episode 36

371 29 6
                                    

Pulang sekolah win ke parkiran. Ia melihat beberapa murid menatapnya sambil bergosip

"Eh beneran itu si win pacaran ama bright ? Pemimpin geng the black wolf ? "

"Beneran. Bright kan udah kasih tau tadi di kantin kata anak-anak "

"Tapi gua masih gk percaya deh. Masa.... bright mau sih sama win ? Orang miskin juga "

Jujur win sakit hati. Namun ia menahannya. Tak terasa kalau bright merangkul nya

"Hei kenapa melamun ? " Win terkejut sama dengannya murid-murid itu

"Apa liat-liat ? " Sinis bright. Murid tersebut langsung berhamburan

"Gua tau mereka Ngomong apa. Tapi lo gk usah dengerin ya ? " Bright mengusap kepala win

Ia menggaguk sambil tersenyum manis

"Mau pulang ? "

"Iya "

"Gua anterin ? " Win menggeleng

"Gk usah. Aku naik sepeda aja "

"Ya udah kalau gitu gua ikutin lo dari belakang ya ? "

"Ok deh "

Win naik sepeda nya begitu juga bright sudah naik di motor nya

"Ayo jalan duluan "

"Iya bright "

Mereka pun menyusuri jalan dengan kendaraan masing-masing

Win senang sambil sesekali menoleh ke belakang

"Jangan nengok terus ! Nanti lo jatuh ! " Marah bright. Ia khawatir sama win

"Okey bright ! " Teriak win. Bright hanya menggeleng kan kepalanya

Setengah jam perjalanan win berhenti

"Kenapa berhenti ? "

"Aku haus mau beli minuman dulu Bright "

"Ya udah biar gua aja yang beli lo tunggu sini " bright turun dari motornya dan membeli minum

Ternyata tak jauh dari mereka vivi and the geng diam-diam mengikuti

"Argh ! Kesel banget gua lihatnya !! "

"Tapi vi... menurut gua mereka so sweet " lily langsung kena cubit oleh kina dan vivi di kedua lengannya

"Auuuu sakit "

"Lo tuh kalau Ngomong ngeselin ya ?! Sebel gua dengernya ! " Kina

"Iya iya maaf "

"Syutt... berisik ! "

Vivi menatap tajam mereka "ini gk bisa di biarkan ! "

Bright kembali membawa sebuah botol minum

"Nih minum "

"Makasih bright " win meminumnya bright hanya menatap sambil mengelus rambut lembut win

"Setiap hari lo harus kaya gini ya ? " Win menggangguk

"Iya. Kalau win capek win bakal beli minum di sini "

"Mulai besok gua akan jemput lo ya setiap hari "

"Tapi " bright memotong perkataan win

"Gua gk mau menerima penolakan lagi. Kali ini lo harus nurut "

Win menggangguk pelan. Seminggu setelah pacaran dulu bright menawarkan hal yang sama

Namun win menolaknya ia mengatakan kalau tidak apa-apa setiap hari harus mengayuh sepedanya selama satu jam perjalanan

"Oh iya nih tadi gua liat permen coklat " bright membuka bungkusan permen tersebut dan menyuapkan nya pada win

"Gimana enak ? " Win tersenyum manis "enak banget manis rasanya "

"Kaya lo manis " ucapan bright membuat pipi win memerah

"Ih ternyata kamu bisa gombal juga ya ! " Bright tertawa kecil

"Udah. Sekarang abisin permen dan airnya habis itu kita lanjutin lagi "

Win menggangguk lucu. Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan

Tak terasa sudah sampai di depan gang rumah win. Bright turun dari motornya. Sedangkan win masih naik sepeda nya

"Gua anter sampai sini aja ya "

"Hem makasih banyak ya bright "

"Sama-sama kalau gitu gua pergi " sebelum melangkah

"Tunggu bright ! "

Bright menoleh" ada apa ? "

"Ehmm itu di pipi kamu ada sesuatu " cicit win pelan

"Sesuatu ? " Bright meraba pipinya

"Sini biar win ambilin "

Bright membawa wajahnya dekat win

Cup

Bright membulatkan matanya terkejut

"Win pamit ! Dah bright " secepat kilat win mengayuh sepedanya meninggalkan bright yang masih mematung

Bright meraba pipinya yang baru saja di cium oleh win

Wajah bright memerah panas dengan jantung berdebar kencang

"Win...."

Bright naik motor nya. ia meraba kantung celana dan baju nya

"Dimana kunci motornya ?? "

Bright terus mencari matanya menangkap kunci tersebut ternyata masih menempel di stop kontaknya

Bright menggaruk tengkuknya

"Ternyata masih di sini gua kira...tadi gua lepas "

Jujur saja jantung nya masih berdetak kencang. Ia menghela nafasnya perlahan

"Ayolah fokus bright ! "

Lima menit ia mengatur napasnya agar normal kembali. Merasa sudah lebih baik ia langsung menjalankan motor nya

Vivi and the geng ternyata juga melihat kejadian tersebut

"Shit ! Berani-beraninya si cupu cium pipi bright !!  "

"Ini gk bisa di biarkan vi ! Kita harus lakukan sesuatu ! " Kesal kina

"Gk akan gua membiarkan ini terjadi lagi ! "

Vivi mengepal tangannya kuat











Happy reading all 💜💜 💜

Ternyata bright salting ya sampai gk fokus gitu ah 🤣🤣🤣

Oh iya bener gk sih namanya stop kontak ? Au ah gk tau namanya 😅



















thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang