Triple P (Complete)

38

Un atau bernama panjang Chaow Kittibun. Lelaki yang berumur hampir mencapai kepala 4 itu telah mengabdi menjadi bagian orang terpercaya Kun, lelaki dengan sikap penyayang dan lembutnya membuatnya di angkat menjadi pengasuh Pete–Posae–sejak dia kecil. Un juga mempunyai sisi gelap, dimana saat dia berada di lapangan bersama Kun yang biasanya menyeretnya, dia akan berubah mengikuti apa yang di perintahkan tuannya. Un mengabdi menjadi pengawal saat Kun–Ploy–menginjak umur 20 tahun.

Un sendiri adalah saksi hidup keluarga Saengtham. Dia awalnya juga tidak mengetahui jika anak sulung itu mengidap penyakit DID atau Dissociative Identity Disorder bernama Kun. Un sendiri tahu apa yang di alami Ploy hingga dia memiliki Kun dalam hidupnya. Dari yang Un dengar, Kun berambisi kuat membunuh ayahnya yang menjadi suatu alasan dia mengalami semua itu. Ploy pernah di sekap dalam kurun waktu selama 5 tahun–Un sendiri tidak bisa membayangkan apa yang dia alami hingga Kun muncul–dan dari yang Un dengar, dia mengalaminya karena ayahnya yang membuat masalah dengan membunuh anak orang yang menculiknya.

Ploy sendiri adalah orang yang penyayang, baik–walau dia memiliki kendali lemah–, dan Ploy orang yang setia. Setelah lama bersama Ploy, Un mengetahui semuanya dan bahkan dia mengetahui bagaimana pertama kalinya Ploy memutuskan menikahi Chancai yang merupakan cintanya. Mereka di pertemukan sudah lama dan Un sendiri sering kali menjadi tempat berceritanya. Ploy begitu bahagia bertemu dengan Chancai hingga suatu keadaan membuat pernikahan bahagia itu berbalik 180°. Un menjadi saksi mata bagaimana hancurnya pernikahan yang baru terjalani 5 tahun itu.

Dan kini, Un tidak mau mengikuti perintah. Mengabdi lama dan Un sendiri merasa dirinya bukan memihak Kun melainkan memihak Ploy.

"Un?"

"Khab, Khun Posae. Anda baik?"tanyanya dan berjongkok pada Pete yang bersandar dengan pucat. Pete mengangguk dan tersenyum kecil. Un memegang luka Pete dan mengerutkan keningnya, dia membukanya dan menghela nafas. Luka kecil yang pernah Pete dapatkan. "Ini hanya luka kecil, Tuan Posae. Anda sudah tidak terbiasa, ya?"tanyanya dan menunjuk luka tusuk di perut Pete.

"Mungkin karena aku sudah lama tidak mendapatkannya."ucap Pete Manarik perhatian Un. Un mengerti mengapa Pete menggunakan nada lirih. ketara jelas dia mencoba menahan erangannya dan mencoba agar dia tidak membuat Kun mengetahui keberadaannya.

"Khun Posae, seharusnya anda menghentikan langkah anda. Semua ini sudah cukup dan anda bisa berhenti berkhianat. "Ucap Un. Un mengetahui jika Pete itu telah berkhianat sejak lama, sejak dia menikah dengan Vegas dan mengetahui masalah ini. Un merasa pengkhianatan Pete sudah lebih dari cukup dan tentu saja Un tahu apa yang Pete lakukan sekarang. Un yang selalu menjadi pengasuh Pete tidak dapat melepaskan tangannya sampai Ploy bangun. Pete tersenyum dan menekan tombol di jamnya, mengaktifkan semua jam pemberiannya.

Mereka tidak menyadari sejak pertama mereka masuk. Jam yang seharusnya aktif sejak Porsche, Porchay, Vegas, Kim dan Kinn di todong oleh pistol. Sesuai yang Pete katakan, jam itu akan aktif saat orang yang menggunakannya ditodong oleh pistol. Pete memutuskan berhenti berkhianat, Pete juga mengelabui Porsche tentang ucapannya. Sudah sejak lama dia berkhianat bukan sekarang, dan dengan cara dia mematikan jam dan berpikir membuat Kun dapat bertahan. Pete hanya mau menepati janji dan membuat selamat Ploy, namun, Pete seharusnya berpikir jika dia melakukannya, apakah Theerapanyakul akan mati atau tidak? Pete tidak berpikir sampai sana. Dan, itu kesalahan terbesarnya, berkhianat dengan mengorbankan nyawa keluarga Theerapanyakul.

"Un, bisa aku memberimu perintah sebagai Pete bukan Posae ataupun anak asuhmu?"tanya Pete. Un menatapnya usai menatap lama pada luka Pete yang dalam, namun itu terlihat kecil di matanya. Luka itu tidak seberapa dengan apa yang di berikan pada Kun saat lalu.

"Baiklah, Khun Pete. Ada apa?"tanya Un. Pete melepaskan cincin miliknya dan menyerahkan pada Un, Un menatapnya dan cincin itu bergantian. "Apa maksudnya, Khun Pete?"