Setelah kejadian bright memukul lee ia di skors selama 1 Minggu. Orang tua lee awalanya gk terima anaknya di pukul sama bright sampai masuk rumah sakit karena ada beberapa bagian wajah lee yang retak
Namun akhirnya bisa di selesaikan secara kekeluargaan setelah mike dan boss memberi kesaksian bahwa lee lah yang menjadi penyebab kejadian tersebut
Bright sedang di kamarnya sambil mengolesi tangan dan wajah nya dengan obat karena memar setelah di pukuli oleh stefan
Beliau sangat marah mendengar bright di skors dan membuat masalah di sekolah
Bright hampir saja membalas pukulan stefan namun ia ingat ucapan sang ibu untuk tidak membalas nya
Walhasil bright hanya bisa diam saat ia terus-menerus di pukuli stefan
"Den bright ini makanan nya "
"Taruh aja bi di sana "
Maid menaruh makanan di atas meja samping tempat tidur bright
"Kalau begitu saya permisi den " bright mengagguk. Maid pun pergi
Satu bulan kemudian
Win sudah siap dengan seragam sekolah nya. Ia baru bisa sekolah sekarang setelah mengurus ibunya yang sakit
Selama sebulan penuh win mengurus davika dengan baik dan menggantikan posisi davika berjualan di pasar
Walaupun davika sering menyuruh win sekolah namun win tetap bersikukuh merawat davika hingga sembuh
"Win "
"Mae "
"Maafkan mae sayang... seharusnya kamu masuk sekolah pas hari pertama. Namun kamu baru bisa masuk sekarang "
"Mae win gk apa-apa kok, malahan win seneng banget melihat mae sudah sembuh. Bagi win kesehatan mae lebih penting "
"Tapi seharusnya kamu bisa belajar pas hari pertama sekolah "
Win memeluk davika
"Mae....win masih bisa belajar sampai tiga tahun kedepan. Lagian kan sama aja hari pertama atau hari lainnya "
"Tapi win.... biasanya hari pertama itu rasanya beda " win terkekeh
"Iya-iya....ya sudah win berangkat dulu mae "
"Baiklah hati-hati ya di jalan jangan sampai ngebut naik sepeda nya "
"Okay, win berangkat bye mae " win mencium pipi davika dan sebaliknya
Ia pun mengendarai sepeda menyusuri jalanan dengan gembira
Ini adalah hari pertama bagi aku belajar di SMA permata internasional. Semangat win !!
win akhir nya sampai di parkiran SMA permata internasional. Jarak dari rumah ke sekolah tersebut cukup jauh Jadi ia berangkat lebih pagi
Saat turun dari sepeda ia melihat para murid sedang mengerubungi sesuatu
"Win ! " Panggil ohm dan fong
"Hai "
"Akhirnya lo sekolah juga win....gua kira lo gk jadi sekolah di sini " ucap fong
"Hahaha jadilah, masa udah capek-capek ikutan tes gk jadi sekolah sayang dong "
"Win kita sekelas "
"Beneran ohm ? Kita bertiga sekelas gitu ? Kelas berapa ? "
"Iya win kita bertiga sekelas. Kelas 1 IPA 1 "
"Wah....keren " matanya kembali menatap kerumunan
"Itu ada apa sih ? "
"Ada yang lagi di bully "jawab ohm
"Hah ? Di bully ? "
"Ehm iya. tapi gua berharap semoga kita bertiga gk pernah berurusan sama orang itu apalagi sama gengnya " win kebingungan
"Maksud fong apa ? "
Byur
Terdengar suara guyuran air dari dalam kerumunan tersebut. Win yang penasaran langsung menghampiri
"Win ! Jangan kesana !! " Teriak fong
win merangsak masuk ke dalam kerumunan dan melihat seorang cowok terduduk di tanah dengan seragam yang basah
Namun matanya lebih terkejut dengan wajah yang selalu mengelayuti di pikirin nya
Dia kan ?!
Orang itu nampak sangat gembira sambil ber tosan dengan teman-teman nya
" Hahaha Mampus lo ! " Teriaknya
Happy reading all 💜💜😘
KAMU SEDANG MEMBACA
thank you [END] (BrightWin)
Randomterima kasih sudah menjadi lentera di kehidupan ku #Bright Vachiraawit terima kasih sudah menjadi kebahagiaan untukku #Win Metawin ini karya pertama ku. semoga suka ya 💜💜💜💜 Yang homophobia silahkan pergi ya 😘😘😘