Hari ini keadaan Felix membaik. Luka lebam pada perut nya sudah tersamarkan. Namun kantung mata nya terlihat jelas. Tampak bahwa Felix tak tertidur pulas. Bahkan tak mungkin bagi nya untuk tidur di keadaan yang seperti ini. Pikiran nya seperti benang kusut yang tak bisa dirapihkan. Hati nya yang sakit seperti luka yang Antonio buat pada perut nya.
Felix menatap ranjang berukuran king size nya.Ting...
1 message from +44....
Hey Felix . It' me Charolina I'm on my way ".Membaca teks pesan singkat dari istri nya. Felix mengehla nafas nya gusar.
" Here we go Felix ".
Ucap nya pada diri nya. Felix harus memukai drama romantis dengan Charolina agar martabat sebagai suami nya tetap terjaga. Walaupun mereka menikah hanya karena business akan tetapi tetap saja status Felix adalah suami sah nya Charolina dimata hukum.Ok. Trixie waiting for you.
Felix mendapati shower dingin nya pagi ini.
Sedikit meregangkan badan nya, karena akhir akhir ini cukup berat bagi Felix. Mulai dari hubungan nya dengan Antonio merenggang lalu kini dengan Trixie. Dan sekarang Charolina pulang.
Felix memejamkan kedua matanya. Merasakan aliran air dingin yang menyentuh tubuh nya.
" Oh god ".
Desah nya frustasi.
Tak lama 20 menit ia menyelesaikan kegiatan mandi nya. Ia memoles wajah dan merapihkan rambut nya. Siap untuk menyambut kedatangan Charolina di mansion nya.........
Monitor CCTV Felix berbunyi menandakan ada seseorang yang menyentuh bell nya.
Terlihat Charolin lah yang terpampang di monitor.
" Open the door ".
Ucap felix pada monitor yang menuju langsung ke bawah. Penjaga dan maid nya pun membukakan pintu.
" Trixie ".
Teriak Charolin memanggil putri nya.
" Sweetheart ".
Charolin melangkahkan kaki nya menuju ruanga santai.
" Momy ! ".
Sapa Trixie berlarian menuju momy nya. Mendengar suara Trixie Felix pun bergegas keluar menghampiri Charolin.
" Hey you're here ".
Tegur Felix ramah dan langsung mengecup kilas pipi Charolin.
Trixie memeluk erat momy nya. Walaupun ia sudah bertemu sebelum nya tetapi melihat momy nya di mansion dan bergabung dengan nya membuat diri nya senang. Trixie merasakan keanehan pada diri nya. Sejak ia melakukan hubungan denga Felix ia menjadi sensitif dan cemburuan. Melihat Felix mencium pipi momy nya membuat Trixie sedikit jealous. Ia harus memaklumi bahwa Charolin dan Felix merupakan pasangan yang sah. Dan ia sudah terbiasa dengan itu selama ini. Namun beda nya kini ia memiliki rasa terhadap Felix karena sudah pernah berhubungan langsung dan menjamah nya.
" How's your trip ?".
Felix ikut bergabung menyandarkan badan nya di ruang santai.
" Good. I have to go to the Miami next week ".
Ucap Charolina.
" Really ? We miss you right here. Trixie also need you right now ".
Jelas Felix.
Trixie terbangun dari sandaran nya dan melangkahkan kaki nya menuju ruang makan. Lebih tepat nya dapur. Sudah lama dirinya tidak menginjakan kaki nya ke dapur.
Trixie memilih persediaan wagyu yang tersedia di dalam mesin pendingin. Ia memilih masak sendiri dibaning dimasakan oleh maid nya.
" Hey baby what are you doing here ".
Charolin menghampiri putri nya.
" I'm cooking mom. Look ! ".
Trixie menunjukan aktrasi ala ala nya. Charolin terkekeh senang. Melihat putri nya sudah dewasa. Cepat sekali ia tumbuh dan menjadi wanita cantik.
" Oww baby that is cool. Who teach you that ".
" Me ".
Felix berdiri diambang pintu. Melihat kegiatan masak Trixie dari belakang.
Charolin menoleh dan tersenyum pada Felix.
" Thank you ".
Felix menghampiri kedua wanita nya lalu mencium kepala Trixie. Tersontak kaget namun ia harus bersikap relax.
Charolin mencium bibir Felix tepat saat Felix melepas kecupan di puncak kepala Trixie.
" Ekheem ". Trixie berdeham sembari mengangkat wagyu nya yang sudah matang.
Charolin terkekeh. Felix pun menjauh dan melangkah meninggalkan dapur.Felix memasuki ruangan nya, ia membuka laptop nya dan langsung membooking lapang golf untuk nya malam ini. Ia ingin menenangkan pikiran nya. Entah apa yang akan terjadi jika diri nya di mansion malam ini. Satu ranjang kembali dan Charolin. Itu bukanlah suatu masalah yang harus dipikirkan. Tapi Trixie lah yang Felix khawatirkan. Ia sudah membayangkan betapa marah nya Trixie pada diri nya jika malam ini Charolin menyentuh nya. Perasaan Felix terhadap Charolin memang sebatas partner bisnis. Tetapi Charolin adalah momy kandung nya Trixie, dan secara tak langsung Felix lah pengganti sosok ayah untuk Trixie. Namun itu semua berakhir pada saat Trixie melakukan adegan dewasa dengan Felix. Semua naluri berubah menjadi naluri pria dan wanita yang merindukan sentuhan.
" Yeah i want to play by my self, nobody there".
" Yes sir of course ".
" Ok good. I'll there in 1 hour ".
Felix mematikan ponsel nya. Lalu mengganti pakaian nya, ia mengenakan topi golf dan juga kaos hitam ketat yang Membentuk setiap lekukan otot tubuh nya. Tak lupa celana pendek. Felix mengenakan celana pendek karena ia akan bermain dimalam hari. Tidak akan ada panas yang menyengat kulit nya.
Setelah rapih dan siap berangkat. Felix menuju garasi mobil nya. Dan memilih supir untuk mendampingi perjalanan nya kali ini.
" Ow baby where are you going ? ".
Tegur Charolin ketika berpapasan dengan Felix di ruang santai. Felix hanya tersenyum sipu.
" I need fresh air baby. I'll be back soon ok ".
Felix terkekeh dan melanjutkan langkah kaki nya menuju garasi mobil.🍭🍭
Golf Park .
Felix menginjakan kaki nya di lapang berumput hijau. Didampingi oleh personal assistant dari golf park tersebut.
" Thanks ".
Felix berdiri siap melakukan pemanasan.
Dipakai nya kedua sarung tangan golf oleh nya.
Lalu mengambil ancang ancang untuk memukul bola dengan stick mahal favorit nya.
Felix terus melontarkan bola golf nya kemanapun. Ia sudah melakukan pemanasan selama 30 menit. Namun tetap saja tak kunjung bermain. Tapi benar. Felix tak mungkin bermain golf sendiri. Karena tentu tidak asik jika berolahraga namun tidak ada partner yang menemani. Oleh karena itu ia hanya melakukan pukulan jauh dari garis start.
1 jam 30 menit Felix mengahabiskan waktu. Namun tak kunjung selesai. Pakaian nya sudah basah dibanjiri oleh keringat nya. Ia melepaskan topi nya.
" I'm thirsty ".
Ucap Felix disela permainan nya. Dibawalah botol minum oleh personal assistant nya.
" Sir .. ".
Felix meraih air mineral yang dibawakan oleh personal assistant nya. Lalu kembali memukuli bola golf.
Jam sudah menunjukan tengah malam. Namun Felix tetap fokus pada kegiatan nya. Ia sudah memukul ratusan bola golf. Dengan pandangan dingin nya. Sunyi. Benar benar seperti orang yang tak punya tujuan.NEXT
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Dark Desire
Lãng mạnGagah dan berfaras tampan namun memiliki sikap layak nya malaikat pencabut nyawa, kasar jika seseorang berulah dengan nya, namun lembut jika seseorang berkelakukan baik. Ayah angkat dari seorang gadis cantik yang tinggal di London. Apa yang akan ter...