50

1K 104 2
                                    


Rencana mengenai penjelajahan, mendadak gagal. Tankhun, si perencana, kini dia mengurung diri di kamar. Marah. Dia marah pada semua orang–pekerjaan pun dia salahkan–karena, rencananya batal. Namun, dari semua itu, para pemimpin barulah yang lebih bingung. Di saat waktu istirahat dan healing. Mengapa sampai ada hal ini? Bukankah, liburan itu, tidak boleh di campur aduk dengan pekerjaan? Lalu, mengapa ini di campur?

"Berkas selanjutnya. Yang sudah di revisi. "Ucap Porsche. Dia berjalan dengan menenteng berkas. Porchay yang mendengarnya, menoleh. Dia memberikan pada Porsche dan segera kakaknya terima. Pete muncul dari balik pintu, membawa Photocopy dari beberapa berkas lain. Menyusunnya di dalam map.

"Porsche, ini berkas yang di setujui oleh Kinn dan Vegas. "Ucap Pete. Dia memperlihatkan berkas itu. Porsche menoleh. Dia menerimanya dan segera menandatangani. Berkas yang berjudul, 'peleburan nama Mayor dan Minor' tertulis secera bercetak tebal dan besar. Sudah ada tanda tangan Kinn dan Vegas. Kini, menunggu tanda tangan Porsche dan Pete.

"Setelah ini, sebarkan ke yang lain. "Ucap Porsche. Pete mengangguk. Dia menerimanya dan menandatangani selanjutnya. Setelah usai, lelaki itu berjalan ke tumpukan berkas lain. Menatanya menjadi satu. Porchay yang selesai mengetik, mengirim ke handphone miliknya dan segera keluar. Porchay mendapat tugas, membuat peraturan yang lain. Porsche serta Pete, sudah membuatnya dan sisanya adalah Porchay.

"Setelah peraturan itu di cetak, aku ingin menyebarkannya juga di beberapa media. Supaya, para rekan Theerapanyakul tahu. Peraturan ini sudah di ubah. "Kata Pete. Porsche hanya mampu mengangguk. Dia sibuk. Sama seperti yang lain. Di ruang lingkup luar, hanya ada ke tiga orang itu. Sisanya memilih mengerjakan di dalam.

"Setelah ini, kita hanya mengurus bagian bawah tanah, bukan? Urusan perusahaan di tangani oleh Kinn dan Vegas. "Ucap Porsche. Pete mengangguk. Dia kembali duduk dan memeriksa berkas lain. Masih dalam proses menghilangkan nama Mayor dan Minor. Semua itu membutuhkan proses besar.

Tentu saja, banyak yang ingin mengetahui alasan keduanya. Meleburkan dua tingkatan yang sudah lama ada, memang sangat mengejutkan. Hal ini, tentu saja menimbulkan beberapa protesan. Terutama pada, para pengikut Mayor yang membenci Minor. Mereka membedakan ke dua klan ini. Tanpa tahu jika, keduanya adalah Theerapanyakul. Tujuan pemimpin baru ini, mereka ingin menyatukan keduanya. Tanpa ada tingkatan lagi. Itu percuma.

Dengan pemberitahuan secara resmi, mereka ingin mengundang para rekan kerja Theerapanyakul. Mengadakan rapat secara besar. Namun, seperti yang di rencanakan Kinn dan Vegas. Keduanya akan bersembunyi. Menjadi atau menggunakan penyamaran. Menyembunyikan pemimpin yang menjadi dalang dari semua ini. Lalu, Porsche meletakkan sebuah lembar. Lembar kasus yang Pete cetak.

"Lalu, kita apakan dia?"tanya Porsche. Dia menunjukkan pada Pete mengenai apa yang dia maksud. Pete menoleh. Menatap lama foto itu. Mengidikkan bahunya acuh.

"Kita sedang sibuk. Biar para FBI saja yang mengurusnya.  "Ucap Pete acuh. Dia terlalu sibuk hanya untuk mengurus mereka. Mengurus ini saja, dia membutuhkan beberapa waktu. Lalu, mengapa harus mengurus mereka? Pete sudah pusing. Dia memerlukan istirahat. Porsche mengangguk. Dia menyandarkan tubuhnya di sofa. Mencoba melupakan sejenak pekerjaan yang dia tumpuk di meja. Matanya menatap jauh. Menatap pada awan itu. Porchay kembali. Membawa kertas yang sudah di susun di map besar. Berkas baru yang bersampul merah.

"Phi, ini aturannya. Sudah ku cetakkan. "Ucap Porchay. Menyerahkan pada Pete. Porsche? Mana mau dia menerimanya. Dia sudah lelah. Hanya membawa tangannya ke atas saja, Porsche tidak mampu. Lelaki itu bersandar lemas. Menumpukan kelelahannya pada area belakang kepala. Menatap mendung. Oke, Porsche ingin hujan turun hari ini. "Ada yang mau di bantu?"

"Tidak, Chay. Terimakasih. Kau bisa istirahat. "Jawab Pete. Dia membolak-balik kertas itu. Memeriksa kesalahan. Sebelum resmi di sebarkan, Pete harus memeriksanya. Apakah sudah benar? Apakah ada kesalahan atau tidak? Itulah yang ingin Pete cari tahu.

Triple P (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang