33

1K 143 9
                                    


Bunyi deru motor sport yang berjumlah tiga melaju dengan kecepatan tinggi. Sebenarnya, motor itu bersejajar dan banyak orang yang berpikir jika tujuan mereka sama, tapi salah. Motor yang berwarna putih dan biru dongker itu mengambil jalan berbeda saat di perempatan jalan dan membiarkan motor sport berwarna merah serta hitam yang melaju tanpa memperdulikan motor biru putih yang berbelok. Tujuan Porsche dan Porchay sama yaitu menuju kediaman Mayor dan membagi rencana yang Porchay buat secara mendadak sebelum mereka berangkat tadi. Pete memilih memisahkan diri karena dia memiliki arah lain, toko bunga.

Tring!

"Oh, hai anak manisku! Sudah lama aku tidak melihatmu. "ucap sang penjaga toko. Pete tersenyum dan memeluk tubuh wanita itu, dia kerabatnya yang membangun sebuah toko bunga yang ada di pusat kota. Berbagai macam bunga, biji, tanaman terpajang di setiap bagian ruangan. Wanita itu menepuk pundak Pete sejenak dan setelah itu melepaskan pelukannya.

"Bagaimana kabarmu? Dan, kemana suamimu?"tanyanya. Pete menoleh kebelakang dan menggeleng.

"Aku belum menceritakan hal ini, Bi. Sungguh. aku juga hanya mau membeli bunga Lavender ungu yang selalu ku pesan. "ucapnya. Wanita itu tersenyum dan mengusap rambutnya yang berwarna hitam.

"Baiklah, tunggu sebentar. "Ujarnya dan berbalik mengambil apa yang di pesan Pete. Pete sendiri berkeliling dengan menatap semua tanaman yang ada di sana. Nampak seperti baru dan segar, Pete berdecak kagum karena pasti bibinya merawatnya dengan baik. Tangannya memegang kelopak bunga mawar yang dia sentuh dengan hati–hati. "Pete? Ini dia. "

Pete berbalik dan tersenyum. Dia menerima sebucket bunga lavender yang di tata rapi. Menghirupnya dengan pelan dan merasakan wanginya yang membuatnya tahu mengapa ibunya menyukainya. Ini wangi dan perpaduan warna yang indah. Pete menatap bibinya dengan tersenyum seperti biasanya. "terimakasih, bi."

"Tidak masalah. Ini gratis karena ini juga salam dariku untuk saudaraku. Sampaikan ya nak? Bibi belum bisa keluar sebelum semuanya ada di sini. "Ujarnya. Pete tersenyum dan mengangguk.

"Tidak masalah, Bi. Oh ya, katakan pada paman jika aku sangat baik dan suruh yang lain jangan membuat handphone milikku berbunyi dan seperti banyak pesan yang penting masuk. "Candanya. Sang bibi tertawa dan memukul pelan lengan Pete membuat anak itu mengadu kecil.

"Jika yang lain dengar, sudah di pastikan Vegas akan merindukan suaminya karena kau akan berada di Hawai. "Ucapnya. Pete tertawa dan mengangguk.

"Aku pamit ya, bi. Aku ada urusan dengan Theerapanyakul setelah ini. "

"Ya, sampaikan salamku juga. "ucapnya. Pete mengangguk dan segera pergi dari sana. Pete berpesan pada Porsche jika dia tidak akan ikut dalam perencanaan nanti, dia juga izin datang telat karena ke tempat yang hanya dia ketahui. Pete merasa bersalah membuat kedua temannya itu merasa di khianati. Tapi, Pete tidak ada niat untuk itu. Dia pikir, hal ini cukup biasa di trima. Dia melajukan motornya menuju tempat itu, Pete harus datang ke kediaman Mayor tepat pada jam siang mungkin, karena malamnya ada latihan panjang untuk melatih semua hal yang akan di lakukan di keesokan harinya. Pete meremat gas dengan kuat membayangkan jika besok hari pertamanya melepas peluru dan mencabut nyawa orang yang bahkan bisa di hitung jari dia melakukannya.

Memimpin klan, memberi arahan, melakukan tugasnya, menentukan keputusan dan apapun itu akan segera dia lakukan besok. Hanya tinggal hari ini dia mempunyai nama Phongsakorn Saengtham, besok dia akan menyandang nama Phongsakorn Saengtham Theerapanyakul si pemimpin klan Minor menbantu Porsche Pachara Kittisawat si pemimpin klan Mayor, dan besok juga kedua keluarga itu membentuk satu hingga nama Theerapanyakul kuat dan menghilangkan seorang dalang yang membuat semua konflik ini dimulai. Pete menghela nafas kasar saat roda 2 itu berhenti di depan pintu masuknya, dia segera melepaskan helm dan membawa bucket bunga lavender, meninggalkan motor sport miliknya dan membiarkan angin sunyi itu menyapa tubuhnya.

Triple P (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang