Triple P (Complete)

29

Keadaan kacau yang terjadi saat rapat berkebalikan dengan pesta yang di lakukan oleh Tankhun di club. Kacau karena, Kinn sebagai si pemimpin rapat serta Vegas sebagai perwakilan keluarga Minor tidak memakai cincin tanda kepemimpinan yang selalu di jadikan penanda siapa pemimpinnya. Seperti yang mereka berdua ketahui, Yun akan mencari tahu hingga mengorek informasi dan membuat rapat menjadi lebih tegang. Yun pandai dalam mengungkit masalah sepele guna mematikan lawan bicara, dan hal itu berpengaruh hingga merusak rapat. Dari yang membahas tentang perencanaan peluasan usaha Theerapanyakul menjadi mempermasalahkan seorang yang bukan pemimpin Theerapanyakul memimpin rapat.

"Tidak bisa! Pemimpin Theerapanyakul harus mengambil keputusan di sini. Bukannya tidak menghargai kalian sebagai mantan pemimpin Theerapanyakul, tapi harap hadirkan atau mengikutsertakan pemimpin sekarang. "Desak Yun. Lelaki yang berumur hampir setengah abad itu menatap Kinn serta Vegas dengan tajam. Dari sorot saja mereka tahu jika dia memaksa untuk menunjukkan pemimpin sekarang guna memperbarui informasi yang dia sebarkan pada Kun. Jika saja bukan dengan rencana Porchay, bukan juga dengan kepemimpinan di bawah tangan Pete serta Porsche, Vegas sudah lama menembakkan peluru pada kepala orang itu

"Apakah harus? Menurutku, Khun Kinn serta Khun Vegas memang tidak menjadi pemimpin sekarang, tapi keduanya pernah menjadi. Tidak masalah jika yang menjadi solusinya adalah untuk membuat usaha ini tetap berjalan, Khun Yun. "Balas anggota lain. Perempuan dengan tubuh kurus memakai jas formal berkata demikian. Dia sebenarnya anggota paling malas membahas di luar topik seperti sekarang ini, dia hanya ingin segera pulang dan mengurus semua pekerjaan yang tertumpuk di mejanya.

"Tidak, rapat ini harus mengikutsertakan pemimpin sebenarnya dan menjalankan rapat dengan lancar."

"Apapun itu alasannya saya hanya ingin rapat ini selesai. "

"Kalau begitu, hadirkan pemimpin sebenarnya. "

Kinn menghela nafas menatap keributan yang terjadi karena ulah Yun. Mata Kinn melirik ke arah Vegas yang menatap tajam pada orang yang sibuk beradu mulut. Kinn tersenyum mengejek pada Vegas yang menatap dirinya saat Vegas merasa di awasi. Bukannya raut meminta bantuan, raut mengejek Kinn membuatnya semakin mendidih. Karena rapat yang ribut dan biasanya akan Vegas layangkan sebuah peluru, sekarang dia hanya bisa diam. Kinn hanya merasa kasihan karena Vegas biasanya sangat tidak suka keramaian begini.

"Kenapa anda mempermasalahkan, Khun Yun? Sedari tadi rapat di lakukan, mengapa anda menghentikannya di saat kita sudah setengah jalan? Anda bertindak layaknya imposter. "Ucap Dhuanphan.

"Karena saya baru saja menatap jika yang memimpin rapat bukanlah pemimpin yang seharusnya. "Ujarnya. Yun menatap Kinn yang berwajah datar tengah menatapnya, dia tidak tahu apakah Kinn curiga padanya atau tidak. Di tengah kerusuhan itu, Kim masuk dengan tenang dan membuat atensi mengarah padanya, anak bungsu Theerapanyakul yang datang secara tak terduga dengan tersenyum sinis.

"Bisa kita bicara, Khun Yun?"

Seharusnya, rencana yang di buat oleh Porchay adalah : membiarkan rapat itu sampai selesai lalu setelahnya mereka akan membius Yun serta Cuang yang menyamar. Akan tetapi, Cuang sendiri tadi sudah tertangkap oleh Kim saat Kim memergokinya masuk ke ruang kerja Kinn. Entah apa yang dia lakukan tapi Kim tahu itu semua demi Kun. Kim bertindak di luar rencana dan kini dia akan mengurung sekalian Yun yang tengah mengikuti rapat.

─────────ೋღ 🌺 ღೋ─────────

Pete mengangguk pelan dengan tangan yang merasakan laptop yang hangat. Pete yakin jika Cuang mencoba membobolnya, entah dengan apapun itu Pete percaya dengan sistemnya. Tadi, sesaat dia dan kedua sahabatnya pulang, Kim memanggilnya dan bertanya apa yang di lakukan Cuang pada peralatan Kinn sedangkan Arm masih tidak sadarkan diri atas alkoholnya.