thank you [END] (BrightWin)

episode 38

Win berlari ke kamarnya sambil mengunci pintu. davika terus mengetuk

"Win ! Buka pintunya ! Mae mau bicara sama kamu ! Win ! "

Win tidak mendengar kan. Ia menutup wajahnya dengan selimut. Air matanya mengalir deras

"Kenapa harus berakhir kaya gini....kenapa hubungan ku dengan bright bukan happy ending hiks "

Ia terus-menerus menangis. Di sisi lain bright menatap danau sendu

"Apa gua gk Pantes bahagia ? Orang-orang yang gua sayangi harus pergi meninggalkan gua dengan posisi gua membutuhkan sandaran mereka "

"Apa memang gua gk Pantes bahagia ? " Bright membuka jok bagasi motor nya dan mengambil sebuah gunting

"Gua gk tau lagi harus bagaimana. Jika win aja meninggalkan gua.... lebih baik gua pergi "

Bright hampir saja menggores nadinya jika tidak di tahan oleh mike dan boss yang kebetulan lewat

"Bright ! Apa yang lo lakuin ?! Lo mau bunuh diri ?! "

"Lepaskan tangan gua mike. Biarin gua mati ! " Bright berontak

"Goblok lo ! Bunuh diri bukan jalan terbaik dari setiap masalah ! " Sungut boss

"Lepasin gua ! " Bright terus berontak. Dengan paksa boss menarik gunting dari tangan bright dan membuangnya ke danau

"Kita gk tau apa masalah lo bright ! Tapi kita bisa menyelesaikan masalah itu secara bersama "

Tangis bright pecah. Ini kedua kalinya ia menangis. Pertama di tinggalkan sang bunda selamanya dan kini ia menangis karena win

"Apa gua gk Pantes bahagia ? Jawab gua mike boss ? "

"Lo pantes bahagia " jawab mike

"Tapi kenapa semua orang yang bikin gua bahagia meninggalkan gua sendiri ? "

"Bright Lo harus percaya kebahagiaan akan menghampiri lo segera ! Tuhan pasti merencanakan sesuatu buat lo ! " Mike berusaha meyakinkan. Ia tahu bagaimana kehidupan bright selama ini

"Sekarang cerita sama gua apa lo ada masalah ? " Tanya boss

Bright mengembuskan napas pelan

"Gua putus sama win " keduanya terkejut. padahal mereka berdua pasangan serasi

"Kenapa bright ? Kok bisa ? " Bright menceritakan semuanya

"Ini semua gara-gara si jack nih ! Emang ngajak ribut tuh anak ! " Boss emosi

"Tapi aneh deh. Dari mana ya mae nya win tau kejadian itu ? " Tanya mike

Bright menggeleng "entahlah. Gua gk tau sama sekali jujur aja gua masih gk percaya hubungan kita berdua harus berakhir kaya gini "

"Sabar bright. Tapi lo masih cinta kan sama win ? " Bright terkekeh

"Pertanyaan lo bodoh Banget ya boss. Win itu cinta pertama gua "

Keduanya tak percaya

"Seriusan ? Mana mungkin tampang lo kaya gini belum pernah pacaran ? Bohong kali lo "

"Gua seriusan mike Gua belum pernah pacaran. Win itu cinta pertama gua. Walaupun misalnya gua punya mantan gua akan menghitung nya dia sudah mati "

"Sadis amat si bright " gumam boss

"Tapi serius. Gua bener-bener sayang sama win dia penyemangat bagi gua dan Dia seperti lentera di kehidupan gua yang gelap "

Keduanya menepuk pundak bright

"Sabar bright "

Sudah sebulan bright dan win putus. Setiap ketemu bright memilih pergi meninggalkan win

Padahal win selalu saja berusaha untuk bicara dengan bright. Bahkan win sampai memegang tangan bright namun bright langsung membentak dan mendorong win hingga jatuh

gk ada pilihan lain bagi bright. sejujurnya ia tidak tega hampir saja hatinya luluh tapi ia harus melakukannya

Tak terasa juga Minggu depan ulangan kenaikan kelas

Istirahat Win memilih duduk di taman belakang sekolah. Air matanya mengalir

"Bright....aku kangen sama kamu bright...aku kangen sama kebersamaan kita dulu hiks "

Ohm dan fong duduk di samping nya

"Win...."

"Gua gk kuat ohm.... bright orang yang gua sayang...."

"Lo harus kuat win...lo harus semangat. Minggu depan kita ujian kenaikan kelas "

"Dan lo harus dapet nilai bagus win biar beasiswa lo gk di cabut " kata fong

Sebelum istirahat win di panggil kepala sekolah. Ia di tegur karena akhir-akhir ini nilainya anjlok

Win jadi tidak fokus belajar karena masalah hubungan nya dengan bright. Bagi win bright adalah penyemangat nya agar ia bisa terus berada di sekolah tersebut

Baginya melihat bright seperti sebuah kekuatan untuk semangat belajar karena ia sadar dirinya hanya dari beasiswa

Happy reading all 💜💜💜