I Miss You

2.3K 36 0
                                    

Air mata Trixie jatuh tanpa sadar membasahi pipi nya. Ia sedang dalam perjalanan menuju Mansion nya. Tentu nya tak seorang diri, ia ber dua dengan supir pribadi nya.

Drrtt... Drrtt..
Getaran ponsel yang Trixie letakan di atas kursi samping nya.

Drrtt.. Drtt..
Dad 🤡❤️ is calling

Tanpa menunggu lama Trixie langsung mengangkat Face Time dari ayah kesayangan nya itu.
" Helooo..".
Suara Felix berhasil membuat Trixie berhenti menangis.
" Hey kok nangis sih ? ".
Felix menyadari segukan Trixie.
" Kenapa sayang ? ".
Tanya Felix pada Trixie yang masih sesegukan.
Namun Trixie hanya berdiam diri dan menggelengkan kepala nya, ia takut tangisan nya semakin menjadi jika mengeluarkan sepatah kata.
" Hey look at me ".
Ucap Felix disebrang sana.
" Trixie ..".
Felix memanggil nama gadis nya. Berharap akan ada jawaban atau sepenggal kata yang keluar dari mulut gadis cantik nya.
" Whatsup dad ? ".
Trixie berhasil menjawab panggilan Felix tanpa air mata yang menetes sedikit pun. Ia berusaha mengembangkan senyum nya.
Namun tetap saja mata nya terlihat merah menahan tangis.
" Gituu dong jawab kalo dipanggil ".
Tawa Felix membuat Trixie mengembangkan senyum nya.
" I miss you ".
Lirih Trixie pada Felix yang masih berada dalam perjalanan menuju Las Vegas.
" Me too Sweetheart ".
Jawab Felix memandangi layar ponsel nya.
" Mr. Morrone anda harus segera tidur agar tidak jet lag ".
Terdengar suara pramugari pesawat pribadi milik Felix yang secara tidak langsung terdengar oleh Trixie.
" Ok Sweetheart i will call you later ".
Ujar Felix pada gadis kesayangan nya itu.
" Okay dad see you ".
Ucap Trixie sebelum menurup Face Time nya.
" I Love you ".
Felix tak lupa mengucapkan kalimat wajib nya.
" I Love you too ".
Trixie membalas kalimat wajib Felix.
" Bye darling ".
Felix mengecup layar ponsel nya. Yang tak sengaja dimatikan secara sepihak oleh Trixie.

Ting..
Notification Center
Message from Dad 🤡❤️
" Kau tidak membalas ciumanku ".
" Send me your kiss ".
" I miss you Baby girl ❤️".
Beberapa notif Imessage dari Felix muncul dilayar ponsel Trixie.

" Sorry dad xixi <3"
" sending a kiss 💋"
" 🖼"
*Trixie send you a pict*

" Lovely ☺️💋💋 "
" See you Sweetheart "

Trixie mengakhiri percakapan nya dengan Felix. Karena mengingat perjalanan jauh
yang sedang Felix tempuh, Trixie tidak mau mengganggu jam tidur nya. Tak terasa Trixie sudah memasuki pekarangan mansion nya.
Perjalanan menuju Mansion nya tak terhambat sedikit pun. Waktu yang menunjukan pukul 01.00 Am itu membuat jalanan kota London sedikit longgar. Ia segera memasuki kamar tidur nya, membersihkan badan dan beristirahat. Malam semakin larut, mengingat jadwal penerbangan Felix pada malam hari. Membuat diri nya tiba sangat larut di Mansion. Tak mau lama-lama membersihkan badan nya.
Trixie langsung merebahkan tubuh mungil nya di atas ranjang berukuran queen size nya.

🍭🍭

Felix baru saja menginjakan kaki nya tiba di atas permukaan tanah Las Vegas. Kota dengan bandar perdunia malam man terbesar di dunia.
Benar. Kota dengan Perjudian hingga kegiatan jual beli manusia ada disini . Kedatangan Felix dan Antoni ke Las Vegas untuk pengecekan saham. Felix membeli saham salah satu club terbesar di Las Vegas, tak hanya itu ia juga menanam beberapa investasi nya disini. Dengan membeli salah satu saham club terbesar di Vegas membuat penghasilan Felix mengalir tak kunjung henti. Ditambah penduduk yang ramai dan royal membuat club yang Felix beli saham nya sering dikunjugi oleh banyak pengunjung. Dan tidak hanya itu, Felix juga menanam beberapa investasi saham nya diberbagai perusahaan-perusahaan bergengsi di Vegas. Felix tiba pukul 10 pagi waktu setempat. Ia lebih memilih membaringkan tubuh nya terlebih dahulu dibandingkan langsung mengunjungi tempat yang dituju oleh Antoni dan dirinya. Felix dan Antoni membooking hotel berbintang 5 kelas kakap di Las Vegas, denga layanan VIP dan best view lah yang mereka pilih. Felix merencanakan akan mengunjungi club terbesar di Las Vegas, sekarang. Ia berencana akan mengunjungi nya nanti malam. Sekarang waktu yang tepat bagi nya adalah tidur. Yap perjalanan yang cukup jauh membuat nya sedikit lelah, walau ia terbang menggunakan Jet pribadi nya dengan layanan paling istimewa, tetap saja, jika seorang Felix Morrone merasa kelahan ia lebih memilih beristirahat dibandingkan harus memaksakan diri.
Felix terbangun karena rasa lapar yang perut nya timbulkan. Waktu menunjukan 12 siang. Ia belum menyentuh apapun selain koper dan ranjang hotel nya. Felix menekan tombol room service kamar hotel nya, meminta agar pelayan nya mengantarkan sarapan. Walau agak telat, tapi itu tak membuat Felix khawatir, pelayan hotel nya itu menyediakan menu brunch. Dimana menu breakfast dan lunch menjadi satu.

Ting Tong ...
Mendengar ada yang menekan tombol bel kamar nya Felix segera menghampiri dan membuka pintu kamar nya.
" Mr. Morrone ? ".
Tanya pelayan kamar Felix itu.
" That's Me ".
Jawab Felix dengan suara baru bangun nya.
" This is your Bunch Sir, Please Enjoy it ".
Ucap pelayan itu ramah pada Felix.
" Thanks ".
Felix mengambil troli yang berisi hidangan makanan nya. Felix menikmati menu yang baru saja ia pesan. Setelah perut nya sedikit terisi ia melanjutkan pergi membersihkan badan nya. Mengingat diri nya yang langsung tertidur tanpa melepas pakian formal nya, membuat Felix sedikit merasa lengket.
Tak membutuhkan waktu lama ia menyelesaikan kegiatan shower nya. Dan berencana menemui Antonio di suatu Coffe Shop terdekat dari hotel nya.



















Jangan lupa tekan vote nya bestie ☺️🫶🏻

Daddy Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang