Beberapa hari terakhir, semua sudah berjalan normal layaknya baku tembak yang beberapa saat lalu di lakukan bukanlah masalah besar. Kepemimpinan telah kembali pada tangan Pete dan Porsche, namun, menunggu pemulihan Pete, Vegas mengantikan suaminya itu untuk memimpin klan Minor. Sekarang, Pete telah sadar. Entah apa yang merasukinya beberapa waktu lalu, namun, Pete benar–benar seperti diam layaknya patung. Dia menatap mengerjap pada mereka terutama Porsche yang menangis memeluknya–walau itu tidak akan dia lakukan–dengan erat."Kalian benar–benar tidak membunuhku? Aku mengkhianati kalian. "Ucap Pete sejak dai bangun. Porsche yang tengah tiduran dengan berbantalkan kaki Pete menatap Pete dan menyentil dahi anak itu. Pete sendiri mengadu dan menatap kesal pada Porsche.
"Kau ingin mati? Memang kenapa dengan masalah itu? "Tanya Porsche dengan enteng. Pete mendengus dan–mengangkat kaki kirinya dan menaruhnya untuk menghimpit kepala Porsche–memutar kakinya hingga lututnya yang tertutup selimut menutup kepala Porsche. Porsche megerutu dan melempar kaki Pete, Pete dengan tidak bersalahnya malah bersandar pada bagian belakang kasur rumah sakitnya.
"Kami juga mengerti apa yang Phi rasakan, jadi, jangan khawatir. "ucap Porchay dan memakan buahnya. Pete menghembuskan nafas pelan dan menatap jemarinya yang berhias Cincin Minor. Di ruangan itu hanya ada Porsche dan Porchay, sedangkan ketiga lelaki Theerapanyakul tengah pergi entah kemana.
"Tapi aku anak Kun, aku anak dari biang kematian ibu kalian, kematian Khun Korn. Seharusnya aku juga pantas mati mengantikan dan mempertanggungjawabkan semua itu. "Jelas Pete dan Porsche yang ada di kakinya menghela nafas. Dia menatap langit–langit kamar VIP itu.
"Kau tau Pete, kau tidak harus mempertanggungjawabkan semua itu. Kau juga berhak hidup bahagia. Yang harus menanggung semua itu adalah Kun atau Ploy sendiri, kami tidak membencimu karena kau adalah Phongsakorn Theerapanyakul, suami dari Vegas dan Phongsakorn Saengtham temanku. Kami memaafkanmu karena kau sudah membantu kami, membeberkan fakta yang tidak kami ketahui, kau juga adalah sahabatku. Aku tidak peduli seberapa banyak kau berkhianat, aku akan tetap percaya padamu. "
"Itu benar. Kami akan bodoh untuk pertemanan ini. Jadi, Phi kau bisa berjanji saja untuk mempercayai kami juga. Masalah mu, masalah kita, masalah Theerapanyakul semua itu adalah hal yang harus kita bagi. Kita harus saling melindungi dan saling mempercayai satu sama lain. "Sahut Porchay membuat Pete tersenyum mendengarnya. Dia beruntung memiliki teman seperti Porchay dan Porsche.
"Ah, kalian membuatku terharu!!"ucap Pete. Porsche tertawa dan beringsut memeluk Pete. Porchay sendiri langsung melompat untuk memeluk Pete. Mereka bertiga berpelukan dengan erat, Pete sendiri tidak peduli dengan perban dan lukanya. Yang penting dia sekarang sedang bahagia.
─────────ೋღ 🌺 ღೋ─────────
"Baiklah, setelah aku sembuh dan baru bangun, mengapa harus ada pekerjaan. "Gerutu Pete. Tangan lelaki itu membalik kasar berkas yang ada di pangkuannya. Porsche yang mendengarnya mencibir dan menandatangani berkas yang dia ambil.
"Itu kewajiban tau. "Balasnya. Pete mendengus dan meletakan berkas itu di tumpukan berkas yang harus Porsche tanda tangani. Porchay tengah pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli makanan, sedangkan di ruangan itu hanya ada Porsche dan Pete. Berkas yang di bawa oleh Porsche adalah pemberian dari Big yang datang. Dia juga meminta maaf atas ketidak hadirnya Vegas, Kinn maupun Kim sendiri. Porsche mengerti karena ketiga orang itu pasti sekarang sedang melakukan pekerjaan yang di tangani oleh Porsche dan Pete.
Pekerjaan yang menumpuk karena perencanaan itu membuat ketiga anak Theerapanyakul sangat sibuk. Pete memakluminya dan dia hanya menurut. Porsche yang sudah merasa butuh udara segar pamit pada Pete untuk pergi keluar sebentar. Lagipula, Porsche juga akan mengantarkan berkas ini dan mengantar Porchay untuk segera pulang. Dia besok akan kembali kuliah dan menitipkan Macau padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple P (Complete)
RomancePerschy adalah sebuah nama salah satu gang motor yang ada di kota besar. nama itu jelas tidak asing walau anggotanya bahkan belum bisa dilihat siapa itu dan berapa orang. Pete, Phongsakorn Saengtham atau Phongsakorn Theerapanyakul adalah seorang pri...