Triple P (Complete)

7

Porchay menatap tidak percaya pada Porsche yang mengatakan hal yang menurutnya mustahil. Kakaknya itu datang di tengah dirinya dan Kim tengah bersantai, bercerita beberapa hal tentang mereka dan berbagi informasi. Walau Porchay tetap diam dan tidak mengatakan siapa dia dan ketiga lainnya. Kim tidak merasa itu hal penting tapi ia benar-benar melewatkan sesuatu informasi yang besar dan membuatnya tidak tahu siapa dan bahaya apa yang ada di sekitar mereka.

"Aku tidak berbohong. Lihat, dia memberikan cincin padaku!"ucapnya senang. Kim menatap kakak iparnya yang memberitahu tentang cincin di jemari telunjuknya. Itu adalah Cincin yang Kinn gunakan setiap waktu guna menunjukkan siapa dia sebenarnya, dan entah mengapa cincin itu ada pada Porsche. Cincin yang menunjukkan siapa pemimpin klan.

"Phi tahu cincin apa itu dan maknanya?"tanya Kim. Karena, Kim tahu, Kinn tidak akan memberikan secara cuma–cuma apa yang menjadi simbol besar, dan jika Kinn menyerahkannya maka kepercayaan pada tunangannya itu sangat besar dan menunjukkan jika semuanya akan lebih baik–baik saja di tangan Porsche.

"Ini? Ini hadiah atas perilakuku di pemakaman. Dan kau tahu, apa yang menjadi milikku tidak akan ku lepaskan. Ihihihi, Cincin ini memang kuno tapi terlihat cantik, benarkan Chay?"tanya Porsche. Kim meringis karena tahu kakaknya memberikan pada seseorang yang mempunyai obsesi tinggi pada kepemilikannya. Serta, Porsche terlalu bodoh dalam dunia mafia hingga tidak mengetahui apa arti Cincin itu, tapi itu lebih baik ketimbang memanfaatkan kekuasaan. Chay mengangguk dan menoel cincin itu. Kim menatap kedua saudara itu mengetahui jika keduanya sama–sama bodoh.

"Benar, sangat cantik. Hia, belikan aku juga. "Ucapnya dengan berbinar. Kim menatap Porchay dan mengelus rambutnya.

"Besok oke, akan ku kepesankan walau tidak begitu sama. Karena, mungkin lebih istimewa dirimu. "Elaknya. Namun, Porchay mengangguk semangat. Dia menatap cincin di jemari Porsche yang masih di lihat oleh lelaki kekar itu.

"Hia harus menjaganya dan jangan sampai hilang. "ingat Porchay. Porsche menatapnya dan mengangguk. Porsche tidak akan melepaskan apa yang menjadi miliknya. Lelaki yang biasanya mengumpat kini menatap jemarinya dengan semangat dan senyum mengembang.

"Oh ya, besok kata Kinn ada pertemuan dengan keluarga Minor. Aku tidak terlalu mendengarnya, memang ada apa?"tanya Porsche. Kim berdehem menarik perhatian kedua lelaki pihak bawah itu.

"Membahas Cuang. Kata Porchay tadi terlalu berbahaya membahas mengenai hal itu di luar maka kami mengadakan rapat. Ada masalah?"tanya Kim. Porsche dan Porchay saling tatap dan mengeryit. Bukankah lebih mudah jika menghampiri rumah mereka? Sayangnya, yang tahu hanyalah Pete si lelaki yang pernah menjadi kekasih keponakan Cuang. Tapi, mereka berdua kurang yakin jika Pete mengetahuinya.

"Jadi, Phi mau menuduh kami komplotannya?"tanya Porchay memincing menatap Kim yang menggeleng kuat. Bukan itu tujuannya, hanya ingin cepat menemukan Cuang. Itulah alasan lain Kinn memberikan Cincin pada Porsche atau juga Vegas memberikan pada Pete. Menyembunyikan si pemimpin dan bergerak dengan di luar sana tidak mengetahui siapa pemimpin sebenarnya.

Meski terdengar egois saat Kinn maupun Vegas tidak mau mati cepat karena musuh mengetahui siapa yang memakai cincin itu. Mereka seperti mengorbankan Porsche dan Pete sebagai pemimpin agar mereka tetap hidup. Walau begitu, keamanan kedua lelaki itu di perketat. (Walau sebenarnya tanpa di perketat Porsche dan Pete akan aman. )

"Bukan sayang. Kami hanya ingin segera menemukan dia dimana. Bukan menunduh kalian, katakanlah jika kita sedang timbal balik senilai dengan cincin yang di berikan. "Ucapnya. Porchay menatap Porsche yang menatap jemarinya.

"Pasti cincin itu memiliki sesuatu yang bernilai besar Hia. Jika hia tidak mau memberikan kembali pada P'Kinn maka jaga itu. "Ucap Porchay. Porsche menatapnya dan mengangguk lesu. Seperti dia yang tadinya senang mendapatkan hadiah harus di timpa tanggung jawab besar yang Porsche tidak tahu. Apakah itu baik atau jahat? Apa yang Porsche lakukan kedepannya? Jika Cincin ini memegang sesuatu yang besar, apakah ia sanggup menerimanya? Menjaganya?