episode 12

454 37 1
                                    

Setelah kejadian bright memukul lee ia di skors selama 1 Minggu. Orang tua lee awalanya gk terima anaknya di pukul sama bright sampai masuk rumah sakit karena ada beberapa bagian wajah lee yang retak

Namun akhirnya bisa di selesaikan secara kekeluargaan setelah mike dan boss memberi kesaksian bahwa lee lah yang menjadi penyebab kejadian tersebut

Bright sedang di kamarnya sambil mengolesi tangan dan wajah nya dengan obat karena memar setelah di pukuli oleh stefan

Beliau sangat marah mendengar bright di skors dan membuat masalah di sekolah

Bright hampir saja membalas pukulan stefan namun ia ingat ucapan sang ibu untuk tidak membalas nya

Walhasil bright hanya bisa diam saat ia terus-menerus di pukuli stefan

"Den bright ini makanan nya "

"Taruh aja bi di sana "

Maid menaruh makanan di atas meja samping tempat tidur bright

"Kalau begitu saya permisi den " bright mengagguk. Maid pun pergi

Satu bulan kemudian

Win sudah siap dengan seragam sekolah nya. Ia baru bisa sekolah sekarang setelah mengurus ibunya yang sakit

Selama sebulan penuh win mengurus davika dengan baik dan menggantikan posisi davika berjualan di pasar

Walaupun davika sering menyuruh win sekolah namun win tetap bersikukuh merawat davika hingga sembuh

"Win "

"Mae "

"Maafkan mae sayang... seharusnya kamu masuk sekolah pas hari pertama. Namun kamu baru bisa masuk sekarang "

"Mae win gk apa-apa kok, malahan win seneng banget melihat mae sudah sembuh. Bagi win kesehatan mae lebih penting "

"Tapi seharusnya kamu bisa belajar pas hari pertama sekolah  "

Win memeluk davika

"Mae....win masih bisa belajar sampai tiga tahun kedepan. Lagian kan sama aja hari pertama atau hari lainnya "

"Tapi win.... biasanya hari pertama itu rasanya beda " win terkekeh

"Iya-iya....ya sudah win berangkat dulu mae "

"Baiklah hati-hati ya di jalan jangan sampai ngebut naik sepeda nya "

"Okay, win berangkat bye mae " win mencium pipi davika dan sebaliknya

Ia pun mengendarai sepeda menyusuri jalanan dengan gembira

Ini adalah hari pertama bagi aku belajar di SMA permata internasional. Semangat win !!

win akhir nya sampai di parkiran SMA permata internasional. Jarak dari rumah ke sekolah tersebut cukup jauh Jadi ia berangkat lebih pagi

Saat turun dari sepeda ia melihat para murid sedang mengerubungi sesuatu

"Win ! " Panggil ohm dan fong

"Hai "

"Akhirnya lo sekolah juga win....gua kira lo gk jadi sekolah di sini " ucap fong

"Hahaha jadilah, masa udah capek-capek ikutan tes gk jadi sekolah sayang dong "

"Win kita sekelas "

"Beneran ohm ? Kita bertiga sekelas gitu ? Kelas berapa ? "

"Iya win kita bertiga sekelas. Kelas 1 IPA 1 "

"Wah....keren " matanya kembali menatap kerumunan

"Itu ada apa sih ? "

"Ada yang lagi di bully "jawab ohm

"Hah ? Di bully ? "

"Ehm iya. tapi gua berharap semoga kita bertiga gk pernah berurusan sama orang itu apalagi sama gengnya " win kebingungan

"Maksud fong apa ? "

Byur

Terdengar suara guyuran air dari dalam kerumunan tersebut. Win yang penasaran langsung menghampiri

"Win ! Jangan kesana !! " Teriak fong

win merangsak masuk ke dalam kerumunan dan melihat seorang cowok terduduk di tanah dengan seragam yang basah

Namun matanya lebih terkejut dengan wajah yang selalu mengelayuti di pikirin nya

Dia kan ?!

Orang itu nampak sangat gembira sambil ber tosan dengan teman-teman nya

" Hahaha Mampus lo ! " Teriaknya






















Happy reading all 💜💜😘

thank you [END] (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang