

"You".

Lagi lagi Elio melontarkan senyum nya pada Trixie. Bagaimana tidak dibuat salah tingkah oleh nya. Tak mau kalah Trixie membalas senyuman Elio.

"Well, ok".

Trixie meneguk beer yang baru saja disajikan oleh pelayan. Tak menggubris perkataan Trixie, Elio hanya memandang wajah Trixie kagum.

"Elio..?".

Trixie melambaikan jemari nya dihadapan Elio yang sedang terlamun.

"Ehm yup?".

Sontak nya terkaget namun tetap terlihat sangat tampan. Elio bagaikan model asal France. Memiliki bola mata coklat hazel juga rambut nya yang brunett ikal sedikit gondrong, rahang tegas dan postur tubuh yang tinggi tegap. Kulit nya cerah sedikit berambut halus.

" What you do ?".

"Do you mean like job?".

"Yup".

"Ah i'm a model".

"Cool, that's what i thought".

"Yeah, what about you?".

" For now i want to build some business".

"That is great, love to hear that".

"Thanks".

"Trixie, do you have boyfriend or.. something like kinda relationship?".

"Ehm nah, hehe. What about you?".

"Me too. I'm not really into relationship you know, that's make me confuse sometime".

"Hahaha right".

"But why are you single tho, i mean you look pretty, you to cute to be single".

"Actually i just broke up and i think i'm not ready enough for something like that".

" Ahh sorry i didn't meant that".

"No no that's fine".

"So where do you live then?".

"Ahh i live close to the capital city but not really that close you know what i mean".

"Eumm i'm trying to get into this convertation but i dont know, where is that?".

"North of the city".

"Ah i get it, i have a friend around there tho, maybe you know him".

Elio membuat cerita semenarik mungkin agar bisa tetap berbincang dengan Trixie.

"Oh really? what does he name?".

"Theo you know him?".

" Ah i dont know sorry".

"That's alright we should hangout together tho, so i can show you to my friend".

"Sound's cool, i'm in".

"Save my number then, i'll call you if we outside".

"Ok.. +44..".

Pada akhiar nya Elio berhasil mendapatkan nomor handphone Trixie, tak sulit bagi nya untuk bisa mendapatkan nomor handphone para wanita. Dengan faras tampan dan pesona nya yang ramah membuat diri nya mudah diterima dimanapun.

Daddy Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang