Sementara itu di sebuah mansion megah nan klasik terdapat seorang pemuda yang sedang memandangi seorang wanita tua yang sedang tertidur
Perlahan mata itu terbuka lalu tersenyum manis
"Apakah kamu tidak pernah bosan memandangi mae yang sedang tidur ? "
Pemuda itu menggeleng kan kepalanya sebagai jawaban. Sang ibu terkekeh
"Kamu ada-ada saja bright "
Pemuda tersebut bernama bright Vachiraawit
"Aku tidak pernah bosan memandang wajah mae saat tidur. Mae terlihat seperti malaikat "
Ibu tina mengelus rambut nya lembut
"Mae sayang banget sama kamu bright, kamu semangat hidup mae "
Tiba-tiba air mata bright meluncur begitu saja membasahi pipinya
"Bright juga sayang banget sama mae...Maka dari itu jangan tinggalkan bright mae....mae satu-satunya orang yang bright punya "
"Sayang....kamu masih punya pho "
"Tidak ! Si bajingan itu tidak pantas di panggil pho ! " Wajah nya berubah merah padam
"Sayang....jangan berkata seperti itu, bagaimana pun dia tetap pho mu "
Bright tertawa miris
"Kenapa mae masih membelanya ?! Si bajingan itu saja tidak pernah memandang mae saat keadaan seperti ini ! "
"Bright...."
"Seharusnya sebagai seorang suami selalu mendampingi istrinya di kala suka dan duka ! Tidak meninggalkan mae seperti ini ! "
"Sayang "
"Andai saja kecelakaan itu tidak membuat mae lumpuh.... pasti tidak akan seperti ini....hiks "
Kejadian 3 tahun lalu merenggut semua kebahagiaan bright. Mobil yang di tumpangi bright, pho dan mae nya mengalami kecelakaan
Beruntung mereka masih di berikan kehidupan oleh sang maha kuasa. Tetapi harus menelan pil pahit mendengar sang ibu mengalami kelumpuhan permanen
Awalnya mereka adalah keluarga harmonis dan bahagia. Tetapi setelah kejadian itu semuanya berubah
Sang ayah yang tadinya seorang pahlawan di mata bright berganti menjadi seorang iblis
Ayahnya yang dulu selalu perhatian dengan nya dan mae menjadi sosok yang kejam dan tak berperasaan. sering membentak bahkan sampai main tangan kepada mae dan dirinya
Bukan hanya itu saja sang ayah juga setiap hari membawa perempuan luar dan dengan tidak berperasaan bercumbu mesra di depan istrinya
Bright yang tidak tahan melihat kelakuan sang ayah sering kali ingin memukul ayahnya walupun usianya baru 16 tahun.tetapi Malaika tak bersayap nya selalu menahan dan mengatakan
"Jangan sayang... bagaimana pun dia tetap pho mu....mae mohon jangan ya sayang...."
Sehingga bright tidak jadi memukul sang ayah
"Sayang dengarkan mae " bu tina menangkup wajah anak semata wayangnya
"Semua yang terjadi dengan kita adalah takdir dari tuhan yang harus kita terima. Mungkin dengan kita di beri cobaan seperti ini ada hikmahnya "
"Kita tidak pernah tau apa yang tuhan persiapkan untuk kita di masa depan. Tapi kita harus yakin dan percaya itu yang terbaik untuk kita "
Bright tersenyum dan memeluk mae nya erat
"Makasih mae....mae adalah malaikat tak bersayap yang bright miliki. Bright harap kita selalu bersama selamanya "
Ibu tina semakin mengeratkan pelukannya
Maafkan mae sayang.... maafkan mae tidak bisa menepati janji mae ke kamu....mae benar-benar sayang kamu bright......
KAMU SEDANG MEMBACA
thank you [END] (BrightWin)
Randomterima kasih sudah menjadi lentera di kehidupan ku #Bright Vachiraawit terima kasih sudah menjadi kebahagiaan untukku #Win Metawin ini karya pertama ku. semoga suka ya 💜💜💜💜 Yang homophobia silahkan pergi ya 😘😘😘