" Let's go babe ".
Elio menarik lengan Trixie membawa nya menuju ruangan bertulisan " red room "." What is that? ".
Tanya Trixie pada Elio.
" I want you to use me right now ".
Ucap nya. Elio sudah cukup tidak sadarkan diri karena terlalu banyak menghirup kokain dan meneguk minuman ber alkohol.
" Look at those stuff baby. Just pick whatever you want ".
Sambung Elio sembari melepas satu persatu kancing baju nya.Trixie mengerutkan kening nya. Lalu tersenyum tipis. Ya. Trixie membayangkan betapa lucu dan menyenangkan bila kehadiran Felix lah yang kini di ruangan, bukan Elio.
" Well ... ".
Trixie melangkahkan kaki nya meraih secercak kain bewarna merah. Lalu berjalan menghampiri Elio perlahan. Senyum memabukan Elio berhasil mengembang. Kini Elio mempersiapkan diri nya untuk mengikuti permainan Trixie." I want you hold it as long as you can Elio ".
Trixie mengikat penutup mata pada Elio perlahan. Lalu berbicara sensual pada telinga Elio yang berhasil membuat bulu halus nya berdiri.
"Hmm.. yeah ".
Balas nya sembari tersenyum.
Kini Elio setengah naked. Ya. Dia masih mengenakan pakaian bawahan. Hanya kemeja dan atasan nya saja yang baru ia lepas. Kini Trixie meraih lengan Elio perlahan menuju ranjang kecil. Tidak terlihat seperti ranjang. Melainkan seperti sofa bewarna merah maroon dengan ukuran seperti ranjang. Diduduki lah Elio disana. Kembali berjalan menuju meja dengan beberapa sex toy di sana. Dipilih lah oleh Trixie sepasang handcuffs. Ya. Trixie berencana akan membuat Elio terbang hingga ke langit tertinggi lalu menimpa nya dengan sebuah batu besar.
Trixie kembali melangkahkan kaki nya menghampiri Elio. Dibukalah selebar bahu kaki Elio. Kini Trixie terduduk disamping kanan Elio. Tangan nya meraba halus badan modis Elio. Menghirup setiap lekukan tubuh nya.
" Ahh yes i like this ".
Elio menikmati awalan permainan Trixe.
" I will make you feel so good. I want you to be good ".
Trixie memasangkan sepasang handcuffs yang ia bawa dari atas meja tadi. Lalu melapskan penutup mata pada Elio perlahan. Beranjak dari duduk nya kini Trixie berdiri tepat di depan Elio.
Melepaskan seluruh pakaian nya perlahan. Mulai dari atasan nya hingga melepas alas kaki yang ia masih kenakan. Tampak terlihat jelas ekspresi kagum Elio pada nya. Bagaimana tidak. Baru kali ini Elio melihat secara jelas dan langsung bagaimana lekukan tubuh Trixie. Putih. Bersih. Lembut. Ingin sekali rasa nya Elio menempelkan badan nya lekat dengan badan Trixie.
Menyatukan kulit nya dengan kulit Trixie. Elio meneguk saliva nya kasar.
" Wow ".
Lirih nya pelan. Ia tak sanggup lagi untuk berkata-kata. Hanya kejantanan nya yang sedari tadi sudah mengamuk dibalik celana nya. Trixie mendekat menghampiri Elio. Ia menarik lengan Elio dan meletakan nya di balik kepala nya. Agar Elio tidak bisa bergerak sedikit pun. Lebih tepat nya ia tidak ingin tangan Elio menyentuh diri nya.
" Oh God. What are you gonna do babe ".
Kekeh Elio.
Trixie melangkahkan kaki nya kembali menghampiri meja dengan berbagai macam sex toys disana. Kini dirinya memilih sangkar burung kecil untuk Elio. Melihat tubuh Trixie yang sudah naked dan berlalu lalang membuat pikiran Elio semakin menggila.
Setelah itu Trixie memasangkan mainan terakhir yang dirinya pilih. Ia membuka resleting celana Elio cepat. Melucuti Elio dari pinggang hingga lutut nya. Terlihat jelas bagaimana kejantanan Elio sudah mulai berkedut. Bertanda bahwa diri nya berhasil membuat Elio terangsang.
Tentu saja Elio terangsang setelaha melihat lekukan indah tubuh mungil Trixie. Dan berlalu lalang tanpa mengenakan busana. Pasti diri nya akan terangsang dengan mudah.
" Oh my god. Look at your dick ".
Trixie tertawa renyah.
" Haha yeah. I'm so horny babe that's why my dick twitching ".
Jelas nya kikuk. Kini Elio terlihat horny. Tidak. Lebih tepat nya sangat horny. Ia merasakan mainan yang Trixie pasangkan pada kejantanan nya bekerja dengan baik. Sakit namun masih bisa di tolerir.
Selesai memasangkan sangkar burung pada kejantanan Elio. Kini Trixie langsung mengecup dan melumat Elio dengan sensual. Benar benar mematikan. Bagaimana bisa Trixie memandu permainan ini dengan begitu nikmat. Siapa yang mengajarkan nya menjadi lihai seperti ini?.
" Hmm.. ".
Erang Elio saat Trixie menekan lumatan nya agar lebih dalam. Tak lupa yang sedari tadi memainkan rambut Elio. Sungguh. Jika ada satu manusia yang hadir melihat aksi gila Trixie sekarang. Dipastikan diri nya ingin menerkam langsung Trixie dan memecahkan pelepasan nya di dalam.
Trixie terus melumat Elio dengan sensual. Sembari menggerakan pinggul nya perlahan. Elio yang merasakan di atas perut nya terdapat benda kenyal bergesekan dengan perut nya pun memejamkan kedua mata nya. Lumatan Trixie beranjak dari mulut menuju telinga lalu menjalar ke leher hingga bermain cukup lama pada puting Elio.
"Ohhhhh fuck ".
Elio menahan rasa nyeri yang mulai terasa pada kemaluan nya. Ya. Semakin terangsang diri nya semakin membesar pula kejantanan nya. Juga semakin nyeri dirasa nya. Karena kejantanan nya yang terkurung dalam sangkar tak mampu bergerak dengan leluasa.
" Please let me take this off babe. You hurting me ".
Namun Trixie tak acuh dengan ocehan Elio. Ia tetap bertingkah.
![](https://img.wattpad.com/cover/315972174-288-k603436.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Dark Desire
RomanceGagah dan berfaras tampan namun memiliki sikap layak nya malaikat pencabut nyawa, kasar jika seseorang berulah dengan nya, namun lembut jika seseorang berkelakukan baik. Ayah angkat dari seorang gadis cantik yang tinggal di London. Apa yang akan ter...