Di sebuah rumah kecil terlihat seorang pemuda manis sedang membantu ibunya membuat jajanan tradisional khas thailand yaitu mango sticky rice
Yaitu sebuah dessert khas thialand yang terdiri dari palut, mangga segar dan matang yang di tambah siraman santan.
"Nak kalau kamu cape bilang ya sama mae "
Pemuda manis itu tersenyum
"Iya mae, win gk cape kok malahan win seneng bisa bantuin mae "
Sang ibu hanya tersenyum menanggapi sang anak
Win Metawin nama lengkap nya berusia 16 tahun kelas 3 SMP. Ia adalah satu-satunya anak yang di miliki oleh ibu tersebut yang biasa di panggil ibu davika
Win dan ibu davika hanya tinggal berdua setelah suaminya meninggal akibat sakit jantung
Dari dulu suaminya jarang periksa ke dokter karena tidak punya biaya. Mereka hanyalah keluarga miskin dan hidupnya pas-pasan
"Win magga nya kamu potong-potong ya habis itu taruh di plastik kecil. Sekalian satuin plastik mangga nya sama santan di ikat jadi satu "
"Baik mae "
Beliau hanya bisa membuat mango sticky rice seperti itu. Tidak di bungkus dengan bungkusan yang bagus karena tidak punya biaya lebih
( Sebenarnya aku gk tau sih bikin mango sticky rice kaya gimana cuma liat di google doang. Semoga bener ya 😅🙏 )
Win mengerjakan dengan telaten. Tak berapa lama semuanya sudah siap
"Mae win sudah bungkus semua nya "
"Makasih ya sayang. Maaf ya kamu sering bangun pagi buat bantuin mae "
"Enggak apa-apa kok mae, win seneng bisa bantuin mae " ibu davika mengelus rambutnya
"Mae sayang win "
"Win juga sayang mae "
"Ya sudah mae mau mandi dulu ya habis itu langsung berangkat ke pasar.kamu mau tidur lagu gk apa-apa, tapi jangan terlambat ke sekolah ya "
ibu davika setiap pagi akan ke pasar untuk menjual mango sticky rice buatan nya
"Iya mae "
Bu davika masuk ke kamar mandi. Sedangkan Win membereskan dapur nya
Di luar rumah
Bu davika bersiap-siap membawa dagangan nya dengan bakul
Ia sedang menunggu mobil bak di depan rumahnya yang biasa ia tumpangi bersama ibu-ibu lainnya saat ke pasar, yang kebetulan mobil tersebut juga ke arah pasar
(Oh iya di sini namanya mobil bak, di tempat kalian apa ? 🤗 )
"Sudah siap semua mae ? " Tanya win sambil duduk di sebelah nya
"Sudah nak "
"Mae jangan terlalu lelah ya ? Kalau cape langsung pulang aja. Gk apa-apa dagangannya belum habis "
"Iya sayang....kamu perhatian banget sama mae, mae makin sayang sama kamu " bu davika memeluk win
"Aku cuma gk mau mae kelelahan...win juga sayang banget sama mae "
"Oh iya hari ini katanya mau di kasih tau ya siapa yang lulus tes dan bisa masuk ke SMA permata internasional ya ? "
( Gk apa2 deh nama sekolahnya nama Indonesia, gk tau lagi mikirin nama sekolahnya. Soalnya udah pusing mikirin hidup. Ups....lanjutlah 🤣🤣 )
Sekolah SMA Permata internasional memang sering membuka pendaftaran gratis bagi siswa yang bisa lulus tes tetapi hanya bisa di ikuti oleh siswa-siswi kurang mampu
Maklum sekolah tersebut adalah sekolah bagus plus elit yang hanya bisa di masukin kalangan berduit
"Iya mae nanti ada pengumuman nya "
"Semoga kamu masuk ya win...karena ibu dengar sekolah itu sangat bangus. Jika kamu lulusan dari sana kamu bisa berkerja di perusahaan "
SMA Permata internasional memang Sudah di kenal luas. Bahkan para pengusaha rata-rata alumni keluaran sekolah tersebut
"Iya mae do'akan win ya semoga lulus dan bisa sekolah di sana "
"Pasti do'a mae selalu menyertaimu sayang "
Tin..tin
Mobil bak pun sampai di depan rumah win
"Win mae berangkat dulu ya "
"Iya hati-hati mae..." Bu davika mencium kening win
"Dah sayang "
"Dah mae "
Win tersenyum manis. Ia masih memperhatikan mobil tersebut hingga hilang dari pandangan matanya
"Win sayang mae "
Mohon dukungan nya semua🤗🤗💜
KAMU SEDANG MEMBACA
thank you [END] (BrightWin)
De Todoterima kasih sudah menjadi lentera di kehidupan ku #Bright Vachiraawit terima kasih sudah menjadi kebahagiaan untukku #Win Metawin ini karya pertama ku. semoga suka ya 💜💜💜💜 Yang homophobia silahkan pergi ya 😘😘😘