9

2.2K 235 3
                                    


Seperti malam sebelumnya, Pete menemani Macau dan kali ini ia menemani untuk mengerjakan tugas. Pete bisa membantu karena dia juga masih kuliah dan ilmunya masih ada di otak kecilnya. Setelah jam 12, Macau baru mau tidur dengan paksaan darinya. Macau berkata jika dia mau mempelajari pelajaran hari agar bisa membuat Vegas bangga padanya. Tapi, Pete mengatakan untuk tidak menyiksa diri sendiri. Vegas akan puas dengan apapun hasil dari jerih payahnya. Setelah itu, Macau setuju untuk tidur.

Pete keluar saat jam menunjukkan pukul 2 dini hari. Dia haus dan setelah menatap Macau yang benar–benar sudah terlelap ia memutuskan untuk beranjak bangun. Ia pergi ke arah dapur dan mengambil minum di sana. Tapi, saat melihat kamar Vegas, ia melihat jika ruangan itu masih menyala. Pete memberanikan diri dan masuk ke ruangan Vegas. Tepat saat ia mengetuk pintu, sahutan dari dalam menyuruhnya masuk terdengar. Pete membuka dua daun pintu itu dan melihat Vegas masih duduk di sofa dan mengenakan kaos oblong serta kaca mata dan memangku 1 dokumen dan beberapa dokumen ada di depannya. Vegas menoleh dan menatap Pete yang masuk ke kamarnya.

"Kau belum tidur?"tanya Pete. Vegas menggeleng dan menatap kembali pada dokumennya. Terasa sakit saat ia mengingat jika istrinya yang duduk di sampingnya adalah orang yang pernah menjalin cinta pertama meski dia tidak tahu berapa lama Pete menjalinnya. Tapi melihat jika gadis yang di Video mengatakan hal ambigu membuatnya berasumsi jika Pete sudah lama menjalaninya dengan gadis itu.

"Kau sendiri?"

"Oh, aku hanya ingin mengambil minum karena haus. Kau sudah makan? Oh, apa perlu aku bantu?"tanya Pete. Vegas menghela nafas membuat pergerakan Pete terhenti. Pete menatap Vegas yang menutup dokumen itu lalu menatap Pete yang mengerjap menatapnya.

"Pete, bisakah kau keluar? Kau menggangguku. "Ucapnya. Pete mengeryit dan menatap mata Vegas yang tajam.

"Aku hanya menawarkan bantuan Vegas, ada yang salah?"tanyanya. Vegas menutup matanya sejenak lalu menatap Pete.

"Kenapa kau melakukannya Pete? Kau melakukan apapun dan kau bahkan berkata seperti tidak terjadi apapun. Aku tahu kau menerima perjodohan tanpa cinta tapi asal kau tahu, aku mencintaimu melebihi apapun. Jika kau melakukan hal ini, kau membuatku merasakan kau juga mencintaiku juga. "Tekannya. Pete menatapnya dan akan membuka mulutnya tapi Vegas sudah beranjak dan pergi ke kamar mandi. Jadi, Vegas mencintainya? Perilakunya selama ini mengatakan jika dia mencintainya?

Saat Vegas ke kamar mandi, Pete masih duduk disana. Pikirannya bercabang dan menyandarkan tubuhnya di sofa. Pete menunggu Vegas keluar dari kamar mandi dan ia menunggu untuk penjelasan Vegas. Beberapa menit setelahnya, Vegas keluar dengan wajah basah dengan rambutnya basah. Pete berdiri dan menghampiri Vegas yang tengah mengambil kain satin untuk dia tidur.

"Vegas, dengarkan dulu. Apa maksudmu? Kau ... Kau mencintaiku? "

"Pete, bisa keluar dan hentikan semuanya. Dan berhenti berpura-pura, That's totally bullshit. "Geramnya. Pete menggeleng dan menarik lengan Vegas hingga menghadapnya. Dia menghadapkan wajah Vegas dan menatapnya dalam.

"Vegas apa maksudmu? Kau mengatakan jika aku berbohong! Aku tulus."ucapnya. Vegas terkekeh dan melepaskan tangan Pete. Ia menatap wajah Pete dengan datar.

"Aku tidak akan mencintai orang yang bahkan belum melepas masa lalunya. "Sindirnya. Pete menggeleng dan memeluk Vegas dengan erat.

"Aku tidak mencintainya. Kau pikir saja apa yang terjadi jika 3 Minggu kau menahan ku di sini dan bahkan memberikan cincin atas kepemimpinan klan Minor. Kau pikir aku tidak luluh! "

"P–Pete kau ... Kau tahu tentang cincin?"tanya Vegas. Pete mendongkak dan tersenyum.

"Porsche bahkan harus kutahan agar tidak mencakar wajah Kinn kala dia tahu jika dia di beri tanggung jawab besar. Oh, jangan lupa jika jabatan ini juga mempertaruhkan nyawa. Tapi, aku mengatakan pada Porsche jika Kinn mempercayai dirinya dan mengatakan jika dia sudah di percaya...hum, lalu dia marah "ucap Pete. Vegas terkekeh dan memeluk pinggang Pete.

Triple P (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang