32

997 126 1
                                    


Sekarang, mereka ada di tempat pelatihan para bodyguard. Porchay berkata jika mereka harus memilih yang memiliki kekuatan bertarung tanpa senjata untuk berada di area depan markas. Setelah itu, mereka juga harus memiliki kemampuan menembak jarak jauh dan penyerangan jarak dekat. Jarak jauh di gunakan untuk yang berjaga di sekitar danau dan jarak dekat akan menyerang ke dalam bersama mereka. Jadi, mereka ada di tempat pelatihan senjata api milik keluarga Minor. Hampir sama seperti keluarga Mayor karena Vegas sendiri terpaksa mengubahnya karena paksaan yang sangat memaksa dari seorang Tankhun dan Kinn.

Tankhun hanya memberi saran dengan ucapannya dan Vegas bisa saja mengabaikannya. Lalu Kinn? Sepupunya itu malah mengubahnya tanpa seizin darinya. Lalu, apa yang bisa Vegas lakukan kecuali hanya diam. Toh, semuanya ulah Kinn dan dia sama sekali tidak terlalu peduli lagi sekarang.

"Latihannya sangat ketat ya?"ucap Porchay menatap pelatihan yang di lakukan di sini. Sangat berbeda dengan pelatihan di keluarga Mayor. Jika di sana mereka di latih menggunakan jarak jauh, di sini ada berbagai macam. Ada yang jarak jauh dan dekat. Porchay hanya menatapnya kagum dan mereka yang menyadari jika tuannya ada di sana segera berhenti latihan dan menunduk menghadap mereka.

Pete dan Porsche menatap ke arah Vegas dan Kinn yang berwajah datar sedangkan Kim malah asik dengan memainkan jemari Porchay. Mereka agak heran dengan tingkah aneh Kim, seharian ini mengapa dia sangat menempel dengan Porchay? Calon koalanya Porchay mungkin.

"Gara–gara kalian di sini membuat aku tidak dapat menikmati tontonan latihan ini. "sengit Porsche menunjuk wajah Kinn dan Vegas yang heran dengan tingkah Porsche. Mengapa jadi mereka?

"Kenapa? "

"Dengar Anakinn, kau dan Vegas yang ikut ke sini membuat para bawahan menunduk pada kalian. Kalian berdua kan pemimpin. Nah, jika tuannya di sini, para bawahan akan langsung menunduk dan lihat mereka semua! Jika saja kalian tidak ikut maka, aku, Pete dan Porchay mungkin saja Kim juga bisa menikmati penampilan para bawahan yang berlatih. "Omel Porsche. Pete mengangguk menyetujuinya. Sebenarnya, bukan salah Kinn ataupun Vegas. Bukankah pemimpinnya bukan mereka lagi?

"Betul! Kembali sana!!"

"Bukankah kalian yang harus kembali? Cincin pemimpin klan saja ada pada kalian berdua. "Ucap Vegas menunjuk kalung Pete yang ada di luar kaos yang dia gunakan serta cincin yang ada di jemari Porsche. Pete dan Porsche saling pandang dan menunjuk satu sama lain.

"Kau! Pergilah sana!!"usir Pete mengibaskan tangannya. Porsche langsung berkacak pinggang dan menunjuk ke arah Pete.

"Kau yang pergi, kau yang pemimpin klan ini bukan! Sana!!"

"Apa–apaan?! Kau yang pergi ini rumahku juga!! Sana!!!"

"Heh! Tamu adalah raja! Pergilah!"ucap Porsche dengan mendorong tubuh Pete untuk pergi. Pete memutar tubuhnya dan berganti mendorong tubuh Porsche.

"Kau saja! Pergilah sialan!!"

"Jangan mengumpati ku!! Kau yang harus pergi!!!"ucap Porsche dan malah keduanya bergantian mendorong satu sama lain. Tidak adakah yang sadar jika keduanya sama–sama pemimpin? Mengapa mengusir salah satunya? Jika mau pemimpin pergi, ya pergi saja keduanya, mengapa sesulit itu. Dan, yang lain hanya mengulum bibir mereka kala telinga mereka masih mendengar perdebatan keduanya. Sungguh, tidak ada yang mengalah.

"Seharusnya kalian berdua yang pergi Hia. Kalian kan pemim...."belum selesai berucap, Pete dan Porsche yang berdebat berhenti menatap Porchay yang mengigit bibir dalamnya. Dia melangkah dengan kaku untuk pergi dengan cengiran yang kaku.

"Kurasa kau yang harus pergi, adikku tersayang. "

" Ha ha ha ha aku hanya bercanda. "Tawa kakunya sebelum segera berlari menuju kedalam ruangan. Pete dan Porsche menatap sengit satu sama lain sebelum mendorong sesama dengan bersama dan menyusul Porchay.

Triple P (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang