Paginya win membuka matanya dan menatap kesekeliling. Bright sudah tidak ada di dalam kamar nya
"Kemana bright ya ? "
Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka, terlihat bright yang sudah mandi dengan handuk melilit di bagian pinggang nya
Win menutup matanya
"Ngapa tutup mata gitu ? "
"Kamu gk pakai baju "
"Kita kan sama-sama cowok ! Gimana sih ?! "
Bright melenggang pergi bodo amat. Win meruntuki kebodohan nya
Bodoh kamu win !! Apa yang barusan kamu lakukan !!!
Win terus meruntuki kebodohannya ia tak sadar kalau bright memperhatikan nya
"Konyol "
Sementara di sekolah riuh murid-murid bergosip karena hari ini bright tidak masuk sekolah
Dan yang lebih mencengangkan babu baru bright yaitu win juga tidak masuk. Walhasil mereka bergosip
Fong dan ohm pun bertanya-tanya
"Kemana si win ya ? " Tanya ohm
"Gk tau, malah pemimpin the black wolf juga gk dateng. Murid-murid jadi pada gosip yang tidak benar kan "
Para murid mengira bahwa terjadi sesuatu sama bright dan win karena akhir-akhir ini para murid melihat bright seakan nyaman di samping win
Mulai dari win yang sering memijat bahu bright padahal di ketahui tidak pernah ada seorang murid pun yang di suruh bright melakukan nya walaupun orang itu jadi pesuruh bright
Padahal anggota the black wolf yang sering di suruh namun kini tidak lagi tetap win yang akan di suruh bright
Vivi mengepalkan tangannya
"Sial ! Kenapa jadi begini !! Gua kan ngiranya bright bakalan ngebully dia !!! "
"Udah vi kita pantau dulu aja " ucap lily, kina mengagguk setuju
"Ok, tapi gua gk akan tinggal diam. liat aja nanti ! " Vivi kesel
Sementara itu mereka sudah sampai di depan gang rumah win
"Turun " win pun turun dari motor bright
"Makasih ya bright "
"Hemm, gua cabut dulu "
Bright melajukan motornya. Win membuka pintu
"Mae...."
Davika muncul dari dapur dan langsung memeluk win
"Sayang.... kamu kemana semalam ? Mae khawatir "
"Maaf mae...ada kejadian yang tak terduga tadi malam " davika terkejut melihat wajah win yang babak belur
"Sayang kenapa wajah kamu ? Kenapa sampai kaya gini ? "
Mau tak mau win pun menceritakan semuanya
"Jadi kamu bantuin temanmu yang lagi di keroyok sayang ? " Win menggangguk
"Tumben, biasanya kamu lari kalau ada yang berantem ? Apa jangan-jangan kamu menyukai nya ? "
Win menggeleng cepat
"Enggak mae, win hanya kasihan sama dia karena di keroyok, sedangkan dia sendiri mae "
"Benarkah ? " Win menggangguk pelan. Namun davika gk percaya karena terlihat begitu jelas semburat merah di pipi anak nya
"Ya udah Kalau begitu mae mau buatkan kamu makanan dulu ya "
"Iya mae " sebelum pergi
"Lain kali tutupi pipi kamu ya sayang biar gk ketahuan kalau kamu malu "
Win berlari ke kamarnya dan menghadap cermin
Benar saja pipi win di penuhi semburat merah. Ia menutupi kedua pipi nya
"Aduh...kenapa kelihatan sih...."
Keesokan paginya win kembali ke sekolah. para murid menatap nya
"Win ! "
"Ohm ? Fong ? " Mereka berdua menarik tangan win
"Eh kenapa di tarik ? "
"Udah ikut kita dulu " ucap fong, ketiganya Sampai di belakang sekolah
"Win lo kemarin kemana ? Kok gk masuk ke sekolah ? Malah pemimpin the black wolf juga gk masuk lagi. Semua murid menggosipkan kalian berdua " jelas ohm
Win bingung harus cerita atau tidak
"Tunggu ! Win wajah lo kenapa babak belur ? " Tanya fong. Ohm meneliti wajah win
"Iya wajah lo babak belur "
"Ehm...."
"Cerita win sama kita ada apa sebenarnya ? "
Win pun menceritakan pada ohm dan fong, keduanya terkejut
"Jadi kemarin malam kalian di keroyok ? "
"Iya ohm, win gk kenal sama orang nya. Tapi sepertinya orang itu sangat memusuhi bright "
"Ya jelas lah, bright kan pemimpin geng the black wolf pasti banyak musuh nya " ucapan fong membuat win terdiam
Jujur saja win jadi khawatir. Takut kejadian kemarin malam terulang sama bright
"Ya sudah lebih baik kita ke kelas. Tapi win lo jangan kaget kalau anak-anak melihat lo terus "
"Iya ohm " ketiganya ke kelas
Sementara itu bright sudah ada di kelasnya dengan wajah dingin milik nya
"Bright kemarin lo kemana ? Si win juga gk masuk lagi. Semua anak-anak bergosip tentang kalian "
"Bergosip apa boss ? "
"Ya... bergosip yang tidak-tidak "
"Maksudnya mereka kira gua sama win ngegay gitu ?! "
"Iya..."
Brak !
Bright memukul meja dengan keras, semua murid di sana terkejut
"Sial ! Siapa yang berani bergosip kaya gitu ?! Bawa sini orang nya ! Gua hajar habis-habisan ! "
Ucapan bright membuat semua murid ketakutan
"Sabar bright " mike mencoba menenangkan. Bright mengepalkan tangannya kuat
"Sekali lagi gua dengar ada yang bergosip kaya gitu gua hajar kalian tanpa ampun ngerti !! "
"Ngerti bright...." Jawab semua murid pelan sambil menundukkan wajahnya
Bright di kenal tidak main-main dengan perkataan nya sehingga para murid takut terhadap nya
Happy reading all 💜💜💜
Jangan lupa komen dan vote ya 🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
thank you [END] (BrightWin)
Randomterima kasih sudah menjadi lentera di kehidupan ku #Bright Vachiraawit terima kasih sudah menjadi kebahagiaan untukku #Win Metawin ini karya pertama ku. semoga suka ya 💜💜💜💜 Yang homophobia silahkan pergi ya 😘😘😘